Manchester United kembali menelan pil pahit setelah tersingkir dari Piala FA usai kalah adu penalti melawan Fulham di Old Trafford. Pertandingan berakhir 1-1 hingga perpanjangan waktu dan harus ditentukan melalui adu penalti, di mana Fulham keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3.
Bagi fans MU, musim ini seolah déjà vu dari serial horor yang tayang tiap pekan. Jika ada penghargaan untuk “Tim yang Paling Pandai Menyiksa Fans Sendiri,” United mungkin sudah menambah koleksi trofi di lemari mereka.
Babak Pertama: Banyak Serangan, Nol Hasil Seperti Chat Gebetan yang Di-Read Doang
Sejak awal pertandingan, Manchester United menguasai bola. Namun, penguasaan bola tanpa kreativitas sama seperti punya HP mahal tapi sinyalnya jelek, percuma. Rasmus Hojlund dan kawan-kawan berkali-kali menyerang, tapi pertahanan Fulham terlalu rapat seperti harga parkir di stadion yang makin mahal.
Sebaliknya, Fulham justru lebih efektif. Pada injury time babak pertama, mereka mencetak gol melalui Calvin Bassey. Gol ini lahir dari sepak pojok yang disundul Rodrigo Muniz, membuat Old Trafford mendadak sunyi seperti grup WhatsApp saat diminta patungan.
Babak Kedua: Menembus Leno Seperti Menembus Hati Mantan, Sulit!
Tertinggal satu gol, United bermain lebih agresif di babak kedua. Tapi ada satu masalah: di bawah mistar gawang Fulham berdiri Bernd Leno, kiper yang sedang dalam mode “Buffon Prime”. Berkali-kali tembakan United dimentahkan olehnya, seolah-olah gawang Fulham punya benteng pertahanan dari vibranium.

Gol penyeimbang akhirnya tercipta pada menit ke-71 melalui tembakan Bruno Fernandes dari luar kotak penalti. Sepakan kerasnya menghujam pojok kiri bawah gawang, membuat fans MU yang hampir menyerah kembali punya harapan walau harapan itu tak bertahan lama.
Perpanjangan Waktu: Obi Lebih Baik dari Hojlund?
Memasuki perpanjangan waktu, United memasukkan Chido Obi, pemain muda 17 tahun yang langsung menciptakan tiga peluang emas. Yang mengejutkan, jumlah ini setara dengan total peluang yang diciptakan Hojlund dalam 22 pertandingan Premier League musim ini. Kalau ini bukan tamparan keras buat striker utama MU, kita tidak tahu apa lagi.
Sayangnya, semua peluang itu sia-sia karena Leno kembali tampil sebagai pahlawan. Skor tetap imbang hingga akhir perpanjangan waktu.
Adu Penalti: Lindelof dan Zirkzee Bermain Tebak-tebakan dengan Kiper
Di babak adu penalti, dua eksekutor United, Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee, gagal menunaikan tugasnya. Bola yang mereka tendang seolah punya ikatan batin dengan Leno, mereka memilih untuk tetap dalam pelukannya.

Sementara itu, Fulham mengeksekusi penalti dengan tenang dan sukses menyingkirkan United dengan skor 4-3.
Selebrasi Fulham: Old Trafford Jadi Tempat Pesta Tamu Lagi
Setelah kemenangan, para pemain Fulham merayakan dengan liar di ruang ganti Old Trafford. Botol air melayang, sorakan menggema, dan suasana semakin meriah. Bisa jadi, ruang ganti mereka lebih berisik dibandingkan tribun penonton MU sepanjang pertandingan.

Manchester United: Tim Besar, Masalah Lebih Besar
Dengan tersingkirnya MU dari Piala FA, harapan meraih trofi musim ini semakin tipis, mirip peluang seseorang yang nembak gebetan setelah lama jadi bestie. Jika tren buruk ini berlanjut, tak menutup kemungkinan posisi Ruben Amorim sebagai pelatih juga akan ikut tersingkir.
Apakah Setan Merah bisa bangkit? Saksikan kelanjutannya di episode selanjutnya dari “Manchester United: Klub yang Sering Bikin Fansnya Stres”!

Statistik Pertandingan:
Statistik | Manchester United | Fulham |
---|---|---|
Penguasaan Bola | 40% | 60% |
Total Tembakan | 10 | 12 |
Tembakan Tepat Sasaran | 4 | 6 |
Pelanggaran | 15 | 12 |
Kartu Kuning | 3 | 2 |
Kartu Merah | 0 | 0 |
Sumber: Bola.net
Untuk update terbaru seputar dunia sepak bola setiap hari, kunjungi BolaBanter.com dan ikuti Instagram kami di @bolabanterdotcom! 🚀
Sumber: