Pembahasan soal masa depan Endrick di Madrid terus menjadi bagian penting dari narasi seputar strategi transfer Los Blancos. Pemain muda asal Brasil itu bahkan belum benar-benar menginjakkan kakinya di lapangan Santiago Bernabéu secara reguler. Namun, rumor kepindahannya sudah mengudara. Dengan kompetisi ketat di lini depan dan munculnya beberapa pemain bintang lain, Endrick kini menghadapi dilema yang cukup pelik soal nasibnya di Real Madrid.
Siapa Sebenarnya Endrick?
Endrick Felipe Moreira de Sousa, atau yang lebih dikenal sebagai Endrick, adalah penyerang muda berbakat asal Brasil yang lahir pada 21 Juli 2006. Ia mulai mencuri perhatian dunia setelah tampil gemilang bersama Palmeiras dan mencetak 17 gol dalam 62 penampilan. Penampilannya yang luar biasa di usia sangat muda membuat Real Madrid mengamankan jasanya dengan nilai transfer sekitar €47,5 juta, sebagaimana dilaporkan Goal.

Tak hanya itu, Endrick juga menjadi bagian dari timnas Brasil U-17 dan kemudian dipanggil ke tim senior. Bahkan, ia sempat dimainkan oleh Carlo Ancelotti. Ia dikenal sebagai pemain dengan akselerasi tinggi, ketajaman di depan gawang, serta mentalitas bertanding yang matang meski usianya masih belia. Pujian pun datang dari legenda Brasil, Ronaldo Nazario, yang menyebutnya sebagai “salah satu talenta muda terbaik yang pernah dilihat dalam dekade terakhir.”
Persaingan Ketat di Lini Depan Madrid
Real Madrid bukan tempat mudah untuk pemain muda berkembang. Endrick harus bersaing dengan nama-nama besar seperti Kylian Mbappé, Vinicius Junior, dan pemain muda lain seperti Gonzalo García yang justru mencuri perhatian dalam gelaran Club World Cup. Dalam turnamen tersebut, Gonzalo sukses mencetak empat gol dan satu assist dalam lima pertandingan.

Tak heran jika pelatih anyar Xabi Alonso mulai mempertimbangkan ulang komposisi lini depannya. Alonso disebut berencana menggunakan Endrick sebagai winger kanan, bukan sebagai striker murni seperti posisi aslinya. Namun, perubahan ini belum tentu menjamin menit bermain yang cukup.
Masa Depan Endrick di Madrid Mulai Diragukan
Menurut laporan Cadena SER, Real Madrid telah mengambil keputusan awal tentang masa depan Endrick di Madrid. Klub raksasa Spanyol itu meyakini peminjaman adalah solusi terbaik untuk mempercepat adaptasi sang pemain ke sepak bola Eropa.

Meskipun Endrick dikabarkan ingin tetap bertahan di ibu kota Spanyol dan memperjuangkan tempatnya, kenyataannya tidak semudah itu. Selain itu, kabar terakhir menyebutkan bahwa ia bahkan sudah melakukan pertemuan dengan direktur Madrid, Jose Angel Sanchez, untuk membahas kelanjutannya.
Klub yang Mengincar Jasa Endrick
Beberapa klub besar Eropa mulai mengantre untuk mendapatkan jasa pemain muda ini, baik secara permanen maupun pinjaman. Berikut beberapa klub yang secara aktif mendekati Endrick:
- Olympique Marseille
Klub asal Prancis ini sudah melakukan pendekatan resmi. Mereka menjanjikan menit bermain, eksposur Liga Champions, dan kesempatan bermain di bawah pelatih Roberto De Zerbi yang dikenal memberi banyak ruang untuk pemain muda. Info ini dikonfirmasi oleh Placar dan El Chiringuito. - PSV Eindhoven
Klub asal Belanda ini juga tertarik meminjam Endrick. Mereka melihatnya sebagai pelapis sempurna untuk lini depan yang agresif dan cepat. Selain itu, gaya bermain Eredivisie dianggap cocok untuk perkembangan pemain muda. - Sporting Lisbon
Klub Portugal ini bahkan menawarkan kesepakatan unik. Mereka siap menanggung gaji Endrick dan sebagai imbalannya, Real Madrid mendapatkan prioritas pembelian atas dua bek muda potensial mereka, yakni Ousmane Diomandé dan Gonçalo Inácio. Proposal ini dilaporkan oleh DefensaCentral.

Endrick Pernah Cetak Rekor Bersejarah
Meski posisinya kini terancam, Endrick sempat mengukir sejarah bersama Real Madrid. Dalam debut resminya di La Liga saat menghadapi Real Valladolid, Endrick mencetak gol dan menjadi pemain asing termuda yang mencetak gol untuk Madrid di La Liga. Gol tersebut menjadi sinyal bahwa bakatnya tidak main-main. Fakta ini dilaporkan oleh Yahoo Sports.

Sayangnya, performa itu belum cukup membuatnya mengamankan tempat di skuad utama. Dengan cedera di awal musim dan performa pemain lain yang tengah naik daun, posisinya makin sulit. Oleh karena itu, opsi peminjaman kembali mencuat.
Rencana Jangka Pendek Madrid terhadap Endrick
Real Madrid memang tidak secara eksplisit menyatakan ingin menjual atau melepas Endrick. Namun, menurut laporan dari Sport, nama Endrick masuk dalam daftar pemain yang berpotensi dilepas bersama Rodrygo, Ferland Mendy, Dani Ceballos, dan David Alaba.

Sumber internal klub menyebutkan bahwa Endrick hanya akan dipinjamkan jika benar-benar diperlukan. Xabi Alonso juga menegaskan bahwa ia tetap “mengandalkan Endrick ketika ia sudah fit sepenuhnya”. Namun di saat yang sama, munculnya Gonzalo García dan akan datangnya Franco Mastantuono membuat persaingan makin sengit.
Pertimbangan Strategis dan Finansial
Madrid kemungkinan akan menyeleksi proposal peminjaman yang tidak hanya menguntungkan secara menit bermain, tetapi juga finansial dan strategi jangka panjang. Selain itu, beberapa analis menyebut bahwa jika Sporting Lisbon bersedia menambahkan klausul kerjasama dalam pembelian pemain muda, Madrid bisa mempertimbangkan proposal itu secara serius.
Mengapa Endrick Layak Dipertahankan
Meski banyak spekulasi beredar, beberapa pengamat menilai bahwa Endrick adalah aset jangka panjang yang harus dijaga Real Madrid. Berikut alasan mengapa Endrick seharusnya tetap dipertahankan:
- Usia masih sangat muda (baru 19 tahun)
- Sudah berpengalaman di level kompetitif (Palmeiras dan Madrid)
- Rekor gol dan kecepatan adaptasi yang luar biasa
- Bisa menjadi solusi jangka panjang saat rotasi pemain senior terjadi
Sebagai perbandingan, Martin Ødegaard juga sempat kesulitan menembus skuad utama Madrid dan harus menjalani beberapa masa peminjaman sebelum akhirnya sukses besar di Arsenal. Hal serupa terjadi pada Takefusa Kubo yang kini bersinar bersama Real Sociedad.
Fans Madrid Mulai Terpecah
Keputusan soal masa depan Endrick di Madrid juga memecah opini fans. Ada yang ingin ia tetap bertahan dan berkembang di klub. Namun, tak sedikit juga yang merasa peminjaman adalah jalan terbaik. Beberapa bahkan menyarankan Madrid menjualnya saja untuk menghindari kasus seperti Jovic atau Ødegaard di masa lalu.

“Kami tak bisa lagi mengembangkan pemain di bangku cadangan. Jika dia butuh jam terbang, pinjamkan saja, asal jangan disia-siakan,” tulis salah satu fans di forum Madridista.
Lalu Apa Kata Endrick?
Hingga artikel ini ditulis, Endrick belum memberikan pernyataan resmi mengenai masa depannya. Namun, menurut laporan dari Jorge Picon, Endrick tetap ingin bertahan dan membuktikan diri di Santiago Bernabéu. Meskipun begitu, ia sadar bahwa kompetisi akan berat dan harus siap untuk bermain di posisi yang bukan favoritnya.
Kalau Gagal di Madrid, Bukan Salah Endrick
Kalaupun akhirnya Endrick gagal menembus skuad utama musim depan, bukan sepenuhnya salah dia. Masuk ke Real Madrid di usia remaja dan harus bersaing dengan para superstar bukan hal mudah. Belum lagi tekanan media, ekspektasi fans, dan kebijakan klub yang selalu menginginkan hasil instan.
Mungkin, seperti kata pepatah sepak bola modern: “Bukan kamu yang gagal di Madrid, kadang Madrid yang belum siap dengan kamu.”