Inter Milan berhasil memutuskan perjalanan tak terkalahkan Arsenal di grup Liga Champions 2024 setelah menang 1-0 di San Siro. Kemenangan ini datang berkat penalti Hakan Calhanoglu pada masa tambahan waktu babak pertama, yang memastikan Nerazzurri tetap sempurna di Eropa.
Pada awal pertandingan, Inter memberi peringatan keras kepada Arsenal ketika Denzel Dumfries hampir mencetak gol hanya dua menit setelah pertandingan dimulai. Bola yang ia lepaskan mengenai mistar gawang dan membuat Arsenal hampir kesulitan di awal laga. Meski begitu, Arsenal sedikit menunjukkan ketahanan mereka setelah sepuluh menit pertama yang cukup dominan oleh Inter. Bukayo Saka dan kawan-kawan mencoba beberapa kali memanfaatkan tendangan sudut, namun tidak mampu menciptakan peluang nyata.
Namun, yang terjadi di penghujung babak pertama cukup mengejutkan. Dalam posisi 0-0, wasit memberikan penalti kepada Inter setelah Mikel Merino dianggap handball setelah bola mengenai lengannya di dalam kotak penalti. Seperti biasa, Calhanoglu tak menunjukkan rasa cemas dan dengan tenang menendang bola ke tengah gawang, mengirimkan Arsenal pulang tanpa poin.
Arsenal kehabisan Kreativitas di San Siro
Beralih ke babak kedua, Arsenal lebih dominan. Mikel Arteta melakukan beberapa perubahan, memasukkan Martin Ødegaard yang baru pulih dari cedera. Tetapi, meski upaya keras Arsenal, mereka tidak dapat mengubah nasib mereka. Sebuah peluang emas muncul ketika Mehdi Taremi mencoba menanduk bola dari sudut, namun Dumfries lagi-lagi berjaya, melakukan clearance di garis gawang.
Secara keseluruhan, Arsenal gagal mencetak gol dan kesulitan untuk menciptakan serangan yang cukup efektif. Mereka lebih banyak menggantungkan harapan pada umpan silang, namun tanpa sosok penyerang yang mampu memanfaatkan bola-bola tersebut.
Kekecewaan Arsenal: Kelemahan Tanpa Ødegaard
Kekalahan ini semakin memperlihatkan kelemahan Arsenal tanpa Ødegaard. Ketergantungan pada kreativitas sang kapten sangat kentara. Sejak Ødegaard cedera, Arsenal kehilangan banyak aspek dari permainan ofensif mereka, yang tercermin dalam dua kekalahan berturut-turut setelah sebelumnya mereka hanya mengandalkan set-piece untuk mencetak gol.
Dengan kekalahan ini, Arsenal turun ke posisi ke-12 di grup mereka. Ke depan, mereka akan bertandang ke Stamford Bridge untuk melawan Chelsea yang berada dalam posisi serupa di Premier League.
Inter Tetap Tak Terkalahkan
Inter, di sisi lain, melanjutkan perjalanan tak terkalahkan mereka di Eropa. Setelah meraih kemenangan ini, mereka kini memuncaki klasemen grup dan masih belum kebobolan dalam empat pertandingan Liga Champions berturut-turut. Meskipun pertandingan ini tak diwarnai banyak peluang, Inter sukses memanfaatkan satu momen krusial dengan sangat efektif.
Player of the Match:
Hakan Calhanoglu (Inter Milan) – Penalti yang dia eksekusi memastikan kemenangan Inter, namun permainan apiknya dengan umpan-umpan terarah turut memberi kontribusi besar pada kontrol permainan.
Key Moments of the Match
Waktu | Momen |
---|---|
3′ | Dumfries mengenai mistar gawang setelah tembakan tajam |
45+2′ | Penalti untuk Inter setelah bola mengenai tangan Merino |
45+4′ | Gol! Calhanoglu sukses mengeksekusi penalti |
59′ | Saka mengirimkan bola, namun Dumfries melakukan clearance penting di garis gawang |
Sumber: