Strategi Liverpool, Arsenal, Forest dan Pergeseran Taktik Premier League

Kini, lebih dari sebelumnya, tim-tim Premier League dituntut untuk fleksibel secara taktik dan selalu siap beradaptasi. Bertahan terlalu lama dengan strategi yang sama akan membuat lawan dengan cepat membaca pola permainan. Akibatnya, Anda akan merosot di klasemen.

Musim 2024-25 telah memperlihatkan sejumlah perubahan taktis yang cerdik atau mengejutkan, menghasilkan performa luar biasa atau perubahan drastis dalam nasib tim. Berikut adalah lima yang paling berdampak, dari solusi inovatif Arne Slot di lini depan Liverpool hingga pendekatan sederhana namun efektif yang membawa Nottingham Forest menembus empat besar.

Dan anehnya, Pep Guardiola, manajer Manchester City yang biasanya selalu jadi pusat perhatian dalam daftar seperti ini, sama sekali tidak muncul. Ini adalah pengingat betapa buruknya performa timnya musim ini, bahkan mungkin terlalu buruk untuk disebut suram.

Arne Slot dan Luis Díaz Membawa Kembali Peran “False No. 9”

Sekitar 10-15 tahun lalu, peran “False No. 9” sempat merajai level tertinggi sepak bola Eropa. Lionel Messi adalah pelopor utamanya, dengan penampilan magisnya di Barcelona. Nama-nama seperti Ezequiel Lavezzi, Raheem Sterling, dan Roberto Firmino pernah mencoba peran ini, yang unik karena penyerangnya tidak banyak berhadapan langsung dengan bek tengah lawan. Sebaliknya, mereka turun ke lini tengah untuk mengatur permainan dan memberi ruang kepada winger untuk mencetak gol.

Liverpool_Transformasi gaya bermain EPL_Bola Banter

Namun, di era modern, pemain seperti ini jarang terlihat. Sepak bola kini lebih atletis dan area di antara lini semakin sempit, sehingga peran “False No. 9” seperti menghilang. Striker masa kini cenderung besar dan kuat, seperti Erling Haaland, Robert Lewandowski, atau Alexander Isak, yang mampu membuka ruang dan mencetak gol ala No. 9 tradisional.

Luis Díaz adalah pengecualian. Gaya bermainnya sangat khas: selalu menjauh dari zona tengah ketika Liverpool menguasai bola dan aktif berkolaborasi di area yang lebih dalam, terutama di sisi kiri. Keputusan Arne Slot untuk menggunakan Díaz di posisi ini menggantikan Darwin Núñez yang lebih konvensional berbuah manis. Liverpool tampil luar biasa dengan formasi ini, dengan Díaz mencetak 12 gol dan memberikan tiga assist di semua kompetisi, termasuk hattrick melawan Bayer Leverkusen di Liga Champions.

Arne Slot & Luis Diaz-Bola Banter

Lebih menarik lagi, peran ini juga memaksimalkan potensi Mohamed Salah. Dengan Salah mencetak gol atau memberikan assist hampir setiap pertandingan, keputusan taktik ini terasa seperti jackpot bagi Liverpool. Jangan lupa, jika Anda ingin terus mengikuti strategi unik seperti ini, kunjungi BolaBanter.com dan follow Instagram mereka di @bolabanterdotcom untuk pembaruan sepak bola harian.

Sandro Tonali Membuka Potensi Bruno Guimarães

Newcastle kini dalam performa terbaik dengan lima kemenangan beruntun di Premier League. Mereka mencetak 15 gol dan hanya kebobolan sekali. Apa rahasianya? Masuknya Sandro Tonali ke starting XI.

Transformasi gaya bermain EPL_Bola Banter_

Tonali langsung mengisi posisi di tengah lini tengah Newcastle, memberikan energi baru dan menambah ketangguhan fisik yang dulu menjadi ciri khas mereka. Keberadaannya memberikan kebebasan bagi Bruno Guimarães untuk lebih menyerang.

Sandro Tonali & Bruno Guimaraes-Bola Banter

Sejak bermain lebih tinggi di lapangan, Guimarães lebih sering terlibat dalam serangan, mencetak tujuh dari delapan gol dan assistnya musim ini dalam sembilan laga terakhir. Alexander Isak juga diuntungkan, dengan 10 gol dalam sembilan pertandingan terakhir. Data mendukung transformasi ini: xGA Newcastle turun drastis menjadi di bawah 1,0 per pertandingan selama lima laga terakhir.

Arsenal Menguasai Situasi Bola Mati

Sebuah revolusi terjadi di Arsenal, terutama dalam memanfaatkan set piece. Setelah perjalanan ke Dubai pada Januari 2024, Arsenal berubah menjadi tim yang dijuluki “Set Piece FC.” Julukan ini mungkin dimaksudkan untuk mengejek, tetapi efektivitas Arsenal dari bola mati tidak bisa diremehkan.

Transformasi gaya bermain EPL_Bola Banter_

Dari 39 gol yang mereka cetak musim ini, 10 berasal dari situasi bola mati. Arsenal merancang berbagai rutinitas yang menakutkan, termasuk variasi tendangan sudut dengan Gabriel Magalhães sebagai target utama. Statistik menunjukkan Gabriel telah mencatat 17 tembakan musim ini, 13 di antaranya dari jarak dekat.

Transformasi Morgan Rogers di Aston Villa

Morgan Rogers adalah pemain yang mencuri perhatian musim ini. Namun, gaya dribelnya yang agresif terkadang berisiko bagi Villa. Emery akhirnya menggeser Rogers ke sisi kiri, di mana kesalahan lebih mudah dikontrol. Hasilnya? Empat penampilan luar biasa melawan tim-tim kuat seperti Manchester City dan Brighton.

Morgan Rogers-Bola Banter
BIRMINGHAM, ENGLAND – SEPTEMBER 21: Morgan Rogers of Aston Villa during the Premier League match between Aston Villa FC and Wolverhampton Wanderers FC at Villa Park on September 21, 2024 in Birmingham, England. (Photo by James Gill – Danehouse/Getty Images)

Nottingham Forest Menguasai “Gamestate”

Strategi Nottingham Forest sederhana namun efektif: mencetak gol lebih dulu. Dari 20 laga Premier League, mereka unggul lebih dulu di 15 pertandingan dan menang 12 kali. Strategi ini mengingatkan kita pada Leicester City musim 2015-16. Kini, tantangannya adalah bagaimana mereka menjaga momentum, mengingat tim-tim lawan akan mulai membaca taktik mereka.

Nottingham Forest-Bola Banter

Tabel Performa Lima Tim Kunci

TimGol dari Set PiecexGA Rata-rata (5 Laga Terakhir)Pemain Kunci
Liverpool81.1Luis Díaz
Newcastle6<1.0Sandro Tonali
Arsenal101.2Gabriel Magalhães
Aston Villa51.3Morgan Rogers
Nottingham Forest71.4Taiwo Awoniyi

Sumber: