Sir Jim Ratcliffe Bisa Dipaksa Angkat Kaki dari MU

Sir Jim Ratcliffe tengah menghadapi potensi masalah serius terkait investasinya di Manchester United. Meskipun ia telah menanamkan dana besar mencapai 1,3 miliar poundsterling untuk memperoleh 25 persen saham klub pada Februari 2024, sebuah klausul dalam perjanjian bisa membuatnya kehilangan kendali dan bahkan harus angkat kaki dari Old Trafford. Klausul tersebut bernama drag along right yang resmi aktif sejak 13 Agustus 2025, sehingga masa depan Sir Jim Ratcliffe di Manchester United tidak sepenuhnya dalam genggamannya.

Apa Itu Klausul Drag Along

Klausul drag along merupakan sebuah ketentuan hukum yang biasanya digunakan dalam perjanjian bisnis. Fungsinya adalah agar pemilik mayoritas bisa menjual seluruh perusahaan tanpa terhalang oleh pemegang saham minoritas. Dengan kata lain, jika Glazers sebagai pemilik mayoritas memutuskan menjual Manchester United, maka Sir Jim Ratcliffe otomatis ikut melepas sahamnya meski ia tidak berkehendak demikian. Hal ini tentu membuat posisi Ratcliffe tidak sepenuhnya aman.

Menurut laporan Mirror, klausul ini memang sudah dipersiapkan sejak awal investasi dan baru aktif 18 bulan setelah transaksi diselesaikan. Ratcliffe sendiri sempat berkomentar soal perjanjian tersebut dengan mengatakan:

Sir Jim Ratcliffe Manchester United-Bola Banter

“I don’t think we’re going to be taking the legal agreements out of the bottom drawer. I just hope they gather dust and we never see them. Which it should be. It should be on the basis of a relationship.”

Ucapannya menunjukkan bahwa ia menyadari adanya klausul tersebut namun berharap tidak pernah digunakan.

Investasi Besar dan Restrukturisasi Klub

Sejak resmi masuk ke Old Trafford, Sir Jim Ratcliffe langsung melakukan berbagai langkah restrukturisasi. Ia mengawasi pengurangan jumlah karyawan, perubahan dalam struktur hierarki olahraga, hingga mengambil alih kendali urusan sepak bola yang sebelumnya berada di tangan keluarga Glazer. Upaya ini dilakukan untuk membangun fondasi kesuksesan jangka panjang, meski pada musim lalu Manchester United harus puas finish di peringkat ke-15 Liga Inggris.

Ratcliffe juga tidak segan untuk menyinggung manajemen lama. Ia pernah menyatakan bahwa ia tidak akan pernah menoleransi gaya kepemimpinan Ed Woodward atau Richard Arnold. Baginya, perubahan radikal memang diperlukan agar klub sebesar Manchester United bisa kembali bangkit di level tertinggi.

Hubungan Sir Jim Ratcliffe dengan Glazers

Meski banyak fans tidak menyukai keluarga Glazer, Ratcliffe justru mengaku memiliki hubungan yang baik dengan mereka. Dalam wawancara pada Maret lalu, ia mengatakan:

“To be fair to the Glazers, they’re really good on the commercial side. The people who advise me say the fans don’t want to hear it. So I’ve got to be cautious. I get a lot of criticism if I support the Glazers, but the fact is they’re really decent people. They’re East Coast, you know that old East Coast America, they’re very polite, they’re very civilized, they’re the nicest people on the planet. I mean, there isn’t a bad bone in Joel Glazer’s body.”

The Glazers Manchester United-Bola Banter

Pernyataan ini jelas berbeda dengan opini sebagian besar suporter yang selama bertahun-tahun menentang kepemilikan Glazer. Ratcliffe tampaknya lebih memilih menjaga hubungan harmonis demi kelancaran operasional klub.

Faktor yang Membuat Klausul Ini Berbahaya

Ada beberapa alasan mengapa klausul drag along dapat mengancam posisi Sir Jim Ratcliffe di Manchester United:

  1. Tidak Ada Kuasa Penuh
    Meskipun telah menggelontorkan dana besar, Ratcliffe hanya memiliki saham minoritas. Artinya ia tetap harus mengikuti keputusan pemilik mayoritas.
  2. Glazers Tetap Berkuasa
    Dengan adanya klausul tersebut, Glazers tetap memegang kendali penuh atas masa depan klub. Ratcliffe tidak bisa memblokir penjualan jika Glazers memilih melepas Manchester United.
  3. Potensi Kerugian Finansial
    Jika penjualan terjadi pada waktu yang tidak tepat, Ratcliffe bisa saja mengalami kerugian atau setidaknya tidak memperoleh keuntungan maksimal dari investasinya.
  4. Ketidakpastian Jangka Panjang
    Drag along menciptakan situasi di mana Ratcliffe selalu berada dalam ketidakpastian. Ia tidak bisa menjamin berapa lama ia akan bertahan di Old Trafford.

Apakah Ada Pihak yang Berminat Membeli MU

Salah satu nama yang sempat muncul dalam wacana pembelian Manchester United adalah Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani melalui 92 Foundation. Namun menurut laporan terbaru, pihak Sheikh Jassim disebut tidak memiliki ketertarikan untuk kembali mengajukan tawaran dalam waktu dekat. Dengan demikian, meskipun klausul drag along sudah aktif, tidak ada tanda-tanda klub akan dijual dalam waktu dekat.

Posisi Glazers di Tengah Situasi Ini

Bagi keluarga Glazer, kehadiran Sir Jim Ratcliffe membawa keuntungan besar. Mereka bisa membiarkan Ratcliffe melakukan pekerjaan berat dalam merombak struktur klub, sekaligus mengurangi tekanan publik yang selama ini tertuju kepada mereka. Glazers juga tetap bisa menikmati keuntungan finansial dari sisi komersial, sementara Ratcliffe fokus pada urusan sepak bola.

Bagaimana Fans Melihat Situasi Ini

Tidak semua fans Manchester United menyambut positif kehadiran Sir Jim Ratcliffe. Sama halnya dengan keluarga Glazer yang sejak lama dianggap simbol masalah klub, Ratcliffe juga dikritik karena dinilai lebih peduli pada urusan finansial daripada sepak bola. Demonstrasi suporter, survei yang menunjukkan mayoritas kecewa, hingga komentar tajam legenda seperti Paul Scholes semakin menegaskan kekecewaan tersebut. Namun, berbeda dengan Glazers yang kerap dianggap pasif, sebagian pendukung menilai Ratcliffe masih membawa harapan lewat restrukturisasi meski langkahnya sering tidak populer.

Masa Depan Sir Jim Ratcliffe di Manchester United

Masa depan Sir Jim Ratcliffe di Manchester United akan sangat bergantung pada keputusan keluarga Glazer. Selama mereka tidak berniat menjual klub, posisi Ratcliffe relatif aman. Namun, jika suatu saat mereka memutuskan melepas Manchester United, Ratcliffe tidak memiliki pilihan lain selain ikut menjual sahamnya.

Apakah Klausul Ini Bisa Diatasi

Secara hukum, klausul drag along cukup kuat dan sulit untuk dinegosiasikan ulang. Biasanya klausul ini memang dibuat untuk melindungi kepentingan pemilik mayoritas. Artinya, Sir Jim Ratcliffe hanya bisa berharap hubungan baik dengan Glazers tetap terjaga agar klausul tersebut tidak pernah diaktifkan.

Analisis dan Implikasi Lebih Lanjut

Jika situasi ini terus berlanjut, ada beberapa implikasi penting bagi masa depan klub:

  • Kestabilan Manajemen
    Ketidakpastian posisi Sir Jim Ratcliffe bisa memengaruhi arah kebijakan klub dalam jangka panjang.
  • Kepercayaan Fans
    Suporter mungkin semakin pesimis jika menyadari bahwa tokoh yang mereka harapkan membawa perubahan juga bisa sewaktu-waktu dipaksa hengkang.
  • Daya Tarik Investor
    Situasi ini bisa membuat investor lain ragu untuk menanamkan modal di Manchester United karena kendali penuh tetap berada di tangan Glazers.

Catatan Akhir

Untuk sementara, Sir Jim Ratcliffe masih bisa duduk manis di kursinya di Old Trafford. Namun, seperti duduk di kursi bioskop dengan tiket nonton yang bisa dibatalkan kapan saja, ia tidak pernah tahu kapan filmnya akan berhenti. Bagi fans Manchester United, semoga saja cerita ini tidak berakhir dengan plot twist mendadak yang membuat semua orang keluar stadion sambil geleng-geleng kepala.