Madrid vs Juventus, 10 Pemain Juve Minta Diganti

Pertandingan Madrid vs Juventus di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA menjadi salah satu laga paling “panas” sejauh ini. Tidak hanya karena Real Madrid berhasil menang tipis 1-0 lewat gol Gonzalo García, tetapi juga karena Juventus mengalami kelelahan ekstrem sampai 10 pemain meminta diganti. Hal ini terjadi akibat cuaca panas dan lembap di Miami yang benar-benar menguras fisik para pemain.

Laga ini juga menjadi saksi debut Kylian Mbappé di turnamen ini, kembalinya Trent Alexander Arnold ke performa gemilang dengan assist perdananya, serta pertunjukan solid dari Dean Huijsen dan Federico Valverde.

Jalannya Pertandingan Madrid vs Juventus

Real Madrid mengawali laga dengan formasi tiga bek fleksibel yang kini menjadi ciri khas Xabi Alonso. Juventus sempat lebih dominan di awal pertandingan, dengan peluang dari Randal Kolo Muani dan Kenan Yildiz yang nyaris menjebol gawang Thibaut Courtois.

Peluang Randal Kolo Muani vs Real Madrid-Bola Banter

Namun seiring waktu, Madrid bangkit. Jude Bellingham hampir mencetak gol tetapi bola disapu dari garis gawang. Federico Valverde mengancam lewat tendangan keras dari jarak jauh yang memaksa penyelamatan gemilang kiper Michele Di Gregorio.

Madrid akhirnya mencetak gol pada menit ke-54 saat Trent Alexander Arnold memberikan umpan silang akurat yang ditanduk sempurna oleh Gonzalo García. Gol ini menjadi pembeda sekaligus penentu kemenangan.(Goal)

Rating Pemain Real Madrid vs Juventus

Berikut rating lengkap pemain Los Blancos dari pertandingan Madrid vs Juventus:

Kiper & Lini Belakang

  • Thibaut Courtois (7/10): Beberapa penyelamatan penting dan sigap keluar dari sarangnya.
  • Antonio Rüdiger (6/10): Mulai memahami dinamika sistem tiga bek.
  • Aurélien Tchouaméni (6/10): Beberapa kali out of position dan membiarkan Kolo Muani lolos.
  • Dean Huijsen (8/10): Solid, tenang, dan efisien. Menang duel dan distribusi sangat baik.

Lini Tengah

  • Trent Alexander-Arnold (6/10): Cetak assist pertama untuk Madrid, tapi masih goyah saat bertahan.
  • Federico Valverde (7/10): Aktif, energik, dan menjadi motor penggerak serangan.
  • Arda Güler (7/10): Diam di babak pertama, hidup di babak kedua. Jadi pengatur tempo.
  • Jude Bellingham (6/10): Harusnya mencetak gol dan terlalu lama menguasai bola.
  • Fran García (6/10): Tenang di sisi kiri, tetap kerja keras meski tak terlalu menonjol.
Trent Alexander Arnold & Gonzalo Garcia-Bola Banter

Lini Serang

  • Gonzalo García (8/10): Pencetak gol penentu, penuh semangat dan konsisten.
  • Vinícius Jr (6/10): Ancaman konter tetapi finishing kurang maksimal.

Pemain Pengganti & Pelatih

  • Kylian Mbappé (5/10): Belum terlibat optimal, masih mencari ritme dan posisi.
  • Luka Modrić (N/A): Tidak cukup waktu untuk dinilai.
  • Dani Ceballos (N/A): Sama seperti Modrić.
  • Xabi Alonso (7/10): Formasi berjalan baik, dominasi babak kedua terasa. Mbappé jadi catatan.

Debut Mbappé Disambut meriah

Kylian Mbappé akhirnya melakukan debutnya untuk Real Madrid di Piala Dunia Klub setelah absen akibat gastroenteritis. Masuk di babak kedua, sambutan suporter di Hard Rock Stadium sangat luar biasa. Bahkan hanya dengan melakukan pemanasan, ia sudah disoraki layaknya bintang film laga.

Kylian Mbappe-Bola Banter

Walau belum mencetak gol, Mbappé terlihat mulai menyatu, terutama saat bekerja sama dengan Vinícius Jr. Xabi Alonso menegaskan bahwa ia ingin Mbappé berkontribusi dalam skema kolektif:

“Semua pemain, termasuk Mbappé, harus bekerja keras untuk tim.”

Masih banyak ruang untuk berkembang, namun yang jelas debut ini adalah langkah awal penting bagi sang superstar.

Sumber: ESPN

Pemain Juventus Kelelahan dan Minta Diganti

Salah satu berita paling mengejutkan dari laga ini adalah pernyataan pelatih Igor Tudor yang mengaku bahwa 10 pemain Juventus meminta diganti karena kelelahan parah. Hanya lima pergantian yang diizinkan, membuat sisanya harus bertahan dalam kondisi fisik yang drop akibat suhu dan kelembapan tinggi.

10 pemain Juventus minta diganti karena kelelahan akibat suhu ekstrem-Bola Banter

“In the end, 10 players asked to be substituted. The exhaustion was incredible. There’s the tension of this match, which burns your energy. Then there’s this heat, which really gets to you, and the third thing that completes the conditions is playing in this humidity.”

Sumber: BBC Sport

Cuaca Ekstrem Bikin Turnamen Makin Sulit

Cuaca panas bukan hanya memengaruhi Juventus. Beberapa pertandingan lain di Piala Dunia Klub juga terganggu:

  • Benfica vs Bayern dimainkan saat suhu 36°C.
  • Dortmund vs Sundowns membuat pelatih Niko Kovač merasa seperti habis keluar dari sauna.
  • Chelsea bahkan tak bisa latihan normal karena kode merah cuaca di Philadelphia.
Cuaca ekstrem FIFA Club World Cup 2025-Bola Banter

FIFA mewajibkan cooling break jika indeks panas melebihi WBGT 32°C, meski FIFPRO menyarankan batas lebih rendah di 28°C.

Madrid Akan Hadapi Borussia Dortmund

Setelah menyingkirkan Juventus, Real Madrid akan menghadapi Borussia Dortmund yang berhasil menang atas Monterrey. Duel ini akan digelar di New Jersey dan menjanjikan banyak drama menarik.

Beberapa hal yang dinantikan:

  • Jude Bellingham seharusnya akan bertemu adiknya Jobe Bellingham untuk pertama kali di level profesional. Namun, karena Jobe mendapatkan akumulasi kartu kuning, jadi kemungkinan mereka tidak dapat bertemu di lapangan.
  • Pertarungan lini tengah antara Valverde, Bellingham, dan gelandang muda Dortmund.
  • Pertemuan kembali Xabi Alonso dengan Dortmund, salah satu rival lamanya saat masih bermain di Bundesliga.

Madrid vs Dortmund akan menjadi duel yang tak kalah panas dari sebelumnya.

AC Portable dan Kipas Angin Untuk Lawan Madrid Berikutnya

Setelah laga Madrid vs Juventus, kita belajar satu hal penting: sepak bola modern bukan hanya soal pressing tinggi dan taktik canggih, tapi juga soal siapa yang paling tahan panas. Kalau 10 pemain Juventus minta diganti, bisa jadi lawan Madrid berikutnya perlu datang ke stadion sambil bawa kipas angin dan minuman isotonik cadangan.

Vinicius Jr vs Juventus-Bola Madrid

FIFA mungkin harus pertimbangkan opsi “cooling pool” di pinggir lapangan kalau kondisi begini terus berlanjut. Tapi satu yang pasti, Madrid sedang panas-panasnya dan bukan karena cuaca saja.

Kalau Anda merasa gerah cuma karena nonton, bayangkan jadi pemain yang harus lari 90 menit di suhu 30 derajat. Selamat datang di Piala Dunia Antarklub, tempat sepak bola dan sauna bersatu dalam satu stadion.