Liverpool dikabarkan mulai membuka peluang untuk menjual salah satu pemain kunci mereka, Virgil van Dijk, pada bursa transfer musim panas 2024. Hal ini menjadi berita mengejutkan bagi para penggemar The Reds, mengingat Van Dijk telah menjadi pilar penting dalam pertahanan tim selama 5 tahun terakhir.
Beberapa faktor menjadi pertimbangan bagi Liverpool untuk melepas Van Dijk. Pertama, kepergian sang manager, Juergen Klopp, di akhir musim 2023-2024, diyakini menjadi salah satu alasan utama. Van Dijk dikabarkan memiliki hubungan yang erat dengan Klopp, dan kepergian sang manager bisa membuatnya mempertimbangkan masa depannya di Anfield.
Kedua, kontrak Van Dijk yang masih belum diperpanjang. Masa bakti bek asal Belanda ini akan berakhir pada musim panas 2025, dan hingga saat ini belum ada pembicaraan serius terkait perpanjangan kontrak. Hal ini membuat Liverpool berisiko kehilangan Van Dijk secara gratis di akhir musim 2025.
Ketiga, minat dari klub-klub Liga Arab Saudi. Ketidakjelasan masa depan Van Dijk di Liverpool menarik minat klub-klub kaya dari Liga Arab Saudi. Goal Internasional melaporkan bahwa Liverpool membanderol Van Dijk dengan harga 55 juta euro.
Keempat, strategi preventif. Liverpool diyakini ingin mendapatkan keuntungan finansial dari penjualan Van Dijk sebelum kontraknya habis. Jika Van Dijk tidak segera menandatangani kontrak baru hingga Januari 2025, dia akan bebas untuk melakukan pra-kontrak dengan klub lain dan bergabung secara gratis di akhir musim.
Namun, perlu diingat bahwa Van Dijk masih berkomitmen untuk Liverpool. Dia diprediksi akan tetap bermain di skuad utama The Reds bersama pelatih baru, Arne Slot, pada musim 2024-2025. Van Dijk sendiri menyatakan bahwa dia akan memikirkan masa depannya setelah Euro 2024.
Dilema Van Dijk
Van Dijk dihadapkan pada dua pilihan sulit, tetap setia pada Liverpool dan membantu tim meraih kejayaan di bawah pelatih baru, atau mencari tantangan baru di klub lain. Keputusan Van Dijk akan sangat bergantung pada beberapa faktor: ambisi pribadinya, tawaran yang diterimanya, dan proyeksi masa depan Liverpool.
Sumber: