Kabar bahagia datang dari Anfield. Mohamed Salah resmi menandatangani perpanjangan kontrak dengan Liverpool hingga musim panas 2027. Keputusan sang kapten timnas Mesir ini tentu menjadi angin segar bagi para pendukung The Reds, terutama di tengah musim yang penuh tekanan dan perjuangan menuju gelar juara.
Namun, di balik kabar baik ini, ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh pelatih Arne Slot dan manajemen Liverpool. Kekalahan mengejutkan dari Fulham dan performa yang mulai menurun menjadi pengingat bahwa perjalanan menuju kejayaan belumlah usai.

Berikut ini pembahasan lengkap mengenai dampak kontrak baru Salah dan daftar area yang harus dibenahi Liverpool jika ingin kembali mendominasi Eropa dan Inggris dalam jangka panjang.
Mohamed Salah dan Loyalitas Tanpa Batas
Salah menjadi salah satu dari tiga pemain senior Liverpool yang kontraknya akan habis pada musim panas ini, bersama Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold. Namun, kini ia resmi memperpanjang masa baktinya hingga 2027.

“Saya menandatangani kontrak ini karena saya percaya kami masih bisa meraih banyak trofi besar bersama,” kata Salah kepada media resmi klub.
Selama delapan tahun berseragam Liverpool, Salah sudah mencetak sejarah: menjuarai Liga Champions, Premier League, Piala FA, dan masih banyak lagi. Kini, ia berharap bisa menutup kariernya di Anfield dengan lebih banyak prestasi.
Tantangan Setelah Perpanjangan Kontrak Salah
Meski Liverpool kini unggul 11 poin di puncak klasemen dengan tujuh laga tersisa, kekalahan dari Fulham menunjukkan bahwa performa mereka belum sepenuhnya stabil. Arne Slot masih harus menghadapi beberapa masalah penting sebelum musim berakhir.
1. Stabilitas Pertahanan yang Rapuh
Kebobolan tiga gol dalam waktu 14 menit saat menghadapi Fulham jadi bukti bahwa sektor pertahanan Liverpool perlu perhatian khusus. Virgil van Dijk mulai kehilangan sentuhan magisnya, sementara Robertson kerap membuat kesalahan krusial.
2. Ketergantungan pada Salah
Meskipun Salah menjadi tumpuan utama dengan kontribusi terhadap 61% gol Liverpool musim ini, ketergantungan berlebihan membuat lini depan menjadi stagnan ketika ia tidak mencetak gol. Empat laga terakhir Salah tanpa gol memperlihatkan pentingnya variasi serangan.
3. Kelelahan dan Kedalaman Skuad
Beberapa pemain seperti Ryan Gravenberch dan Van Dijk mencatat menit bermain sangat tinggi. Minimnya rotasi pemain, terutama di lini tengah dan belakang, membuat performa tim inkonsisten. Slot perlu strategi lebih dalam mengatur kebugaran skuad.
4. Mentalitas Menjelang Akhir Musim
Beberapa kekalahan, seperti di final Carabao Cup dan kontra PSG di Liga Champions, memperlihatkan bahwa mentalitas tim masih rentan. Trauma kegagalan musim lalu tampaknya masih membayangi sebagian pemain.
Langkah Strategis Liverpool di Bursa Transfer Musim Panas
Setelah menyelesaikan urusan kontrak Mohamed Salah, berikut adalah daftar hal yang perlu dilakukan Liverpool untuk memperkuat skuad mereka:
1. Perpanjangan Kontrak Van Dijk dan Trent Alexander-Arnold
Dua pilar utama lini belakang Liverpool masih belum memperpanjang kontraknya. Kehilangan mereka secara gratis bisa menjadi blunder besar.
2. Membeli Bek Kiri Baru
Performa Andrew Robertson musim ini menurun drastis. Nama seperti Milos Kerkez (Bournemouth) dan Jorrel Hato (Ajax) disebut-sebut sebagai calon pengganti potensial.
3. Tambahan di Posisi Bek Kanan
Dengan kemungkinan kepergian Trent, Liverpool harus mendatangkan bek kanan baru untuk bersaing dengan Conor Bradley yang masih muda dan rawan cedera.

4. Penyegaran Lini Tengah
Gravenberch dan Endo menunjukkan potensi, namun belum cukup konsisten. Liverpool butuh gelandang enerjik yang bisa menjadi jembatan antara pertahanan dan serangan.
5. Evaluasi Lini Serang
Darwin Núñez masih belum menunjukkan ketajaman sebagai striker utama. Ketergantungan terhadap Salah harus dikurangi dengan merekrut penyerang muda berbakat.
Liverpool Belum Selesai Membangun Dinasti
Dengan perpanjangan kontrak Mohamed Salah, Liverpool sudah mengamankan satu dari banyak fondasi penting untuk masa depan mereka. Namun, musim panas 2025 akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Arne Slot dan jajaran manajemen.

Jika Liverpool ingin kembali menantang dominasi klub-klub besar Eropa, mereka harus melakukan reformasi secara menyeluruh baik dari sisi teknis, mental, maupun kedalaman skuad. Salah mungkin tetap menjadi jantung dari tim ini, tapi tim hebat tak bisa bergantung pada satu nama saja.
Ingin tahu update transfer, hasil pertandingan, dan analisis sepak bola terkini?
Kunjungi BolaBanter.com sekarang juga, follow Instagram @bolabanterdotcom dan jangan lewatkan kabar terbaru dari dunia si kulit bundar!
Sumber: