Lucas Paqueta dan West Ham Siapkan Gugatan ke FA

Lucas Paqueta dan West Ham siapkan gugatan ke FA setelah kasus panjang yang sempat merusak reputasi sang gelandang Brasil. Nama Lucas Paqueta nyaris tercoreng akibat tuduhan spot fixing yang membuat transfer senilai £80 juta ke Manchester City gagal terwujud. Kini setelah panel independen membebaskannya dari tuduhan utama, peluang tuntutan hukum terbuka lebar.

Awal Mula Investigasi FA

Kasus ini bermula pada Agustus 2023 ketika FA membuka penyelidikan terhadap Lucas Paqueta. Dugaan itu terkait pola taruhan mencurigakan pada kartu kuning yang diterimanya di beberapa laga Premier League. Empat pertandingan disorot termasuk melawan Aston Villa, Leeds, Bournemouth, dan Leicester.

Lucas Paqueta_Bola Banter_

FA menuding ada kaitan antara Paqueta dengan 26 bettor dari total 253 yang menaruh taruhan senilai £47 ribu. Dugaan itu menghasilkan keuntungan sebesar £167 ribu. Namun tuduhan besar tersebut segera mendapat sorotan karena minim bukti langsung.

Dampak Pada Karier Lucas Paqueta

Dampak terbesar dari kasus ini adalah batalnya transfer Lucas Paqueta ke Manchester City. Padahal ia sudah berada di jalur untuk memperkuat tim Pep Guardiola yang kemudian menjuarai Premier League musim tersebut. Bagi Paqueta, kesempatan emas itu tidak akan pernah kembali.

Lucas Paqueta dan Pep Guardiola_Bola Banter_

Ia bahkan menghadapi ancaman larangan bermain selama empat tahun apabila terbukti bersalah. Tuduhan tersebut juga menghantam mental sang pemain.

Dalam sidang, Paqueta mengaku “I feel totally devastated for what I have been going through. I have been living a nightmare for two years. I hope that I will recover my dignity as a man, as well as a football player.”

Kritik Tajam Terhadap FA

Laporan setebal 314 halaman yang dirilis panel independen berisi kritik keras terhadap FA. Panel menilai ada “an obvious flaw” atau kekurangan jelas dalam investigasi karena tidak ada penilaian independen atas data taruhan. Mereka juga menyebut FA bergantung pada analisis internal yang bias.

Lucas Paqueta dan David Moyes_Bola Banter_

Saksi ahli FA, Jack Johnson dari Stats Perform, dinilai tidak independen karena perusahaan tersebut punya hubungan komersial dengan FA. Hal ini menimbulkan konflik kepentingan. Bahkan eks manajer West Ham David Moyes dan mantan wasit Premier League Mark Clattenburg membantah argumen Johnson dengan menyebut tindakan Paqueta di lapangan wajar dan tidak ada indikasi pengaturan.

Catatan Penting dari Laporan Panel

Beberapa poin penting dari laporan panel antara lain

  • Tidak ada bukti langsung bahwa Lucas Paqueta berhubungan dengan para bettor
  • Pola taruhan lebih menyerupai penyebaran informasi tidak resmi ketimbang pengaturan pertandingan
  • Tidak ditemukan percakapan terkait taruhan dalam dua ponsel Paqueta yang disita FA
  • Penilaian ahli FA dianggap tidak objektif dan cenderung konfirmasi bias

Temuan tersebut menjadi alasan kuat mengapa Lucas Paqueta akhirnya dibebaskan dari semua tuduhan spot fixing.

Potensi Gugatan Hukum Terhadap FA

Dengan reputasi yang hancur dan transfer besar yang gagal, West Ham dan Lucas Paqueta mempertimbangkan langkah hukum. Pihak kuasa hukum Alastair Campbell menyebut dalam Goal

“It’s certainly something that is at the forefront of our minds and those discussions are ongoing. I can’t say we’re about to run off to court but it’s something that’s under consideration.”

Kerugian finansial jelas besar. Bukan hanya hilangnya kesempatan transfer £80 juta ke Manchester City, tetapi juga kerusakan reputasi yang sulit dipulihkan. Campbell menambahkan

“There’s an empty space in his trophy cabinet that can’t be filled by an exoneration and by some recompense.”

Dampak Pada Integritas FA

Kasus Lucas Paqueta menjadi salah satu skandal investigasi terbesar yang pernah dialami FA. Keputusan panel memperlihatkan bagaimana lemahnya proses investigasi ketika bukti tidak didukung data independen. Kritik semakin keras setelah terungkap FA sempat membalikkan beban pembuktian dengan meminta Paqueta membuktikan dirinya tidak bersalah, sesuatu yang langsung ditolak panel.

FA sendiri melalui pernyataan resmi menyebut tetap berkomitmen menjaga integritas sepak bola. Mereka menegaskan akan selalu melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap setiap dugaan pelanggaran. Namun reputasi lembaga itu jelas tercoreng karena panel secara terbuka meragukan cara kerja mereka.

Reaksi dan Langkah Berikutnya

Bagi Lucas Paqueta, putusan ini setidaknya memulihkan nama baik. Namun ancaman sanksi kecil masih ada karena ia terbukti tidak sepenuhnya kooperatif dalam tahap awal penyelidikan. Meski demikian, sanksi itu diyakini hanya berupa denda ringan. Baginya, kebebasan dari tuduhan spot fixing jauh lebih penting.

Lucas Paqueta_Bola Banter_

West Ham juga ikut merasa dirugikan. Klub kehilangan peluang finansial besar dari transfer Paqueta. Kini dengan peluang gugatan hukum, baik klub maupun pemain tampaknya ingin membalikkan keadaan dan menuntut keadilan.

Apa Arti Semua Ini bagi Lucas Paqueta

Dua tahun kasus ini menghancurkan langkah Lucas Paqueta. Transfer ke City buyar, reputasi ikut tercoreng, dan hidupnya dipaksa menanggung stigma. Akhirnya tuduhan runtuh, tapi waktu emas sudah terbuang. FA bukan sekali ini terlihat keliru, lembaga besar sepakbola sering terburu-buru menghukum lalu abai pada dampak manusia di baliknya. Kali ini Paqueta selamat, namun jelas sistem perlu dibenahi. Karena kalau pemain saja bisa habis dihantam, bagaimana nasib mereka yang tak punya panggung sebesar bintang Premier League.