Dengan fase liga UEFA Champions League mendekati akhir, ketegangan memuncak di kalangan penggemar sepak bola. Format baru kompetisi ini telah membawa tantangan unik yang membuat beberapa tim besar berada di ujung tanduk. Apakah mereka akan tersingkir dari kompetisi? Apakah ada kesempatan kedua di Europa League? Jawabannya tegas: Tidak ada hadiah hiburan kali ini. Mari kita bahas lebih dalam bagaimana skenario ini berkembang dan siapa saja yang terancam.
Format Baru dan Tidak Ada Lagi Europa League
Musim ini, UEFA memperkenalkan format liga dengan 36 tim yang lebih kompetitif. Fase liga baru ini mencakup delapan putaran di mana delapan tim teratas akan langsung melaju ke babak 16 besar. Bagi tim-tim yang finis di peringkat 9 hingga 24, nasib mereka akan ditentukan melalui dua leg play-off.
Namun, tim yang finis di posisi 25 hingga 36 harus menerima kenyataan pahit. Mereka akan langsung tersingkir dari Eropa musim ini tanpa kesempatan untuk berlaga di Europa League. Bahkan mereka yang kalah dalam play-off juga tidak akan turun kasta ke kompetisi tingkat kedua. Ini adalah aturan baru yang menegaskan: hanya yang terbaik yang layak bertahan.
Sebagai analogi, format ini seperti menyajikan makanan mewah di sebuah pesta, tetapi hanya sedikit tamu yang diizinkan mencicipinya. Sisanya? Mereka harus pulang lebih awal tanpa doggy bag.
Tim-Tim Elite di Ambang Kehancuran
Paris Saint-Germain dan Real Madrid adalah dua nama besar yang saat ini berada dalam bahaya besar. PSG, yang hanya berhasil mengumpulkan empat poin dari lima pertandingan, berada di posisi ke-25 atau tepat di zona eliminasi. Situasi mereka sungguh memprihatinkan mengingat kekuatan skuad mereka.
Di sisi lain, juara bertahan Real Madrid juga tidak jauh lebih baik. Dengan enam poin, mereka hanya unggul dua poin dari PSG. Situasi semakin rumit bagi tim-tim seperti Manchester City, Celtic, dan Juventus, yang masing-masing memiliki delapan poin. Ketiganya masih berada di ambang eliminasi jika tidak segera menunjukkan konsistensi.
Sementara itu, tiga tim lain yang belum mencatatkan satu pun poin, RB Leipzig, Slovan Bratislava, dan Young Boys hampir pasti mengucapkan selamat tinggal pada kompetisi musim ini.
Tabel Zona Bahaya Liga Champions UEFA
Tim | Poin |
---|---|
17. Man City | 8 |
18. PSV | 8 |
19. Juventus | 8 |
20. Celtic | 8 |
21. Feyenoord | 7 |
22. Club Brugge | 7 |
23. Dinamo Zagreb | 7 |
24. Real Madrid | 6 |
25. PSG | 4 |
Jadwal Krusial yang Akan Menentukan Nasib
Pertandingan mendatang menjadi sangat penting bagi tim-tim besar. Manchester City, misalnya, memiliki jadwal berat. Setelah hasil imbang dramatis 3-3 melawan Feyenoord, mereka harus menghadapi Juventus pada 11 Desember, PSG pada 22 Januari, dan Club Brugge pada 29 Januari.
Untuk PSG, jadwal mereka tidak kalah menantang. Mereka akan melawan RB Salzburg pada 11 Desember, diikuti oleh duel besar melawan Manchester City dan pertandingan terakhir melawan Stuttgart. Dengan performa mereka saat ini, setiap pertandingan terasa seperti final.
Di sisi lain, Real Madrid harus bertandang ke markas Atalanta sebelum menghadapi RB Salzburg dan Brest. Jika mereka tergelincir dalam salah satu laga ini, konsekuensinya bisa fatal.
Untuk Celtic, harapan tetap ada. Mereka menghadapi lawan yang relatif lebih lemah seperti Dinamo Zagreb, Young Boys, dan Aston Villa dalam tiga pertandingan terakhir. Namun, sepak bola sering kali penuh kejutan, jadi mereka tidak boleh lengah.
BolaBanter.com untuk Fans Sepak Bola
Di tengah ketidakpastian ini, Anda tidak perlu bingung. Kunjungi BolaBanter.com, situs terpercaya untuk semua informasi terbaru tentang sepak bola dunia, termasuk analisis mendalam dan humor segar. Jangan lupa juga follow Instagram kami di @bolabanterdotcom untuk update harian, meme lucu, dan berita-berita menarik yang bikin hari Anda lebih ceria. Siapa tahu, Anda bisa menemukan wawasan baru tentang tim favorit Anda di sana!
Bagaimana Jika Poin Sama?
Jika beberapa tim memiliki poin yang sama, aturan tie-breaker akan digunakan. Berikut urutan kriterianya:
- Selisih gol
- Gol yang dicetak
- Gol tandang
- Jumlah kemenangan
- Kemenangan tandang
- Poin lawan
- Selisih gol lawan
- Gol yang dicetak lawan
Sebagai gambaran, ini seperti lomba lari di mana jika Anda finis berbarengan dengan pesaing, panitia akan melihat seberapa bagus sepatu Anda.
Sumber: