AC Milan semakin serius mencari penguatan di sektor pertahanan. Klub asal Italia ini menyiapkan tawaran sebesar 30 juta euro untuk mendapatkan bek Barcelona, Andreas Christensen. Situasi finansial Barcelona yang sulit membuat peluang transfer ini semakin terbuka. Menariknya, rumor Milan incar Christensen ini muncul di saat Rossoneri benar-benar butuh pemain berpengalaman untuk menjaga stabilitas lini belakang.
Barcelona memang sedang berada dalam tekanan finansial yang tidak ringan. Klub asal Catalan tersebut harus menyeimbangkan neraca agar bisa mendaftarkan seluruh skuadnya di La Liga. Menurut laporan Barca Universal, meski Christensen merupakan pilar penting, manajemen tidak menutup pintu untuk melepasnya jika tawaran yang datang dianggap tepat. Milan melihat celah ini dan langsung bergerak cepat.
Milan Incar Christensen Demi Tembok Pertahanan Baru
Massimiliano Allegri yang kini menukangi Milan disebut sangat mendorong manajemen agar bergerak cepat. Christensen dianggap sebagai sosok yang mampu membawa ketenangan di lini belakang. Bek asal Denmark itu terkenal dengan distribusi bola yang rapi, kemampuan duel yang solid, serta pengalamannya di panggung Eropa.
Seperti yang diungkapkan jurnalis Pietro Balzano, “The club does not want to miss the opportunity to sign a top-level center-back at a reasonable price.”
Kutipan ini menunjukkan keseriusan Milan untuk menjadikan Christensen sebagai prioritas utama sebelum bursa transfer ditutup.

Bagi Milan, pengalaman Christensen di Chelsea dan Barcelona menjadikannya kandidat ideal untuk langsung beradaptasi di Serie A. Rossoneri paham bahwa persaingan semakin ketat, sehingga tambahan tenaga di lini belakang adalah kebutuhan mendesak.
Kondisi Barcelona yang Rumit
Barcelona sudah bukan rahasia lagi sedang berjuang dengan masalah keuangan. Sejak beberapa musim terakhir, klub dipaksa membuat keputusan sulit demi menyeimbangkan buku keuangan. Kepergian pemain bintang, penghematan gaji, dan upaya menjual aset adalah strategi yang terus digunakan.

Meski Christensen tampil konsisten dengan catatan 65 laga bersama Blaugrana sejak 2022, posisinya tidak sepenuhnya aman. Menurut Fichajes.net, Barcelona bisa saja melepasnya jika ada tawaran konkret. Penjualan Christensen bahkan disebut bisa menjadi jalan agar klub tetap mempertahankan Fermin Lopez yang kini diminati Chelsea.
Kenapa Milan Incar Christensen dan Bukan Bek Lain
Ada beberapa alasan kenapa Milan incar Christensen sebagai target utama mereka
- Ketenangan saat ditekan
Christensen dikenal tidak panik ketika menghadapi tekanan lawan. Karakter ini sangat dibutuhkan Milan yang kerap kebobolan di momen krusial musim lalu. - Distribusi bola yang bersih
Allegri menyukai bek yang bisa membangun serangan dari belakang. Dengan gaya main yang menekankan ball progression, Christensen dinilai cocok dengan kebutuhan taktik Milan. - Kaya pengalaman
Lebih dari 250 pertandingan di level tertinggi bersama Chelsea, Barcelona, dan timnas Denmark menjadikan Christensen bek yang matang. - Harga yang masuk akal
Dengan banderol 30 juta euro, Milan merasa ini kesempatan emas mendapatkan bek kelas dunia dengan biaya yang masih terjangkau.

Dampak Transfer Untuk Barcelona
Jika Christensen benar-benar dilepas, Barcelona bisa mendapat suntikan dana segar. Dana tersebut sangat penting untuk memastikan para pemain baru bisa terdaftar di La Liga. Selain itu, penjualan ini juga bisa menjadi solusi agar Fermin Lopez tetap bertahan di Camp Nou.

Meski begitu, kepergian Christensen akan meninggalkan lubang di lini belakang. Setelah IƱigo Martinez hengkang ke Al Nassr, lini pertahanan Barcelona jelas semakin tipis. Pelatih Hansi Flick diyakini sebenarnya enggan kehilangan Christensen, namun kondisi finansial membuat pilihan jadi terbatas.
Allegri Butuh Kepastian Cepat
Menurut laporan Footem, Allegri mendorong manajemen Milan agar segera menyelesaikan transfer Christensen. Ia yakin pengalaman sang bek akan membantu Milan kembali kompetitif, baik di Serie A maupun di Liga Champions.

Selain Christensen, Milan juga dikaitkan dengan beberapa nama lain seperti Adrien Rabiot dan Dusan Vlahovic. Namun kedua nama ini menghadapi kendala besar. Gaji Rabiot terlalu tinggi untuk struktur keuangan Milan, sedangkan harga transfer dan gaji Vlahovic juga dianggap terlalu membebani. Karena itu, fokus utama Rossoneri masih tertuju pada Christensen.
Milan Incar Christensen Demi Stabilitas Skuad
Milan incar Christensen bukan hanya soal menambah pemain baru, melainkan juga untuk membangun stabilitas tim. Musim lalu, mereka gagal finis di empat besar dan harus puas berada di posisi kedelapan Serie A. Kehilangan tiket Liga Champions menjadi pukulan besar yang tidak ingin terulang.
Christensen diyakini bisa membawa pengaruh positif di ruang ganti sekaligus memberikan ketenangan kepada kiper dan rekan bek lainnya. Jika transfer ini berhasil, Milan akan memiliki pondasi kokoh untuk membangun kembali kejayaan mereka di Eropa.
Implikasi Transfer Bagi Kedua Klub
Jika transaksi ini terjadi, ada beberapa dampak yang bisa dirasakan kedua pihak
- Milan lebih solid di belakang
Christensen akan langsung menjadi pilihan utama dan memberikan rasa aman di lini pertahanan. - Barcelona dapat dana segar
Penjualan ini akan membantu klub menyelesaikan masalah pendaftaran pemain di La Liga. - Pemain muda dapat kesempatan
Lepasnya Christensen bisa membuka jalan bagi Marc Casado atau talenta muda lain untuk mendapat menit bermain lebih banyak. - Transfer domino
Kepergian Christensen bisa berpengaruh ke strategi transfer Barca, termasuk mempertahankan Fermin Lopez.

Jalan Panjang Menuju Finalisasi
Meski rumor Milan incar Christensen sudah santer, kesepakatan masih butuh proses. Milan harus memastikan struktur gaji tidak terganggu, sementara Barcelona masih menunggu kepastian apakah tawaran resmi benar-benar masuk. Jika kedua pihak menemukan titik temu, kepindahan Christensen ke San Siro bisa saja terjadi dalam hitungan hari.
Akhir Cerita Bisa Bikin Senyum
Jika transfer ini terealisasi, fans Milan bisa tersenyum karena mendapat bek tangguh, sementara fans Barca mungkin hanya bisa geleng-geleng kepala melihat satu lagi pemain penting pergi. Namun begitulah sepak bola modern, kadang keputusan besar bukan karena taktik di lapangan, melainkan angka di buku keuangan. Bayangkan saja, mungkin nanti Christensen bakal jadi satu-satunya pemain yang pindah klub karena neraca keuangan lebih menakutkan daripada striker lawan.