Savinho dilirik Tottenham setelah James Maddison mengalami cedera panjang yang memaksa klub London ini bergerak cepat di bursa transfer musim panas. Pemain sayap Brasil milik Manchester City tersebut menjadi salah satu target utama yang diincar untuk memperkuat lini serang Spurs. Ketertarikan ini datang pada saat City tengah mempertimbangkan komposisi skuad mereka untuk musim depan. Dengan kemampuan dribel, kecepatan, dan visi bermain yang mumpuni, Savinho dinilai mampu menjadi solusi jangka pendek maupun panjang bagi Tottenham.
Profil Singkat Savinho
Savinho atau Savio Moreira de Oliveira lahir di Belo Horizonte, Brasil pada 10 April 2004. Ia memulai karier profesional bersama Atlético Mineiro sebelum akhirnya bergabung dengan Troyes, klub yang berada dalam naungan City Football Group. Setelah masa peminjaman yang sukses di Girona pada musim 2023/24, Savinho kembali ke Manchester City. Musim itu ia mencatatkan kontribusi gol dan assist yang mengesankan, membuat namanya masuk radar klub-klub besar Eropa.

Savinho dikenal sebagai pemain yang dapat bermain di kedua sisi sayap, baik kanan maupun kiri. Kecepatan dan teknik individunya membuat ia sering menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Selain itu, kreativitasnya dalam menciptakan peluang sangat membantu permainan menyerang tim.
Latar Belakang Savinho Dilirik Tottenham
Cedera panjang yang dialami James Maddison menjadi pukulan besar bagi Tottenham. Maddison adalah motor serangan tim dan kehilangan sosoknya di lapangan membuat pelatih Thomas Frank mencari opsi pengganti yang sepadan. Savinho dilirik Tottenham karena dinilai memiliki profil yang cocok untuk mengisi kekosongan tersebut. Selain itu, Tottenham membutuhkan kedalaman skuad yang lebih baik agar dapat bersaing di Premier League dan kompetisi Eropa.

Beberapa laporan menyebut bahwa Spurs telah membuka komunikasi awal dengan Manchester City terkait kemungkinan transfer ini. Meskipun belum ada tawaran resmi, angka yang beredar di media mencapai sekitar 43 hingga 50 juta poundsterling.
Performa dan Statistik Savinho
Musim 2023/24 di Girona menjadi titik balik karier Savinho. Ia tampil dalam lebih dari 30 pertandingan dan menyumbangkan kontribusi signifikan dalam bentuk gol maupun assist. Statistiknya yang mencatat banyak key passes dan keberhasilan dribel tinggi membuatnya menjadi salah satu pemain muda dengan performa paling konsisten di LaLiga saat itu.

Selain itu, Savinho juga memiliki catatan kerja keras dalam bertahan. Pressing dan kemampuan merebut bola di area lawan menjadi nilai tambah yang jarang dimiliki pemain sayap muda seusianya. Hal ini membuatnya semakin menarik di mata pelatih yang ingin menggabungkan serangan cepat dengan pressing tinggi.
Bagaimana Savinho Bisa Cocok di Tottenham
- Pengganti Maddison
Dengan absennya Maddison, Tottenham kehilangan kreativitas di lini tengah dan sayap. Savinho mampu berperan sebagai playmaker dari sisi lapangan yang dapat memotong ke dalam untuk menciptakan peluang. - Kombinasi dengan Lini Depan Baru
Kehadiran Savinho di sayap akan memberikan dimensi baru pada serangan Tottenham. Ia bisa berpadu dengan Brennan Johnson, Richarlison, dan Dejan Kulusevski untuk menciptakan variasi serangan cepat serta memanfaatkan celah di lini belakang lawan. - Fleksibilitas Taktis
Thomas Frank dikenal menyukai pemain serbaguna. Savinho dapat dimainkan di berbagai posisi menyerang, sehingga memberi fleksibilitas dalam formasi.
Situasi Negosiasi dan Tantangan Transfer
Negosiasi antara Tottenham dan Manchester City tidak akan berjalan mudah. Pep Guardiola dikabarkan belum sepenuhnya rela melepas Savinho mengingat potensinya untuk menjadi bagian penting skuad City di masa depan. Seperti yang dilaporkan oleh Fabrizio Romano, City hanya akan mempertimbangkan penjualan jika ada tawaran yang sangat menguntungkan.

Selain harga transfer yang tinggi, faktor lain yang mempengaruhi adalah persaingan dari klub Eropa lainnya yang juga memantau situasi Savinho. Spurs harus bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan pemain muda ini sebelum klub lain masuk ke dalam perburuan.
Pengaruh pada Skuad Tottenham
Jika transfer ini terwujud, Savinho akan menjadi tambahan penting bagi skuad Tottenham. Kehadirannya dapat mengurangi beban Brennan Johnson dan Richarlison di lini depan. Selain itu, ia dapat memberikan opsi berbeda dalam menghadapi lawan dengan pertahanan rapat.

Savinho juga berpotensi menjadi investasi jangka panjang. Mengingat usianya yang masih 21 tahun, Spurs dapat mengembangkan potensinya lebih jauh sambil memanfaatkan performanya di lapangan.
Peran Savinho di Timnas Brasil
Savinho sudah pernah membela timnas Brasil U20 dan masuk radar tim senior. Penampilannya yang konsisten di klub membuat banyak pihak meyakini bahwa ia akan menjadi bagian dari skuad Brasil di turnamen besar mendatang. Kehadirannya di Premier League bersama Tottenham bisa menjadi panggung yang tepat untuk menunjukkan kualitasnya di level tertinggi.

Pendapat dan Reaksi
Beberapa pundit Liga Inggris melihat langkah Tottenham mendekati Savinho sebagai strategi cerdas. Mereka menilai bahwa pemain muda dengan talenta seperti Savinho jarang tersedia di pasar transfer, apalagi dengan pengalaman bermain di dua liga besar Eropa.
Fans Tottenham pun memberikan reaksi beragam di media sosial. Sebagian besar antusias melihat kemungkinan debut Savinho di Spurs, sementara yang lain mempertanyakan harga yang diminta City.
Arah Masa Depan Savinho
Bursa transfer selalu penuh kejutan dan rumor. Apakah Savinho akan benar-benar pindah ke Tottenham atau tetap menjadi bagian dari rencana Pep Guardiola masih menjadi tanda tanya besar. Namun satu hal yang pasti, minat Spurs terhadap Savinho menunjukkan ambisi klub untuk memperkuat skuadnya demi mencapai target musim depan.
Bagi para penggemar sepak bola, kisah transfer seperti ini selalu menarik diikuti. Apalagi jika ujungnya menyajikan drama negosiasi yang intens di detik-detik akhir bursa transfer.
Catatan Akhir yang Tidak Terlalu Serius
Jika Savinho akhirnya bergabung dengan Tottenham, semoga ia tidak perlu terlalu bingung membedakan warna biru City dan biru tetangga mereka di London. Kalau pun bingung, setidaknya ia bisa menghibur diri dengan fakta bahwa biru memang membuat semua orang terlihat lebih cepat di lapangan.
Sumber: