Dalam laga yang penuh tensi di San Siro, Inter Milan tampil luar biasa dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas AS Monaco, yang terpaksa bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-12. Kapten Lautaro Martinez mencuri perhatian dengan hat-trick gemilang, sekaligus menorehkan rekor baru sebagai pencetak gol terbanyak Inter di Liga Champions.
Hasil ini memastikan Inter finish di peringkat keempat klasemen dan lolos langsung ke babak 16 besar, mengumpulkan 19 poin dari delapan pertandingan. Sementara itu, Monaco yang hanya mengoleksi 13 poin, harus berjuang di babak playoff.
“Hari ini adalah pertandingan yang sangat penting. Kami ingin memastikan jadwal pertandingan lebih ringan karena ada banyak komitmen,” kata Martinez kepada Prime Video. “Tim masuk ke lapangan dengan sikap yang tepat. Saya bangga bisa memecahkan rekor, tapi yang lebih penting adalah kemenangan Inter. Liga Champions adalah target kami, dan kami akan berjuang di semua kompetisi.”
Inter Milan Langsung Tancap Gas di Babak Pertama
Sejak menit pertama, Inter Milan menunjukkan dominasinya dengan permainan cepat dan presisi tinggi. Mereka hanya butuh empat menit untuk membuka keunggulan lewat penalti Lautaro Martinez, setelah Denis Zakaria menjegal Marcus Thuram di dalam kotak terlarang.
Tak berhenti di situ, hanya 12 menit berselang, Inter mendapatkan keuntungan besar setelah Christian Mawissa dari Monaco menerima kartu merah langsung. Bek muda ini menjegal Thuram yang tengah berlari menuju gawang, menyebabkan wasit tanpa ragu mengusirnya dari lapangan.
Bermain dengan 10 pemain, Monaco semakin tertekan. Pada menit ke-16, Inter menggandakan keunggulan setelah Nicolo Barella memberikan umpan brilian yang dikonversi dengan sepakan mendatar oleh Martinez. San Siro pun bergemuruh, seolah merayakan pesta sebelum pertandingan benar-benar berakhir.
Lautaro Martinez Torehkan Rekor di Babak Kedua
Di paruh kedua, Monaco mencoba bangkit meskipun bermain dengan 10 orang. Mereka menciptakan beberapa peluang, namun pertahanan Inter Milan yang dikenal sebagai salah satu yang terbaik di Liga Champions musim ini, tetap solid dan sulit ditembus.
Pada menit ke-63, Henrikh Mkhitaryan melepaskan tembakan jarak jauh yang ditepis oleh Radoslaw Majecki. Namun, bola muntah langsung disambar oleh Martinez, mengunci hat-trick sempurnanya di malam itu. Dengan gol ini, Martinez mencatatkan total 17 gol di Liga Champions, melewati rekor Adriano sebagai pencetak gol terbanyak Inter dalam sejarah kompetisi ini.
“Mungkin ini pertanda saya harus traktir rekan setim? Tapi saya hanya akan bahagia kalau kami bisa terus menang,” kata Martinez sambil bercanda.
Pertahanan Kokoh Jadi Kunci Inter Milan
Meski terkenal dengan lini serang mereka yang tajam, kemenangan ini juga membuktikan bahwa Inter Milan memiliki pertahanan terbaik di Liga Champions musim ini. Dalam 8 pertandingan fase grup, mereka hanya kebobolan 1 gol dan mencatatkan 7 clean sheet, statistik terbaik di antara 36 tim peserta.
“Kami mungkin tidak mencetak gol sebanyak Manchester City atau Bayern, tapi kami sangat sulit ditembus,” ujar Simone Inzaghi dengan bangga.
Sebaliknya, Monaco harus pulang dengan wajah tertunduk. Meski memiliki 16 tembakan ke arah gawang, mereka gagal memanfaatkan peluang karena kesolidan Yann Sommer di bawah mistar.
Statistik Pertandingan
Kemenangan Besar, Ambisi Besar
Kemenangan ini tidak hanya membawa Inter Milan ke babak 16 besar, tetapi juga mengirim pesan kepada para pesaing mereka di Liga Champions. Dengan pertahanan solid dan Martinez dalam performa terbaiknya, bukan tidak mungkin Inter bisa berbicara banyak di turnamen ini.
“Kalau kami bisa terus bermain seperti ini, siapa pun lawannya, kami siap,” ujar Nicolo Barella.
Inter Milan kini hanya tinggal menunggu siapa lawan mereka di babak selanjutnya. Apakah mereka akan melanjutkan kejayaan ini, atau justru mendapat kejutan? Kita lihat saja nanti!
Sindirian Halus untuk Monaco
Untuk Monaco, pertandingan ini adalah mimpi buruk. Dengan kehilangan pemain di awal laga dan gagal mencetak gol meski punya banyak peluang, mereka tampaknya harus melakukan evaluasi besar-besaran.
Sebagian fans Monaco mungkin berharap mereka memiliki seorang Lautaro Martinez di timnya, sayangnya yang mereka punya justru pemain yang lebih cepat mendapat kartu merah ketimbang mencetak gol. 😆
Ikuti Terus Update Sepak Bola di BolaBanter!
Mau tahu berita terkini seputar Liga Champions, Liga Inggris, La Liga, hingga Serie A? Jangan ketinggalan update harian di BolaBanter.com dan follow Instagram @bolabanterdotcom buat info paling fresh seputar dunia sepak bola! ⚽🔥
Sumber: