Jude Bellingham kembali menunjukkan pesonanya di lapangan dengan mencetak gol pembuka untuk Real Madrid dalam laga melawan Girona. Gol itu terjadi di menit ke-36 ketika Madrid sedang mencoba membongkar pertahanan Girona yang seperti tembok beton. Berkat Brahim Diaz yang menyisir kotak penalti dan mengirimkan umpan tarik, bola liar pun jatuh ke kaki Bellingham. Tanpa pikir panjang, sang gelandang Inggris langsung melepas tembakan keras ke gawang.
Namun, yang mencuri perhatian bukan hanya golnya, tapi juga selebrasinya yang unik. Dengan gaya yang bisa dibilang too cool to care, Bellingham berdiri di pojok lapangan, memegang tiang bendera dengan tangan kiri, menundukkan kepala, dan mengangkat kelingking kanannya. Apa maksudnya? Entahlah, mungkin dia lagi “kode” ke kita soal keanggunan ala bangsawan.
Rekor Baru dan Momen Bersejarah
Gol tersebut membawa Bellingham mencatatkan sejarah sebagai pemain pertama musim ini yang mencetak gol dalam lima pertandingan LaLiga berturut-turut. Hebatnya, ini juga kali pertama sejak ia pindah dari Borussia Dortmund seharga £88,5 juta pada 2023, Bellingham mencetak gol dalam lima laga liga secara beruntun. Kalau ini bukan bukti bahwa dia memang worth every penny, kita nggak tahu lagi apa.
Selain itu, Bellingham juga berhasil mencatatkan assist cantik untuk gol kedua Madrid. Ia memberikan umpan terobosan yang luar biasa kepada Arda Guler. Pemain muda Turki itu tak membuang kesempatan untuk menggandakan keunggulan.
Namun, ada momen menegangkan ketika Bellingham meminta diganti pada menit ke-61. Pelatih Carlo Ancelotti dengan cepat merespons untuk mencegah cedera yang lebih parah. Untungnya, sang maestro Italia memastikan setelah pertandingan bahwa cedera Bellingham tidak serius. “Dia baik-baik saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujar Ancelotti.
Drama di LaLiga dan Perburuan Gelar
Kemenangan 3-0 atas Girona menjadi momen krusial bagi Real Madrid dalam usaha mereka mengejar Barcelona di puncak klasemen LaLiga. Dengan tambahan tiga poin ini, Madrid kini mengoleksi 36 poin, hanya terpaut dua poin dari Barcelona yang duduk di peringkat pertama dengan 38 poin. Namun, Los Blancos masih memiliki satu pertandingan di tangan, yang bisa menjadi peluang emas untuk merebut posisi teratas.
Persaingan sengit ini menjadi salah satu cerita paling menarik musim ini. Barcelona sejauh ini tampil konsisten dengan mencetak 12 kemenangan, dua hasil imbang, dan baru satu kekalahan dalam 15 pertandingan. Sementara itu, Real Madrid, meskipun lebih sedikit bermain, juga menunjukkan ketajaman dengan 11 kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan.
Yang menarik, Real Madrid unggul dalam produktivitas gol belakangan ini. Dalam lima pertandingan terakhir, mereka mencatatkan 12 gol, berbanding 9 gol yang diciptakan Barcelona. Selain itu, lini belakang Madrid juga mulai solid dengan hanya kebobolan dua gol dalam lima laga terakhir, sementara Barca sudah kebobolan lima gol dalam periode yang sama.
Persaingan ini seperti lomba maraton dengan sprint mendekati garis finis. Kedua tim terus saling kejar dalam statistik, performa, dan mentalitas. Jika Madrid mampu memanfaatkan pertandingan mereka yang tersisa, bukan tidak mungkin El Clasico di paruh kedua musim nanti akan menjadi laga penentu siapa raja Spanyol yang sebenarnya.
Rumah Informasi Sepak Bola Harian
Jude Bellingham memang menjadi fenomena, tapi jangan sampai ketinggalan berita lain dari dunia sepak bola. Kunjungi BolaBanter.com untuk mendapatkan update harian tentang skor, transfer, dan gosip pemain dari seluruh dunia. Jangan lupa follow Instagram kami di @bolabanterdotcom biar nggak ketinggalan momen seru lainnya.
Sumber: