Mohamed Salah: Musim Terakhir yang Penuh Ambisi untuk Liverpool

Awal Perjalanan Musim Terakhir Mohamed Salah

Nama Mohamed Salah selalu identik dengan kejayaan Liverpool. Sejak bergabung dengan klub ini, ia telah memenangkan hampir semua gelar yang tersedia. Namun, musim 2024/2025 terasa berbeda. Dalam wawancara eksklusifnya, Salah secara terbuka mengungkapkan bahwa musim ini kemungkinan besar menjadi musim terakhirnya di Anfield.

“Saya ingin musim terakhir ini menjadi luar biasa,” ujar Salah dengan penuh keyakinan. “Bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk kota Liverpool dan para pendukung yang selalu ada di belakang kami.”

Pernyataan itu tentu mengejutkan banyak pihak, tetapi bagi Salah, ini adalah momen untuk menciptakan kenangan yang tak terlupakan sebelum menutup babak penting dalam kariernya bersama Liverpool.

Mencari Trofi Premier League Kedua

Liverpool pernah meraih trofi Premier League pada musim 2019/2020. Namun, momen itu terasa kurang lengkap karena pandemi yang menghalangi perayaan besar. Salah merasa bahwa gelar tersebut pantas dirayakan dengan cara yang lebih meriah.

“Ketika kami memenangkan Premier League, kami tidak bisa merayakannya seperti yang seharusnya,” ungkap Salah. “Itu bukan pengalaman yang ideal. Kali ini, saya ingin mengulanginya, tetapi dengan cara yang benar. Kami ingin merasakan momen itu bersama para penggemar.”

Mohamed Salah musim terakhir Liverpool_Bola Banter_

Dalam upayanya mengejar gelar Premier League kedua, Salah juga ingin memastikan bahwa rekan-rekannya seperti Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, dan Alisson Becker, yang telah menjadi bagian penting dari kesuksesan Liverpool, ikut mencatatkan prestasi ini sebelum kemungkinan mereka juga meninggalkan klub.

Era Baru Liverpool di Bawah Arne Slot

Perubahan besar terjadi di Liverpool musim ini dengan kedatangan pelatih baru, Arne Slot. Salah mengakui bahwa gaya permainan Slot memberikan dimensi baru bagi tim yang sebelumnya dilatih oleh Jurgen Klopp selama tujuh tahun.

“Jurgen adalah pelatih yang luar biasa, dan kami memiliki banyak kenangan indah bersamanya. Tetapi perubahan ini membawa energi baru bagi kami,” kata Salah. “Slot memiliki pendekatan yang berbeda. Ia memberikan fleksibilitas pada taktik dan membuat kami semua merasa termotivasi lagi.”

Mohamed Salah musim terakhir Liverpool_Bola Banter_

Selain itu, Salah merasa tanggung jawabnya di tim kini lebih besar. “Saya merasa lebih banyak yang bergantung pada saya. Itu bukan beban, tetapi lebih seperti tantangan. Ini membuat saya bisa bermain dengan lebih bebas dan mengekspresikan diri.”

Fokus di Tengah Ketidakpastian Kontrak

Meski kontraknya akan habis dalam enam bulan, Salah tetap fokus penuh pada performanya di lapangan. Ia menolak untuk terjebak dalam drama pembicaraan kontrak yang dapat mengalihkan perhatiannya dari tujuan utama: membantu Liverpool meraih kejayaan.

“Jika ini benar-benar musim terakhir saya, saya ingin dikenang karena kontribusi saya, bukan karena masalah kontrak,” ujar Salah dengan penuh optimisme.

Baginya, ini adalah kesempatan untuk menutup kariernya di Liverpool dengan meninggalkan warisan yang indah, baik untuk klub maupun para pendukung.

Menginspirasi Generasi Liverpool Berikutnya

Salah juga berharap musim ini menjadi inspirasi bagi generasi pemain Liverpool berikutnya. Ia ingin menunjukkan bahwa semangat juang, kerja keras, dan rasa cinta terhadap klub adalah kunci keberhasilan.

Mohamed Salah musim terakhir Liverpool_Bola Banter_

“Liverpool adalah rumah kedua saya, dan saya ingin semua orang tahu betapa saya mencintai klub ini. Trofi Premier League kedua akan menjadi tanda perpisahan yang sempurna,” tutup Salah.

Sumber: