Liverpool pimpin perburuan Eduardo Camavinga dari Real Madrid di tengah krisis parah musim 2025/26. Setelah menghabiskan hampir £450 juta pada musim panas 2025 untuk pemain seperti Florian Wirtz dan Alexander Isak, tim Arne Slot justru ambruk total. Camavinga ke Liverpool muncul sebagai solusi potensial untuk memperkuat lini tengah. Pemain Prancis berusia 23 tahun ini menarik perhatian karena versatilitasnya, mampu bermain sebagai gelandang bertahan, box-to-box, atau bahkan bek kiri. Sementara Real Madrid tidak aktif menjualnya, tawaran €60 juta bisa membuka pintu negosiasi. Liverpool saat ini terdepan dalam perburuan ini, meski menghadapi saingan dari klub seperti Manchester United dan Arsenal.
Musim lalu Liverpool meraih gelar Premier League pertama sejak 2019/20 di bawah Slot. Namun, adaptasi pemain baru tidak berjalan mulus. Setelah memulai musim dengan lima kemenangan beruntun, tim kalah 9 dari 12 laga sebelum akhirnya menang 2-0 atas West Ham. Situasi ini memaksa Liverpool kembali ke pasar transfer, termasuk menargetkan Camavinga sebagai opsi utama. Selain itu, Arne Slot membutuhkan midfielder fisik yang bisa beradaptasi cepat dengan Premier League. Camavinga, dengan pengalamannya di kompetisi elite, tampak cocok untuk mengatasi krisis Liverpool 2025/26.
Apakah Camavinga Pindah ke Liverpool Benar-Benar Terjadi?
Spekulasi Camavinga ke Liverpool semakin menguat berdasarkan laporan terkini. Arne Slot menganggap pemain ini sebagai target utama untuk memperkuat lini tengah. Selain itu, Liverpool siap mengajukan tawaran €60 juta, nilai yang sesuai dengan valuasi Camavinga €60 juta saat ini. Meskipun Real Madrid tidak berniat melepasnya secara aktif, diskusi internal tentang peran jangka panjangnya telah berlangsung. Beberapa pihak di Bernabeu percaya menjualnya bisa mendanai transfer masa depan sambil menjaga keseimbangan skuad.
Selanjutnya, Camavinga sering mengalami cedera menjadi faktor kunci. Cedera berulang membuatnya sulit menjadi starter reguler. Musim ini, dia hanya tampil 13 kali di semua kompetisi untuk Real Madrid, dengan 5 start saja. Namun, Xabi Alonso tetap positif soal Camavinga. Pelatih asal Spanyol itu memuji potensi besarnya. Bahkan, Alonso pernah mengatakan bahwa Camavinga memiliki tempat dalam proyek tim. Meskipun demikian, persaingan ketat dari Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, dan Jude Bellingham membuat posisinya terancam.
Liverpool, di sisi lain, melihat Camavinga sebagai jawaban atas masalah adaptasi pemain baru. Florian Wirtz dan Alexander Isak memang datang dengan harga mahal, tapi integrasi mereka belum optimal. Oleh karena itu, Camavinga ke Liverpool bisa menjadi langkah strategis. Selain itu, kontrak Camavinga hingga 2029 dengan Madrid tidak menghalangi transfer jika tawaran tepat datang. Pemain ini pernah menyatakan dirinya “very happy” di Madrid, tapi prioritas klub bisa berubah menjelang musim panas 2026.
Krisis Liverpool dan Kebutuhan Akan Midfielder Baru
Liverpool telah menghabiskan £450 juta pada musim panas 2025, termasuk memecahkan rekor transfer Inggris sebanyak dua kali. Pertama, Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen seharga £116 juta, kemudian Alexander Isak dari Newcastle United dengan £125 juta. Selain itu, Jeremie Frimpong dan Milos Kerkez direkrut untuk menggantikan Trent Alexander-Arnold yang pindah ke Real Madrid dan Andy Robertson yang mulai menua. Awalnya, semuanya tampak menjanjikan dengan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Namun, krisis datang tiba-tiba. Kekalahan di Community Shield dari Crystal Palace menjadi pertanda. Kemudian, performa anjlok drastis. Sebelum kemenangan atas West Ham, Liverpool kalah 9 dari 12 pertandingan. Situasi ini mempertanyakan kemampuan Slot dalam mengelola skuad. Oleh karena itu, transfer Camavinga pada 2026 menjadi prioritas. Camavinga menjadi starter sangat minim di Madrid justru bisa menjadi keuntungan, karena dia haus akan menit bermain reguler.
Selain itu, Arne Slot butuh midfielder yang bisa langsung berkontribusi. Camavinga, dengan pengalaman memenangkan Liga Champions dan LaLiga bersama Madrid, tampak ideal. Dia bergabung dengan Madrid dari Rennes pada 2021 dan berperan penting dalam kesuksesan tim di bawah Carlo Ancelotti. Meskipun cedera menghambat perkembangannya, potensinya tetap tinggi. Bahkan, Ancelotti pernah memuji dia sebagai “a player with extraordinary qualities” yang “can play anywhere on the pitch“.
Mengapa Real Madrid Mau Jual Camavinga ke Liverpool?
Real Madrid mungkin ingin menjual Camavinga bukan karena performanya buruk, tapi lebih pada pertimbangan strategis. Klub tidak aktif mencari pembeli, tapi tawaran €60 juta bisa menggoda. Selain itu, diskusi internal tentang peran jangka panjangnya telah terjadi. Dengan Tchouameni, Valverde, dan Bellingham dianggap untouchable, Camavinga sering kali jadi pilihan kedua. Beberapa pihak di klub percaya menjualnya bisa menyeimbangkan skuad sekaligus mendanai akuisisi baru.
Selanjutnya, masalah fisik Camavinga sering cedera menjadi perhatian. Cedera berulang sejak musim lalu membuat nilai asetnya berpotensi menurun. Musim 2024/25, dia hanya start 11 kali di LaLiga dan 5 kali di Liga Champions. Situasi serupa berlanjut musim ini dengan hanya 3 start di LaLiga dan 2 di Liga Champions. Namun, Xabi Alonso tetap mendukungnya. Pada September, Alonso mengatakan,
“I know him from watching him, from how he interprets the game. He has enormous potential, a lot of qualities, and there’s a place for him within the project. He’s eager, he’s willing.“
Oleh karena itu, peluang Camavinga ke Liverpool di Januari 2026 terbuka lebar. Liverpool bisa memanfaatkan situasi ini, terutama karena mereka memimpin perburuan. Sumber dari CaughtOffside menyebutkan bahwa Slot mengidentifikasi Camavinga sebagai target kunci. Selain itu, laporan dari Goal menyoroti bagaimana krisis Liverpool memaksa mereka kembali berbelanja meski sudah habiskan ratusan juta.
Siapa Saja Saingan Liverpool dalam Perburuan Camavinga?
Liverpool memimpin, tapi kompetisi ketat. Berikut daftar saingan Liverpool dalam perburuan Camavinga, disusun berdasarkan laporan terkini.
1. Manchester United Pantau Situasi Camavinga
Manchester United mengawasi perkembangan Camavinga sebagai pengganti potensial Casemiro. Klub ini butuh midfielder dinamis untuk era pasca-Casemiro.
2. Chelsea Lihat Camavinga Cocok untuk Rebuild
Chelsea tertarik karena Camavinga sesuai dengan proyek midfield muda dan energik mereka. Versatilitasnya menjadi daya tarik utama.
3. Arsenal Masuk Diam-Diam
Arsenal telah menghubungi perwakilan Camavinga untuk tetap update. Mereka melihatnya sebagai tambahan ideal untuk skuad Mikel Arteta.
4. PSG Ingin Bawa Pulang Talenta Prancis
Paris Saint-Germain ingin membawa Camavinga kembali ke Prancis. Sebagai talenta top, dia bisa memperkuat lini tengah mereka.
5. Bayern Munich Ikut Pantau
Bayern Munich diam-diam terlibat, menjaga kontak dengan agennya. Klub Jerman ini siap bersaing jika Madrid buka pintu.
Berapa Harga Transfer Camavinga ke Liverpool?
Harga transfer Camavinga ke Liverpool diperkirakan €60 juta. Nilai ini muncul dari laporan TEAMtalk, yang menyebut Madrid siap melepas jika tawaran tersebut datang. Selain itu, valuasi ini mencerminkan kekhawatiran atas physical fragility-nya. Liverpool, dengan anggaran besar, mampu membayarnya meski sudah menghabiskan £450 juta musim panas lalu.
Namun, negosiasi bisa rumit. Madrid memandang Camavinga sebagai aset masa depan, meski menit bermainnya terbatas. Alonso memujinya sebagai “tremendous” dalam laga El Clasico melawan Barcelona dan “very complete performance” lawan Getafe. Oleh karena itu, transfer mungkin baru terealisasi musim panas 2026. Sementara itu, Liverpool menghadapi jadwal berat di bulan Desember, termasuk melawan Sunderland, Brighton, dan Tottenham.
Bagaimana Peluang Camavinga ke Liverpool di Januari 2026?
Peluang Camavinga ke Liverpool di Januari 2026 cukup tinggi, meski tidak pasti. Liverpool butuh penguatan cepat untuk membalikkan musim. Slot menganggapnya essential untuk midfielder fisik dan dominan. Selain itu, laporan outlet berita asal Catalan seperti E-Noticies menyebut ini sebagai “perfect opportunity” bagi Liverpool, meski harus diambil dengan hati-hati karena rivalitas Madrid-Barcelona.
Namun, Camavinga tidak memaksakan dirinya untuk keluar dari Real Madrid. Dia menghargai budaya kemenangan Madrid. Meskipun demikian, prioritas klub bisa bergeser. Dean Jones dari TEAMtalk menyatakan pada 23 Oktober bahwa Madrid tidak berencana menjual segera, tapi situasi bisa berubah di paruh kedua musim. Selain itu, link dengan Alexis Mac Allister, Moises Caicedo, atau Enzo Fernandez menunjukkan Madrid mungkin butuh dana.
Kapan Camavinga ke Liverpool Resmi Diumumkan?
Waktu pengumuman Camavinga ke Liverpool bergantung pada negosiasi. Januari 2026 jadi jendela potensial, tapi musim panas lebih realistis. Liverpool ingin bertindak cepat untuk atasi krisis. Selain itu, persaingan dari saingan Liverpool seperti PSG dan Bayern bisa mempercepat proses.
Berikut faktor-faktor yang memengaruhi timeline.
1. Negosiasi dengan Real Madrid
Madrid bisa menunda jika Camavinga pulih dari cedera dan jadi starter.
2. Kondisi Finansial Liverpool
Meski sudah habis £450 juta, Liverpool siap belanja lagi untuk selamatkan musim.
3. Performa Camavinga
Jika menit bermain meningkat di bawah Alonso, transfer bisa batal.
4. Jadwal Transfer Window
Januari 2026 membuka peluang cepat, tapi musim panas akan memberikan waktu lebih.
Apakah Arne Slot Benar-Benar Butuh Camavinga Sekarang?
Ya, Arne Slot benar-benar butuh Camavinga sekarang untuk stabilkan tim. Midfield Liverpool kekurangan kedalaman fisik. Camavinga ke Liverpool bisa jadi katalisator perubahan. Versatilitas Camavinga memungkinkannya adaptasi cepat.
Berikut alasan mengapa Slot mengincarnya.
1. Fisik dan Adaptasi Cepat
Camavinga punya stamina tinggi, cocok dengan intensitas Premier League.
2. Pengalaman Kompetisi Elite
Dia sudah menang segalanya di Madrid, termasuk double LaLiga dan Champions League.
3. Solusi atas Krisis Saat Ini
Liverpool butuh booster moral setelah kekalahan beruntun.
4. Kompatibilitas dengan Skuad Baru
Dia bisa tandem dengan Wirtz atau Isak untuk bangun ulang tim.
Masa Depan Camavinga di Tengah Spekulasi Transfer
Camavinga ke Liverpool bisa jadi plot twist musim ini, tapi jangan harap Madrid kasih diskon. Slot mungkin akhirnya dapat midfielder impiannya, sementara Xabi Alonso kehilangan “enormous potential” yang dia puji-puji. Kalau deal jadi, Anfield bakal rame lagi, tapi kalau gagal, Liverpool mungkin harus cari opsi lain sambil terus ambruk. Either way, drama transfer ini bikin Premier League makin seru, ya kan?