PSG vs Madrid menjadi panggung kejutan besar dalam semifinal Club World Cup 2025. Laga yang awalnya diprediksi berlangsung sengit justru berubah menjadi dominasi mutlak oleh Paris Saint-Germain. Dengan kemenangan telak 4-0 atas Real Madrid, PSG membuktikan bahwa mereka bukan hanya tim bertabur bintang, tapi juga tim dengan kolektivitas dan mentalitas yang solid. Dalam laga tersebut, pemain seperti Ousmane Dembele dan Fabian Ruiz tampil brilian, sementara Real Madrid seperti lupa update patch sebelum masuk ke lapangan.
Jalannya Pertandingan PSG vs Madrid yang Penuh Kejutan
Sejak awal laga, PSG langsung menekan. Dalam 10 menit, mereka sudah unggul dua gol. Pertama, Fabian Ruiz mencetak gol usai Dembele mencuri bola dari Raul Asencio. Tak lama kemudian, Dembele menggandakan keunggulan setelah Rudiger kehilangan bola. Kedua gol ini langsung membuat pertahanan Madrid kacau.

Lalu, pada menit ke-28, Ruiz kembali mencetak gol usai kombinasi apik dengan Dembele dan Hakimi. Skor 3-0 di babak pertama menunjukkan Madrid tak mampu mengimbangi. Meski PSG menurunkan tempo di babak kedua, mereka tetap mendominasi dan menutup laga dengan gol keempat dari Ramos usai assist Barcola.

Statistik dan Performa Gemilang Pemain PSG
Dalam laga ini, banyak pemain PSG yang menunjukkan performa luar biasa. Berikut daftar pemain yang tampil menonjol:
- Fabian Ruiz: Mencetak dua gol dan tampil dominan di lini tengah
- Ousmane Dembele: Mencetak satu gol, satu assist, dan menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Madrid
- Achraf Hakimi: Memberikan assist dan aktif dalam fase menyerang
- Vitinha dan Joao Neves: Menguasai lini tengah dengan presisi dan ketenangan

Luis Enrique selaku pelatih PSG mengungkapkan,
“Kami tidak mengerem, tapi dengan panas, final dalam tiga hari, dan risiko kram, kami bertindak. Tujuannya adalah mencapai final dan bersaing.” (The Guardian)
Rating Pemain PSG vs Madrid
Berikut rating lengkap para pemain dari laga PSG vs Madrid berdasarkan laporan dari GOAL dan GOAL:
Rating Pemain PSG
Pemain | Rating | Keterangan |
---|---|---|
Gianluigi Donnarumma | 6/10 | Jarang diuji, tapi tetap tenang di bawah mistar |
Achraf Hakimi | 8/10 | Aktif menyerang dan memberikan assist |
Marquinhos | 7/10 | Solid dan memimpin lini belakang |
Lucas Beraldo | 7/10 | Tampil tenang menggantikan Pacho |
Nuno Mendes | 8/10 | Agresif dan sering membantu serangan |
Joao Neves | 7/10 | Enerjik dan agresif di lini tengah |
Vitinha | 8/10 | Mengatur tempo dan akurat dalam distribusi |
Fabian Ruiz | 9/10 | Dua gol dan penampilan lengkap |
Desire Doue | 7/10 | Cepat dan kreatif meski kurang dalam penyelesaian akhir |
Ousmane Dembele | 9/10 | Gol, assist, dan tekanan konstan |
Khvicha Kvaratskhelia | 8/10 | Lincah dan berbahaya dari sisi kiri |
Goncalo Ramos | 7/10 | Gol penutup yang cantik |
Bradley Barcola | 7/10 | Memberikan assist dan menciptakan peluang |
Warren Zaire-Emery | 6/10 | Menjaga kestabilan lini tengah |
Senny Mayulu | 6/10 | Agresif setelah masuk |
Lee Kang-in | N/A | Tidak cukup lama bermain untuk dinilai |

Rating Pemain Real Madrid
Pemain | Rating | Keterangan |
---|---|---|
Thibaut Courtois | 6/10 | Tak bisa disalahkan sepenuhnya atas kekalahan |
Federico Valverde | 6/10 | Tampil cukup baik meski tidak pada posisi natural |
Raul Asencio | 3/10 | Blunder fatal berujung gol pertama PSG |
Antonio Rudiger | 3/10 | Kehilangan bola yang berujung gol Dembele |
Fran Garcia | 5/10 | Kewalahan menghadapi Hakimi dan Doue |
Arda Guler | 5/10 | Minim kontribusi dan mudah kehilangan bola |
Aurelien Tchouameni | 5/10 | Terlalu sering kehilangan posisi |
Jude Bellingham | 4/10 | Hampir tak terlihat di lapangan |
Vinicius Jr | 3/10 | Tidak efektif dan minim usaha defensif |
Gonzalo Garcia | 5/10 | Beberapa momen bagus namun tidak konsisten |
Kylian Mbappe | 4/10 | Tampil buruk lawan mantan klubnya |
Luka Modric | 5/10 | Minim kontribusi di pertandingan terakhirnya bersama Madrid |
Eder Militao | 5/10 | Tampil solid saat masuk, namun tidak ubah hasil |
Brahim Diaz | 5/10 | Kurang efektif dalam membangun serangan |
Dani Carvajal | 4/10 | Masuk dan langsung dapat kartu |
Lucas Vazquez | N/A | Tak cukup lama di lapangan untuk dinilai |

FIFA Club World Cup 2025 Jadi Panggung PSG
Kemenangan ini membawa PSG ke final Club World Cup 2025 menghadapi Chelsea. Ini menjadi langkah besar menuju rekor menyapu bersih semua trofi musim ini. Dengan sudah menjuarai Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions, trofi Piala Dunia Antarklub tinggal selangkah lagi.
Luis Enrique pun menegaskan bahwa ini adalah bagian dari misi besar PSG.
“Sekarang kami tinggal satu pertandingan lagi untuk mencatat sejarah PSG dan memenangkan semua trofi musim ini,” ujarnya. (The Guardian)
PSG Bukan Tim Bintang tapi Tim Kolektif
Salah satu kunci sukses PSG vs Madrid adalah struktur tim dan kolektivitas. Bukan hanya soal bintang seperti Dembele dan Mbappe, tapi bagaimana seluruh tim bekerja untuk satu tujuan. Tekanan tinggi, pergerakan tanpa bola, dan sinergi antar lini jadi keunggulan utama.

Ousmane Dembele bahkan kini telah mencetak 35 gol musim ini dan bermain sebagai pemain paling komplet sejak meninggalkan Barcelona. Tidak banyak yang memprediksi dia akan menjadi tulang punggung permainan PSG seperti sekarang.
Fakta Menarik dari Laga PSG vs Madrid
Berikut beberapa fakta yang memperkaya narasi laga:
- PSG telah mencetak lebih dari 100 gol musim ini di semua kompetisi
- PSG tidak kebobolan dalam 3 pertandingan terakhir di Club World Cup
- Real Madrid hanya melepaskan 2 tembakan tepat sasaran di laga ini
- Fabian Ruiz dinobatkan sebagai Man of the Match dengan rating 9/10
- Courtois menjadi pemain tersibuk Madrid meski tetap kebobolan empat gol
Apa Selanjutnya Untuk Real Madrid
Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi besar bagi Xabi Alonso yang baru menangani tim sejak awal Club World Cup. Ia mengatakan,
“Saya pergi dari sini dengan banyak pelajaran. Tahun depan akan berbeda. Ini bukan pertandingan pertama musim depan, tapi pertandingan terakhir musim ini.” (The Guardian)

Real Madrid tampak membutuhkan pembaruan taktik, struktur tim, serta pengganti sepadan untuk legenda seperti Toni Kroos dan Luka Modric yang kini benar-benar menutup lembaran karier di klub tersebut.
PSG vs Madrid dan Pelajaran dari Sepak Bola Modern
Pertandingan ini menunjukkan bahwa di sepak bola modern, kolektivitas mengalahkan individualisme. PSG tidak hanya menang secara skor tapi juga secara mental, struktur, dan semangat. Real Madrid terlihat seperti tim yang masih mencari bentuk, sementara PSG sudah menjadi bentuk itu sendiri.