Musim Premier League baru saja memasuki minggu ke-11, namun sudah terlihat beberapa kisah menarik. Ada banyak cerita yang bisa dibaca: Liverpool yang memulai dengan gemilang, ketidakseimbangan formasi Manchester City dan Arsenal, hingga pergantian manajer di Manchester United. Semua ini membentuk landscape yang penuh ketegangan di Premier League tahun ini.
Namun, bagaimana dengan statistiknya? Dengan jeda internasional yang ketiga di musim ini, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menggali lebih dalam angka-angka menarik yang sudah muncul.
Margin Tipis yang Memikat
Musim ini, peringkat klasemen sangat ketat. Manchester United yang terjebak di posisi ke-13 dengan 15 poin, hanya tertinggal empat poin dari Chelsea yang berada di urutan ketiga. Bahkan, Premier League belum pernah seketat ini setelah 11 pertandingan. Di musim lalu, jarak antara posisi ketiga dan ke-13 adalah 11 poin. Pada 2021-22, selisihnya 9 poin. Tahun ini? Jaraknya hanya 4 poin! Ini jelas bertentangan dengan tren biasanya.
Gol, Gol, Gol!
Tahun ini, Premier League telah mencatatkan 314 gol dalam 110 pertandingan, yang berarti rata-rata 2,85 gol per pertandingan. Meskipun sedikit menurun dibandingkan 3,28 gol per pertandingan tahun lalu, statistik ini tetap berada di jalur untuk menjadi musim kedua dengan gol terbanyak sepanjang sejarah Premier League. Sampai saat ini, Tottenham menjadi tim dengan gol terbanyak dengan 23 gol, sedikit lebih unggul dari Manchester City dan Brentford yang masing-masing telah mencetak 22 gol.
Liverpool Memimpin Papan Klasemen
Liverpool saat ini berada di puncak klasemen dengan 28 poin setelah 11 pertandingan, hasil dari 9 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan. Fakta menarik, dari 11 kali sebelumnya sebuah tim mencapai 28 poin dalam 11 pertandingan pertama, 8 di antaranya berakhir dengan gelar juara Premier League. Tentu saja, kita tidak bisa lupa pada Liverpool yang pernah mencatatkan start terbaik dengan meraih 31 poin pada 2019-20.
Clean Sheets dan Gol yang Dikonversi
Manchester United mungkin mengalami awal musim yang penuh tantangan, tetapi mereka tampil solid dalam hal menjaga gawang tetap perawan. Dengan lima kali clean sheet, hanya Liverpool yang lebih baik dengan enam kali. Sementara itu, rival mereka Manchester City justru kesulitan menjaga kebersihan gawang. Mereka baru mencatatkan dua clean sheet dalam 11 pertandingan pertama, terendah sejak era Guardiola dimulai pada 2016-17. Tapi, hey, siapa yang peduli dengan statistik pertahanan kalau mereka masih bisa main bagus?
Set-Piece yang Fashionable
Tendangan sudut, tendangan bebas, dan semua hal yang berkaitan dengan set-piece kini semakin digemari. Salah satu yang berjasa adalah pelatih set-piece Arsenal, Nicolas Jover. Arsenal sudah mencetak 27 gol dari set-piece sejak musim lalu, termasuk 19 gol dari tendangan sudut yang lebih banyak dibanding tim lainnya. Meski begitu, secara keseluruhan, proporsi gol yang tercipta dari set-piece cenderung menurun, tetapi masih menjadi salah satu elemen penting dalam permainan Premier League musim ini.
Comeback Kings
Tidak ada yang lebih memuaskan selain melihat tim bangkit setelah tertinggal, dan musim ini ada banyak cerita comeback yang menarik. Sudah ada 24 kemenangan comeback (dari ketinggalan minimal satu gol) musim ini, yang menyumbang 21% dari seluruh pertandingan. Angka ini terus meningkat, dan jika tren ini berlanjut, musim ini bisa jadi tahun dengan comeback terbanyak sepanjang sejarah Premier League. Jadi, jika tim kesayanganmu tertinggal, jangan menyerah! Mereka mungkin punya rencana untuk membalikkan keadaan.
Jangan lupa untuk selalu mengikuti berita terbaru dari dunia sepak bola di BolaBanter.com. Jika kamu ingin mendapatkan update terkini dan seru, follow akun Instagram kami di @bolabanterdotcom!
Sumber: