Sepak bola adalah permainan yang penuh kejutan, ibarat paket COD yang ternyata isinya batu. Dalam Premier League, keputusan sekecil apa pun bisa menentukan arah musim, dari cedera pemain kunci hingga keputusan wasit yang bikin fans geregetan di Twitter.
Tapi, pernahkah kamu berpikir bagaimana jadinya jika beberapa kejadian musim ini berubah? Mari kita berandai-andai dalam dunia paralel Premier League 2024/25! Dan tentu saja, kalau kamu ingin update bola yang lebih seru, cek terus BolaBanter.com dan follow Instagram kami di @bolabanterdotcom.
1. Andai Rodri Tak Cedera, Apakah City Tetap Perkasa?
Manchester City tanpa Rodri ibarat bakso tanpa kuah, tetap bisa dimakan, tapi rasanya aneh. Sejak gelandang Spanyol itu cedera, City kehilangan keseimbangan dan terpeleset di beberapa laga penting.

Sebelumnya, Guardiola sempat mengistirahatkannya untuk menghindari cedera, tetapi tetap saja, nasib berkata lain. Jika Rodri tetap fit sepanjang musim, mungkin City tetap tak tersentuh di puncak klasemen.
2. Andai Kartu Kuning Saliba Tak Berubah Jadi Merah
Arsenal musim ini sering merasa seperti sedang melawan dua tim sekaligus: lawan di lapangan dan keputusan wasit. Salah satu momen paling bikin emosi fans Gunners adalah kartu merah William Saliba melawan Bournemouth.
Tanpa dia, Arsenal kehilangan bek terbaiknya dan harus menghadapi Liverpool dengan pertahanan seadanya. Mungkin, tanpa kartu merah itu, mereka bisa lebih dekat dengan trofi.
3. Jika Ten Hag Tak Dipecat Usai Kekalahan di West Ham
Manchester United sepertinya sudah akrab dengan drama. Musim ini, mereka memecat Erik ten Hag hanya sehari setelah kalah dari West Ham, sebuah laga yang ditentukan oleh penalti kontroversial.

Seandainya VAR tidak ikut campur dan wasit tetap pada keputusan awal, United bisa saja menang, dan mungkin, Ten Hag masih berdiri di pinggir lapangan Old Trafford dengan wajah tanpa ekspresi khasnya.
4. Jika West Ham Merekrut Jhon Duran, Bukan Niclas Füllkrug
West Ham nyaris merekrut Jhon Duran dari Aston Villa, tetapi akhirnya mereka memilih Niclas Füllkrug yang justru lebih sering berada di ruang perawatan daripada di lapangan.
Bayangkan jika Duran benar-benar datang ke London Stadium. Mungkin The Hammers tidak akan kesulitan mencetak gol dan tidak perlu bergantung pada keberuntungan.
5. Jika Nottingham Forest Berhasil Mendapatkan Omar Marmoush
Forest mencoba tiga kali untuk merekrut Omar Marmoush, tetapi selalu gagal. Akhirnya, Marmoush justru pindah ke Manchester City dan tampil gemilang.
Namun, ada hikmahnya. Chris Wood, yang awalnya dianggap cadangan, justru tampil luar biasa dengan 18 gol. Kadang, rencana gagal itu justru membawa berkah, bukan?
6. Jika Eddie Howe Jadi Pelatih Timnas Inggris
Bayangkan jika Eddie Howe meninggalkan Newcastle untuk menangani Timnas Inggris. Mungkin Newcastle akan kesulitan mempertahankan performa mereka, dan final Piala Carabao tidak akan terasa sama.
Tapi, mengingat bagaimana FA sering membuat keputusan yang mengejutkan, sepertinya hal ini bisa saja terjadi di masa depan.
7. Jika Van Dijk Dikartu Merah Melawan Spurs
Liverpool mendominasi Tottenham di semifinal Piala Carabao. Namun, jika Van Dijk dikartu merah karena sikutannya terhadap Richarlison di menit awal, ceritanya bisa berbeda.
Siapa tahu, Spurs bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan akhirnya mengangkat trofi pertamanya dalam sekian tahun, sesuatu yang hampir mustahil dalam realitas kita saat ini.
8. Jika Tarkowski Gagal Cetak Gol di Derby Merseyside
James Tarkowski mencetak gol spektakuler di menit akhir dalam derby melawan Liverpool. Jika tendangannya meleset, The Reds bisa saja menang dan memperpanjang dominasi mereka di Goodison Park.
Namun, mungkin ini adalah cara sepak bola memberi perpisahan manis untuk stadion bersejarah tersebut sebelum Everton pindah ke kandang baru.
9. Jika Leicester Tidak Memecat Steve Cooper
Leicester menunjuk Ruud van Nistelrooy untuk menggantikan Steve Cooper, tetapi hasilnya malah berantakan.

Cooper, yang dikenal mampu menyelamatkan tim dari degradasi, mungkin akan memberikan nasib lebih baik bagi Leicester. Sekarang, mereka justru harus berjuang mati-matian untuk bertahan di Premier League.
10. Jika Brighton Menjual Kaoru Mitoma
Brighton mendapat tawaran besar dari Arab Saudi untuk Kaoru Mitoma, tetapi mereka menolak. Dan keputusan itu terbukti tepat!
Mitoma menjadi kunci dalam beberapa kemenangan penting, termasuk saat melawan Chelsea. Jika dia pergi, Brighton mungkin kehilangan salah satu aset terbaik mereka.
Kesimpulan
Sepak bola adalah tentang detail kecil yang menentukan nasib tim. Jika beberapa keputusan berubah, kita mungkin akan melihat juara yang berbeda, tim degradasi yang selamat, atau bahkan pahlawan tak terduga yang muncul.
Namun, justru ketidakpastian inilah yang membuat Premier League begitu menarik. Karena di sepak bola, seperti dalam hidup, selalu ada “what if” yang bikin kita penasaran.
Sumber: