Ketika Vinícius Menjadi Pahlawan dan Dortmund Hanya Menjadi Korban

Malam itu, Vinícius Júnior menyulut api kebangkitan Real Madrid dan menghancurkan Borussia Dortmund dalam duel yang menegangkan di Santiago Bernabéu. “Di tempat ini dan kompetisi ini, apa saja bisa terjadi,” kata Vinícius dengan suara yang hampir tenggelam dalam kegaduhan. Real Madrid memang selalu memiliki kemampuan untuk membuat hal mustahil menjadi kenyataan.

Ketika Borussia Dortmund mencetak dua gol hanya dalam empat menit, Madrid seperti sedang dihantam badai. Gol dari Donyell Malen dan Jamie Bynoe-Gittens membuat mereka unggul 2-0 di babak pertama. Tapi, jangan pernah merasa tenang saat melawan Madrid, apalagi di Liga Champions. Madrid mungkin tertinggal, tetapi mereka memiliki satu hal yang selalu bisa diandalkan: “Kita bisa kembali.”

Babak Pertama yang Membuat Bernabéu Terdiam

Borussia Dortmund memulai pertandingan dengan penuh semangat, mencetak gol pertama mereka melalui Malen setelah mendapat umpan manis dari Serhou Guirassy. Gol kedua datang dari Bynoe-Gittens, menjadikannya pemain termuda asal Inggris yang mencetak gol melawan Madrid di Liga Champions. Dengan gol ini, banyak yang berpikir bahwa Dortmund akan membuat sejarah. Apalagi, tidak ada tim yang pernah memimpin dua gol di Bernabéu selama hampir dua dekade. “Wah, Madrid kayaknya butuh kopi biar melek,” mungkin itu yang dipikirkan para fans saat mereka terdiam di tribun.

Kebangkitan Real Madrid di Liga Champions_Vinicius Junior Real Madrid_Bola Banter

Tapi seperti yang biasa terjadi di Madrid, semua orang tahu bahwa pertandingan belum benar-benar berakhir sampai wasit meniup peluit panjang. Bahkan saat tertinggal 2-0, ada perasaan bahwa sesuatu yang luar biasa sedang menunggu.

Kebangkitan Luar Biasa di Babak Kedua

Ketika babak kedua dimulai, Real Madrid kembali ke lapangan dengan semangat baru. Dalam waktu 103 detik yang menggila, mereka membalikkan keadaan. Gol pertama datang dari sundulan keras Antonio Rüdiger, dan tak lama kemudian, Vinícius mencetak gol penyama kedudukan setelah memanfaatkan umpan dari Kylian Mbappé.

Dortmund, yang pada awalnya tampak percaya diri, tiba-tiba merasa seperti sedang berenang melawan arus. Ketika Lucas Vázquez mencetak gol ketiga untuk Madrid dengan sisa waktu tujuh menit, rasanya pertandingan sudah selesai bagi Dortmund. “Kayak lagi main bola di PlayStation ya, tiba-tiba Madrid nge-goalin bertubi-tubi,” salah seorang fans mungkin berpikir demikian sambil tertawa miris.

Vinícius Jadi Bintang

Vinícius Júnior kemudian mencetak dua gol tambahan untuk melengkapi hat-tricknya malam itu. Gol ketiganya bahkan menjadi momen yang tak terlupakan, di mana ia menutup pertandingan dengan penyelesaian yang luar biasa. Vinícius benar-benar menjadi pahlawan malam itu, memperlihatkan betapa pentingnya dia bagi Los Blancos. Bahkan fans Dortmund harus mengakui bahwa malam itu adalah malam Vinícius.

Kebangkitan Real Madrid di Liga Champions_Vinicius Junior Real Madrid_Bola Banter

Tips Praktis dari Kesalahan Dortmund

Kalau main di Bernabéu, jangan merasa aman meskipun unggul. Real Madrid itu seperti kambing hitam yang selalu bikin kejutan, apalagi di Liga Champions. Mereka selalu bisa menemukan cara untuk menang, bahkan ketika peluang terlihat tipis.

Kebangkitan Real Madrid di Liga Champions_Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid_Bola Banter

Pada akhirnya, Dortmund harus menerima kenyataan pahit. Mereka mungkin datang dengan semangat tinggi, tetapi melawan Madrid di Bernabéu? Itu seperti mencoba mengalahkan cheat code dalam game, selalu ada trik rahasia di baliknya.

Ingin terus update berita sepak bola seperti ini? Jangan lupa baca berita terlengkap hanya di BolaBanter.com, dan jangan lupa follow akun resmi Instagram di @bolabanterdotcom untuk update terkini. Siapa tahu, nanti ada giveaway tiket nonton langsung!

Sumber:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *