Inter Miami: Melawan Arus dengan Ambisi dan Kontroversi

Inter Miami, klub yang didirikan David Beckham, telah menciptakan gelombang di Major League Soccer, namun perjalanan ini tidak terlepas dari kontroversi. Klub ini resmi diluncurkan pada 2018, dan meskipun sempat tersandung pada awalnya, mereka mulai bersinar setelah mendatangkan superstar Lionel Messi. Dalam waktu singkat, mereka bertransformasi dari tim medioker menjadi raksasa MLS.

Pemecatan yang Kejam

Kisah dimulai ketika Beckham merekrut sahabatnya, Phil Neville, untuk mengelola tim. Dari Januari 2021 hingga Juni 2023, Neville hanya meraih 35 kemenangan dari 90 pertandingan. Saat tim terperosok di dasar klasemen Konferensi Timur, dia tahu bahwa masa jabatannya akan segera berakhir. “Saya tahu bahwa akhir sudah dekat, dan itu cukup jelas bagi semua orang di klub,” ungkap Neville. “Pada hari saya dipecat, itu mungkin lebih sulit bagi David dibandingkan saya.”

Phil Neville Inter Miami-Bola Banter

Keputusan Beckham untuk memecat Neville pada akhirnya terbukti menjadi langkah yang tepat. Mengganti pelatih adalah hal yang biasa dalam dunia sepak bola, tetapi ini adalah momen emosional bagi mereka berdua. Ketika satu pintu tertutup, jendela baru dibuka, dan Beckham segera merayakan kesepakatan luar biasa yang menyusul.

Mengguncang Bank

Hanya beberapa hari setelah pemecatan Neville, Beckham berhasil mendatangkan Messi dari Paris Saint-Germain. Dengan bayaran sebesar $20,4 juta (£15,7 juta) untuk musim pertamanya, Messi langsung mengubah wajah Inter Miami. Namun, total gaji tim mencapai $41,7 juta, yang lebih dari dua kali lipat sebagian besar klub MLS lainnya. Ini adalah taruhan besar, tetapi Messi jelas mengembalikan investasi tersebut dengan 33 gol dan 17 assist dalam 36 penampilan.

Kontroversi Messi Inter Miami-Bola Banter

Namun, tidak semuanya berjalan mulus. Ketika Messi tidak bisa bermain dalam pertandingan persahabatan di Hong Kong, para penggemar kecewa. Mereka menghabiskan 12 jam perjalanan untuk melihatnya, tetapi harus pulang dengan tangan hampa. Akibatnya, Messi dipaksa mengeluarkan video permintaan maaf, dan pengembalian tiket dilakukan.

Kemarahan Favoritisme

Bertambahnya kemarahan terhadap Inter Miami juga dipicu oleh kabar FIFA yang menyatakan mereka akan menjadi tuan rumah FIFA Club World Cup 2025. Gianni Infantino, presiden FIFA, mengumumkan bahwa Inter Miami akan membuka turnamen tersebut di Hard Rock Stadium. Berita ini mengguncang seluruh liga, dan banyak yang merasa ada perlakuan khusus yang diberikan kepada klub ini.

Gianni Infantino-Bola Banter

Kisah Pribadi dan Tips Praktis

Bicara tentang interaksi dengan bintang sepak bola, saya teringat ketika saya berusaha mendekati pemain favorit saya di sebuah acara. Jujur, saya hampir jatuh ketika berusaha mengambil selfie. Jangan pernah ragu untuk mendekati idola Anda, tetapi ingat, jangan sampai terjatuh! 😂

Ketika kita berbicara tentang membangun tim yang hebat, ingatlah untuk memperhatikan komunikasi. Pastikan semua anggota tim paham tujuan dan saling mendukung.

Sumber: