Nama Kenan Yildiz menjadi pusat perhatian di Turin. Pemain muda asal Turki ini sekarang secara resmi menyandang seragam ikonik nomor 10 di Juventus, sebuah jersey yang sarat sejarah dan ekspektasi. Nomor punggung ini mengikatnya langsung dengan legenda klub, Alessandro Del Piero, yang mencetak rekor 290 gol dalam 705 pertandingan. Di tengah semua sorotan dan perbandingan tersebut, Del Piero justru menyambutnya dengan pujian, bahkan mengakui bahwa Kenan Yildiz adalah pemain dengan mentalitas yang tepat untuk mengemban tugas berat ini.
Sejak direkrut dari akademi muda Bayern Munich pada tahun 2022, Yildiz dengan cepat memantapkan dirinya sebagai permata yang diperoleh Juventus. Awalnya, ia menghabiskan satu musim bersama Juventus Next Gen di Serie C, yang merupakan divisi ketiga Italia. Kemudian, pemain yang berposisi sebagai sayap kiri ini dengan cepat dipromosikan ke tim utama untuk musim 2023-24. Meskipun hanya mencetak dua gol dari 27 penampilan Serie A di musim debutnya di level teratas, janji dan potensi yang ia tunjukkan sudah lebih dari cukup untuk meyakinkan manajemen klub (Goal.com).
Oleh sebab itu, Juventus langsung memberinya kontrak baru lima tahun pada Agustus 2024, mengikatnya hingga 2029. Puncaknya, ia dianugerahi seragam No 10 yang keramat, mengambil alih warisan ikonik tersebut pada usia yang masih sangat muda, 19 tahun (sekarang 20 tahun). Pemain Turki itu tetap tidak gentar menghadapi tekanan, bahkan berhasil mencetak 12 gol dalam 52 pertandingan pada musim 2024-25, di tengah masa yang sulit bagi Juve (Football Transfers).
Alasan Kenan Yildiz Menjadi Harapan Terbesar Juventus
Juventus saat ini sedang berada dalam masa sulit. Klub berjuluk The Old Lady ini sedang mengalami penurunan performa signifikan, tercatat gagal meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir mereka. Jelas, akibatnya mereka terperosok di posisi ketujuh klasemen sementara Serie A, tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen AC Milan saat artikel ini ditulis. Tim asuhan Igor Tudor memang membutuhkan percikan semangat baru.
Di tengah masa kelam ini, Kenan Yildiz muncul sebagai satu-satunya titik terang dan harapan terbesar Juventus. Ia bahkan memimpin barisan serangan tim, memikul mayoritas beban menyerang. Oleh karena itu, Yildiz dipandang sebagai kunci utama untuk membalikkan nasib klub dan kembali menantang perebutan Scudetto.
Secara spesifik, performa Kenan Yildiz terus menunjukkan kurva peningkatan yang tajam. Meskipun musim 2024-25 disebut sebagai musim yang “suram” bagi Juventus, Yildiz berhasil memanfaatkan panggung tersebut dengan mencetak 12 gol. Sejalan dengan itu, kinerjanya semakin menanjak, dan pada musim ini, ia sudah menyumbang enam kontribusi gol (dua gol dan empat assist) hanya dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi.
Perbandingan dengan Del Piero Adalah Kehormatan
Menariknya, meskipun memikul nomor punggung legendaris Del Piero, Yildiz menegaskan bahwa ia tidak ingin dibandingkan dengan sang legenda. Ketika diwawancarai oleh UEFA, Kenan Yildiz mengungkapkan bahwa ia ingin membangun kisahnya sendiri di Turin. Ia mengakui bahwa Del Piero adalah salah satu idolanya, tetapi ia tetap fokus pada jalannya sendiri.
Ia berkata:
“Ini adalah perasaan yang fantastis [dibandingkan dengan Del Piero]. Baju nomor 10 adalah impian setiap anak kecil, dan sekarang saya memakainya di punggung saya, di klub seperti ini.”
Namun, ia menambahkan penegasannya dengan bijak:
“Saya selalu mengatakan bahwa saya tidak suka perbandingan antara saya dan dia, karena dia adalah legenda; dia telah menyelesaikan kariernya, sementara saya baru memulai. Saya ingin membangun kisah saya sendiri. Tapi ya, dia adalah salah satu yang selalu saya kagumi, dan sekarang saya bangga bisa mengenakan bajunya di klub ini.” (Goal.com)
Meski Yildiz sendiri enggan dibandingkan, Del Piero justru menyambut positif perbandingan tersebut. Bahkan, sebaliknya ia memberikan dukungannya.
Del Piero Menyambut Kenan Yildiz sebagai Pewaris No 10
Alessandro Del Piero, yang merupakan salah satu pemain ikonik Juventus, memberikan dukungan penuh dan sanjungan kepada Kenan Yildiz. Del Piero tidak hanya menyukai perbandingan itu, tetapi juga memuji karakter dan dedikasi Yildiz, percaya bahwa pemain muda ini berada di jalur yang benar untuk kesuksesan.
Alasan Del Piero Sanjung Kenan Yildiz sebagai No 10 Baru
Del Piero, yang kini menjadi presenter untuk CBS Sports Golazo, memberikan pandangan mendalam mengenai talenta muda Turki ini. Menurutnya, Yildiz berada di jalur yang benar dan bahkan tidak membutuhkan nasihat darinya.
Mentalitas dan Semangat Berkorban yang Kuat
- Del Piero sangat terkesan dengan aspek non-teknis dalam diri Yildiz. Ia melihat kemauan keras sang pemain untuk berjuang dan berkorban demi tim, sebuah atribut yang sangat penting dalam sepak bola modern.
- Del Piero berkata: “Saya senang untuknya. Kenan adalah pria yang hebat dalam hal mentalitas, dalam hal bagaimana mendekati pertandingan dan tampil selama seminggu. Dia sangat mengorbankan dirinya dalam hal berlari, dalam hal membantu tim. Ini sangat penting, tentu saja. Sebagai rekan satu tim, Anda ingin rekan satu tim Anda berjuang keras di lapangan untuk Anda.”
Menjadi Pemain Nomor 10 yang Komplet
- Selain kerja keras, Del Piero juga menyoroti peningkatan kontribusi nyata Yildiz di lapangan, baik dalam menciptakan peluang maupun dalam penyelesaian akhir. Ia mencatat bahwa Yildiz tidak hanya mencetak gol-gol indah, tetapi juga mampu memberikan assist.
- Mantan kapten Juventus itu menyebut: “Dia menjadi pemain yang komplet, pemain No 10 yang komplet. Ini bagus untuknya dan untuk Juventus.” Yildiz kini dianggap memiliki paket lengkap sebagai playmaker modern.
Kepribadian dan Keberanian Mengambil Seragam Ikonik
- Fakta bahwa Yildiz mengambil seragam No 10 pada usia yang sangat muda, ketika masih seorang remaja, menurut Del Piero, menunjukkan kepribadian dan keberanian yang luar biasa. Ini adalah hal yang sangat dihargai oleh sang legenda.
- Del Piero menjelaskan: “Fakta bahwa dia mengambil No 10 sebagai seorang remaja sangat berarti dalam hal kepribadian. Dan ini adalah satu poin yang menguntungkannya. Hal kedua adalah apa artinya itu. Itu berarti banyak hal. Anda harus membuktikan setiap hari bahwa Anda pantas mendapatkan jersey Juventus. Itulah kuncinya.”
Del Piero menyimpulkan di wawancara lain dengan La Gazzetta dello Sport bahwa: “Dari apa yang saya lihat sejauh ini, dia tidak butuh nasihat. Dia anak yang serius yang suka bekerja keras dan ingin menjadi simbol klub ini dan berhasil”.
Spekulasi Transfer dan Perjuangan Mempertahankan Kenan Yildiz
Meskipun Kenan Yildiz telah terikat kontrak di Allianz Stadium hingga tahun 2029, isu transfer mengenai dirinya terus memanaskan media Italia dan Inggris. Performanya yang menawan telah menarik perhatian klub-klub raksasa Eropa. Sejumlah klub besar terus memonitor perkembangan winger kiri ini.
Daftar Klub Papan Atas yang Mengincar Kenan Yildiz
Klub-klub berikut dilaporkan telah menunjukkan minat yang kuat terhadap talenta muda Turki tersebut:
- Chelsea
- Klub ini telah mengajukan tawaran sebesar €67 juta pada musim panas, namun tawaran tersebut ditolak. Meskipun begitu, sang juara dunia di bawah asuhan Enzo Maresca ini tidak menyerah (Get Football News Italy).
- Arsenal
- Klub Liga Premier ini juga tengah mempersiapkan langkah untuk merekrut Yildiz. Mereka melihatnya sebagai investasi jangka panjang yang menjanjikan.
- Manchester United
- Setan Merah dilaporkan tertarik dan bersedia bersaing di bursa transfer untuk mendapatkan jasa Kenan Yildiz (Football Transfers).
- Barcelona
- Blaugrana yakin daya tarik seragam mereka, yang pernah dikenakan oleh Lionel Messi, bisa memikat Yildiz pindah ke Spanyol.
Klub-klub Premier League dilaporkan siap menyamai banderol harga yang dipatok Juventus, yaitu minimal €100 juta untuk musim panas mendatang. Namun demikian, Yildiz diperkirakan akan menolak tawaran dari Premier League dan memilih untuk memperpanjang kontraknya.
Strategi Juventus Mengamankan Masa Depan Yildiz
- Meskipun godaan transfer sangat besar, Yildiz telah mengisyaratkan bahwa ia ingin tetap tinggal di Turin dan melanjutkan “kisah cintanya” dengan Juventus. Ia fokus pada proyek klub dan tidak terlalu peduli dengan peringkat gaji di ruang ganti.
- Yildiz saat ini ingin agar status barunya sebagai No 10 didukung secara finansial. Ia tidak menuntut gaji besar seperti Dusan Vlahovic (€12 juta), melainkan menargetkan gaji yang lebih dekat dengan Jonathan David (€6 juta), yang merupakan penandatanganan pertama di era baru Comolli-Chiellini.
- Manajemen Juventus, di bawah Damien Comolli sebagai calon CEO, siap menjadikan pembaruan kontrak Kenan Yildiz sebagai langkah pertama untuk mengamankan jangka panjang sang bintang dan menepis godaan dari klub-klub lain. Juventus sendiri telah memetakan rencana dua tahun yang cermat untuk memastikan Yildiz membantu klub mengembalikan kejayaan lama mereka.
Panggung Eropa Menanti Impian Yildiz di Liga Champions
Di luar kompetisi domestik dan drama transfer, Kenan Yildiz juga mendapatkan kesempatan untuk mengukir namanya di panggung terbesar Eropa, UEFA Champions League (UCL).
Saat Juventus bersiap menghadapi raksasa Spanyol, Real Madrid, di Liga Champions, Yildiz tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya untuk bermain di Santiago Bernabeu. Bahkan, sempat ada laporan awal bulan ini yang mengklaim Real Madrid menganggap Yildiz sebagai target potensial untuk menggantikan Vinicius Jr (Yahoo Sports).
Yildiz berbicara kepada media Turki Sporx, mengungkapkan perasaannya tentang bermain di stadion ikonik itu:
“Luar biasa. Setiap anak bermimpi bermain di stadion itu. Saya pikir itu adalah salah satu stadion terindah di dunia, dan bisa bermain di sana sekarang terasa seperti mimpi yang menjadi kenyataan.”
Yildiz menambahkan bahwa menghadapi klub sekaliber Real Madrid di Liga Champions akan menjadi pengalaman yang luar biasa, dan ia berharap timnya akan memainkan pertandingan yang hebat. Pertandingan ini juga akan mempertemukan Kenan Yildiz dengan sesama bintang muda Turki, Arda Guler, yang kini membela Los Blancos. Keduanya dikenal baik dari tim nasional, dan akan menarik untuk melihat siapa yang akan menjadi pemenang di Bernabeu. Yildiz tercatat sudah mengumpulkan lebih dari 30 kontribusi gol dalam 93 pertandingan kompetitif untuk Juventus, menjadikannya ancaman besar bagi pertahanan Real Madrid yang sedang mengalami cedera.
Mempertahankan Aset Tak Ternilai Proyek Jangka Panjang Juventus
Keputusan Juventus untuk memberikan seragam No 10 kepada Kenan Yildiz pada usia yang begitu muda adalah pernyataan niat yang jelas. Ini bukan hanya pengakuan atas bakatnya, melainkan juga strategi yang dipertimbangkan matang untuk membangun citra klub di sekelilingnya, terutama di masa-masa sulit.
Meskipun godaan sebesar €100 juta dari klub-klub top Eropa sangat nyata, prioritas Yildiz untuk memperbarui kontrak dengan gaji yang lebih tinggi dan setara dengan pemain kunci lainnya menunjukkan komitmennya yang dalam. Bagi Juventus, menjual Yildiz, terutama setelah menolak tawaran €67 juta, akan menjadi kegagalan besar dalam proyek regenerasi mereka. Sebaliknya, menahannya, menaikkan gajinya, dan menjadikannya fokus utama akan mengirimkan pesan yang kuat kepada seluruh Eropa, bahwa Bianconeri mampu menahan bintang mudanya dan kembali membangun kekuatan.
Pujian tulus dari legenda sekelas Alessandro Del Piero memberikan bobot emosional yang tak ternilai bagi Yildiz. Ini berfungsi sebagai restu dari masa lalu untuk masa depan klub, sebuah transfer simbolis dari satu era ke era berikutnya. Del Piero telah meletakkan landasan, dan sekarang tanggung jawab ada di pundak Kenan Yildiz. Pada akhirnya, keberhasilan Kenan Yildiz tidak hanya akan diukur dari jumlah gol atau assist semata, namun juga dari apakah ia mampu menahan badai spekulasi transfer, memimpin Juventus keluar dari keterpurukan domestik, dan pada akhirnya, benar-benar membangun kisahnya sendiri di Turin, yang mungkin akan menjadi sama legendarisnya dengan kisah Del Piero.