Setelah 15 tahun menanti dan dihantui gelar “raja tanpa mahkota”, Harry Kane akhirnya mencicipi manisnya mengangkat trofi pertama dalam karier profesionalnya. Dalam laga pamungkas Bundesliga musim 2024/2025, Bayern Munich sukses menumbangkan Borussia Mönchengladbach dengan skor 2-0 di Allianz Arena, Sabtu (10/5) malam.
Kane mencetak gol pembuka di menit ke-33 melalui sundulan tajam hasil umpan Michael Olise. Gol ini bukan sekadar gol kemenangan biasa, itu adalah simbol dari berakhirnya penantian panjang seorang striker top dunia yang sering kali sial di laga final. Sebelumnya, Kane gagal di lima final bersama Tottenham Hotspur dan timnas Inggris, termasuk kekalahan tragis di final Euro 2020.
Bayern Munich players including English forward #09 Harry Kane celebrate with the trophy after the German first division Bundesliga football match between Bayern Munich and Borussia Moenchengladbach in Munich on May 10, 2025. (Photo by Michaela STACHE / AFP) / DFL REGULATIONS PROHIBIT ANY USE OF PHOTOGRAPHS AS IMAGE SEQUENCES AND/OR QUASI-VIDEO
Menanggapi keberhasilannya, Kane dengan nada emosional berkata:
“Ini lebih berarti daripada penghargaan individu mana pun yang pernah saya raih. Saya telah menunggu momen ini sepanjang hidup saya.” – Harry Kane (beinsports.com)
Selain itu, Kane juga mencatatkan rekor baru sebagai pemain pertama dalam sejarah Bundesliga yang mencetak 25 gol atau lebih di dua musim pertamanya. Ini tentu saja memperkuat statusnya sebagai pembelian terbaik Bayern dalam dekade terakhir.
Perpisahan Haru Thomas Müller: 25 Tahun, 750 Laga, dan Segudang Kenangan
Namun, malam penuh suka cita itu juga dibalut kesedihan. Sang legenda hidup Thomas Müller memainkan laga kandang terakhirnya bersama Bayern Munich setelah 25 tahun membela klub sejak akademi.
Müller menerima penghormatan luar biasa: plakat bertuliskan semua gelar yang telah diraihnya, karangan bunga merah-putih khas Bayern, dan standing ovation dari 75 ribu penonton Allianz Arena. Bahkan sang ibu, Klaudia Müller, terlihat menangis terharu menyaksikan momen itu dari tribun utama. (bild.de)
Ia ditarik keluar di menit ke-84, diiringi guard of honour dari rekan-rekannya, momen yang langsung viral di media sosial. Dengan 750 laga, 11 gelar Bundesliga, dan dua gelar Liga Champions, Müller akan dikenang sebagai salah satu ikon terbesar dalam sejarah Bayern Munich.
Perayaan Ala Bayern: Banjir Bir dan Senyum Lebar
Tak lengkap rasanya jika Bayern Munich juara tanpa perayaan khas mereka, mandi bir putih alias “Weißbierdusche.” Kali ini, giliran Harry Kane yang jadi sasaran. Pemain asal Inggris itu tampak kaget saat tubuhnya disiram seember bir dingin oleh rekan-rekannya.
“Lebih dingin dari yang saya kira! Tapi rasanya luar biasa. Saya akan ingat ini selamanya.” – Harry Kane (bild.de)
Pelatih Vincent Kompany, yang musim lalu terdegradasi bersama Burnley, juga merayakan gelar pertamanya sebagai manajer. Ia menyebut tim ini luar biasa secara karakter dan mentalitas, serta memuji kepemimpinan para pemain senior seperti Neuer dan Müller.
Statistik Akhir Musim Bayern Munich 2024/25
Bayern mengakhiri musim dengan performa dominan:
Kategori
Catatan Bayern
Pertandingan
34
Kemenangan
23
Hasil Imbang
9
Kekalahan
2
Gol Dicetak
93
Gol Kebobolan
32
Poin
78
Dengan hasil ini, Bayern unggul 5 poin dari pesaing terdekatnya, RB Leipzig.
Masa Depan Cerah: Olise Bersinar, Neuer Tetap Tangguh
Pemain muda Michael Olise, yang baru didatangkan musim ini dari Crystal Palace, membuktikan dirinya layak jadi pilar utama. Ia mencetak gol kedua Bayern dengan aksi individu yang memukau.
Sementara itu, Manuel Neuer kembali ke performa terbaiknya setelah cedera panjang. Kiper veteran ini melakukan enam penyelamatan penting, salah satunya adalah tendangan bebas dari Neuhaus yang hampir merobek gawang Bayern.
“Mengangkat trofi di hadapan fans sendiri setelah masa sulit adalah hadiah terindah.” – Manuel Neuer
Masih haus info bola? Dapatkan berita seputar dunia sepak bola terkini, jadwal pertandingan, gosip transfer, dan analisis tajam hanya di: