Crystal Palace kembali membuktikan bahwa mereka bukan sekadar “underdog” dengan mengalahkan Aston Villa 3-0 di pertandingan semifinal FA Cup yang berulang di Wembley. Dengan semangat yang luar biasa dan performa luar biasa dari pemain-pemain kunci, mereka berhasil menaklukkan Villa, yang telah menunggu lebih dari 60 tahun untuk mengangkat trofi FA Cup.
Penasaran bagaimana Palace berhasil menaklukkan Villa? Yuk, simak lebih lanjut!
Atmosfer Wembley yang Menggila
Di awal pertandingan, atmosfer di Wembley terasa seperti konser rock. Tentu saja, jika kamu menghitung teriakan pendukung Crystal Palace yang memenuhi stadion. Sementara Villa, yang sudah tujuh kali menjuarai FA Cup, tampak sedikit kurang bersemangat. Tapi, bagaimanapun juga, mereka datang dengan harapan besar.
Namun, babak pertama berlangsung cukup membosankan, dengan kedua tim gagal menunjukkan kualitas menyerang mereka. Penguasaan bola Villa cukup dominan, namun mereka kesulitan menembus pertahanan Palace yang kokoh. Penonton mungkin sempat bertanya-tanya, “Apakah ini pertandingan sepak bola atau sesi latihan?”
Eberechi Eze Muncul sebagai Pahlawan
Pada menit ke-31, semuanya berubah. Eberechi Eze, yang belakangan ini tampil gemilang di FA Cup, mencetak gol luar biasa yang membawa Palace unggul. Dengan tendangan melengkung dari luar kotak penalti, Eze melepaskan bola yang menembus sudut atas gawang Emiliano Martinez, mencetak gol yang seharusnya menjadi contoh bagaimana cara mencetak gol dari jarak jauh.

Eze, yang sempat kehilangan bentuk permainannya di awal musim, kini menunjukkan kelas dunia. Bahkan, penampilannya di FA Cup membuat banyak orang bertanya, apakah Manchester United perlu segera meliriknya. Momen ini membuktikan kualitas Eze yang mampu mengubah jalannya pertandingan dengan satu sentuhan brilian.
Statistik Eze di FA Cup 2024:
- Gol: 3 (sumber: Transfermarkt)
- Assist: 2
- Rata-rata rating: 7.5 per pertandingan
Villa Coba Bangkit, Tapi Tak Berdaya
Setelah gol Eze, Aston Villa mulai mencoba untuk merespons. Mereka mendominasi penguasaan bola, namun serangan mereka kurang tajam. Ezri Konsa sempat hampir menyamakan kedudukan dengan sundulan, namun bola melambung tinggi.

Di babak kedua, Villa mencoba kembali dengan McGinn dan Digne yang menggempur pertahanan Palace. Namun, Dean Henderson, penjaga gawang Palace, tetap menjadi tembok kokoh yang tak bisa ditembus.
Villa, yang sempat mencatatkan diri sebagai tim ketiga terbaik dalam hal poin dari posisi tertinggal (sumber: Premier League Stats), kali ini gagal membalikkan keadaan.
Sarr Menambah Keunggulan, Lalu Tambah Lagi di Injury Time
Sarr menjadi bintang berikutnya yang mencuri perhatian. Dengan permainan penuh ketenangan, dia menggandakan keunggulan Palace menjadi 2-0 di menit ke-60 setelah memanfaatkan kesalahan Tielemans. Ini adalah gol yang sempurna dalam serangan balik cepat.

Namun, Sarr tak puas sampai di situ. Di menit-menit terakhir, dia menambahkan gol ketiga Palace dalam waktu tambahan, membuat skor menjadi 3-0. Gol ini menjadi titik akhir bagi Villa yang tampaknya sudah kehilangan arah. Sarr benar-benar menunjukkan kualitasnya, dan jika ada penghargaan pemain terbaik malam itu, dia pasti yang mendapatkannya.
Statistik Sarr di FA Cup 2024:
- Gol: 2 (sumber: Transfermarkt)
- Assist: 1
- Rata-rata rating: 7.8 per pertandingan
Palace Tampil Lebih Cerdik dan Lebih Lapar
Secara keseluruhan, Crystal Palace tampil jauh lebih cerdik dan lapar dibanding Villa. Mereka mengatur tempo permainan dengan baik dan, yang lebih penting, memanfaatkan peluang mereka dengan sangat efektif. Tidak ada penyesalan bagi para penggemar Palace malam itu, karena mereka tahu tim mereka telah memberikan segalanya.
Sementara itu, Villa yang telah lama absen di final FA Cup harus menerima kenyataan bahwa mereka kalah di setiap lini. Bahkan tanpa Marcus Rashford, Villa tetap kesulitan melawan pertahanan Palace yang solid. Watkins, yang sempat menjadi harapan, tampak tak berdaya melawan Maxence Lacroix, yang tampil cemerlang.
Final Menanti, Palace Siap Menyambut
Dengan kemenangan ini, Crystal Palace semakin dekat menuju final FA Cup yang mereka impikan. Menanti mereka adalah laga penuh tantangan melawan tim besar seperti Manchester City atau Nottingham Forest. Namun, dengan semangat juang yang ditunjukkan malam itu, tim besutan Oliver Glasner jelas tidak akan mudah digoyahkan.

Rekor Tak Terkalahkan Palace Melawan Villa:
- Lima pertandingan tanpa kalah melawan Villa sejak 2023 (sumber: BBC Sport)
Palace Menyentuh Mimpi, Final Menanti!
Dengan kemenangan dramatis ini, Crystal Palace semakin menunjukkan bahwa mereka bukan hanya “penghias” turnamen, tapi juga pesaing serius di dunia sepak bola. Mereka tampil dengan strategi yang matang, semangat juang yang tak terbendung, dan tentu saja, dengan pemain-pemain yang tampil brilian.

Bagi kamu yang ingin terus mengikuti perkembangan seru dunia sepak bola, jangan lupa untuk cek BolaBanter.com! Di sana, kamu bisa mendapatkan informasi terkini seputar dunia sepak bola, mulai dari jadwal pertandingan, berita pemain, hingga prediksi seru yang pastinya akan membuat kamu semakin dekat dengan dunia bola. Dan jangan lupa follow Instagram kami di @bolabanterdotcom untuk update seputar bola yang lebih fresh!
Palace mungkin akan menghadapi tim-tim besar di final, tapi dengan performa seperti ini, siapa yang berani meremehkan mereka?
Sumber: