Mungkinkah Jack Grealish Kembali Bersinar di Everton?

Jack Grealish menjadi sorotan publik setelah resmi bergabung dengan Everton pada musim 2025/2026 dengan status pinjaman dari Manchester City. Kepindahan ini memunculkan banyak spekulasi apakah Grealish mampu kembali menemukan performa terbaiknya.

Jack Grealish_Bola Banter_

Pemain berusia 29 tahun ini memiliki perjalanan karier yang penuh warna, dari masa kejayaannya di Aston Villa hingga menjadi bagian penting dari skuad Manchester City yang meraih treble. Namun, dalam dua musim terakhir, performanya menurun akibat kombinasi cedera dan kurangnya kepercayaan dari pelatih Pep Guardiola. Kini, bersama Everton, Grealish memiliki peluang emas untuk membalikkan keadaan.

Profil Singkat Jack Grealish

  • Nama lengkap: Jack Peter Grealish
  • Tanggal lahir: 10 September 1995
  • Tempat lahir: Birmingham, Inggris
  • Tinggi badan: 1,80 m
  • Posisi utama: Winger kiri
  • Posisi alternatif: Gelandang serang atau tengah kiri
  • Kaki dominan: Kanan
  • Agen: CAA Stellar
  • Kebangsaan: Inggris
Jack Grealish Aston Villa-Bola Banter

Grealish memulai kariernya di akademi Aston Villa sebelum dipinjamkan ke Notts County pada 2013–14. Performa impresif di Villa membuat Manchester City merekrutnya pada 2021 dengan biaya transfer £100 juta, rekor tertinggi di Inggris saat itu (ESPN). Sejak itu, ia menjadi salah satu nama besar di Premier League, meskipun perjalanan kariernya tidak selalu mulus.

Perjalanan Karier Hingga ke Everton

1. Era Aston Villa

Di Aston Villa, Jack Grealish tumbuh menjadi bintang muda dengan dribel khas dan kemampuan menciptakan peluang. Ia menjadi kapten tim pada usia yang relatif muda dan membawa Villa kembali ke Premier League. Keberanian menguasai bola dan flair permainan membuatnya diminati klub besar. Prestasinya termasuk membawa Villa ke final Piala FA 2015, meskipun mereka kalah dari Arsenal.

2. Masa Keemasan di Manchester City

Musim 2022–23 menjadi puncak kariernya di City. Grealish bermain dalam 50 pertandingan di semua kompetisi, mencatat 5 gol dan 11 assist. Ia berperan penting dalam kemenangan Premier League, Liga Champions, dan Piala FA. Di musim tersebut, kontribusinya tidak hanya diukur dari angka, tetapi juga dari intensitas pressing dan kemampuan mengontrol tempo di sayap.

Jack Grealish ketika treble Manchester City-Bola Banter

Pep Guardiola pernah berkata “I want Jack from the treble season” setiap kali ditanya mengapa Grealish tidak masuk skuad utama. Pernyataan itu menjadi refleksi tingginya ekspektasi terhadap sang winger, yang dianggap mampu mengubah jalannya pertandingan.

3. Menurunnya Performa

Setelah treble, performa Grealish menurun drastis. Musim 2024–25, ia hanya mencatat 715 menit bermain di Premier League, lebih sedikit dari kiper cadangan Stefan Ortega. Cedera hamstring, pinggul, dan pangkal paha menghambat konsistensinya. Tekanan mental akibat persaingan ketat di City semakin memperburuk situasi.

Cedera Jack Grealish-Bola Banter

Faktor yang Membuat Everton Jadi Pilihan Tepat

  1. Minim Kompetisi Internal
    Di Everton, Grealish hampir pasti menjadi starter. Berbeda dengan City yang memiliki kedalaman skuad luar biasa, The Toffees akan memberinya menit bermain reguler. Kepercayaan ini bisa membuatnya tampil lebih lepas.
  2. Dukungan Manajer David Moyes
    Moyes mengatakan “I know Jack’s ambition is to get back into the England squad, so hopefully we can help him achieve that over the course of the season”. Dukungan ini bisa memulihkan kepercayaan dirinya sekaligus memberikan motivasi tambahan.
  3. Posisi Favorit
    Peluang bermain di posisi No.10 bisa mengembalikan gaya bermainnya seperti di Villa, bukan sekadar winger kiri yang harus bertahan dalam struktur City yang lebih kaku.

Statistik Menarik Jack Grealish

  • Total penampilan senior ±452 pertandingan
  • Total gol 60
  • Total assist 82
  • Penampilan timnas Inggris 39 caps, 4 gol (Transfermarkt)
  • Dribel sukses per laga di musim puncak 2,8
  • Rata-rata peluang tercipta per 90 menit di Villa 2,5

Musim 2022–23 adalah yang paling produktif dari sisi kontribusi non-statistik, yaitu pengaruh pada permainan dan pressing, meskipun catatan gol dan assistnya tidak setinggi pemain depan lainnya.

Tantangan yang Harus Dihadapi Grealish di Everton

  1. Menjaga Kebugaran
    Menghindari cedera adalah prioritas utama agar tidak mengulang masa sulit dua musim terakhir. Tim medis Everton perlu bekerja ekstra untuk memantau kondisi fisiknya.
  2. Konsistensi Performa
    Guardiola menyoroti ketidakmampuan Grealish mempertahankan performa tiga pertandingan berturut-turut. Ini menjadi PR besar di Everton, di mana jadwal padat Liga Inggris menuntut kestabilan.
  3. Beban Ekspektasi
    Sebagai pemain bintang dengan gaji tinggi, publik Everton akan menuntut kontribusi instan. Tekanan ini bisa menjadi motivasi, tetapi juga berpotensi menjadi beban.

Potensi Dampak untuk Timnas Inggris

Grealish masih berambisi tampil di Piala Dunia 2026. Jika ia tampil reguler dan memukau di Everton, peluangnya kembali ke skuad asuhan Thomas Tuchel akan terbuka lebar. Dalam skema 4-3-3 atau 4-2-3-1, Grealish bisa menjadi opsi kreatif yang mampu memecah kebuntuan.

Prediksi Performa Musim 2025/2026

Jika Grealish mampu bermain di atas 30 pertandingan liga dengan kontribusi minimal 10 gol atau assist, ia berpotensi menjadi pilar Everton. Dengan dukungan publik Bramley-Moore Dock yang terkenal fanatik, ia bisa menjadi ikon baru klub. Pengalaman bermain di level tertinggi juga akan membantu para pemain muda Everton berkembang.

Pep Guardiola & Jack Grealish-Bola Banter

Apakah Grealish Bisa Kembali Bersinar?

Melihat kombinasi pengalaman, dukungan manajer, dan peluang bermain reguler, kesempatan Grealish untuk bangkit sangat terbuka. Tantangannya adalah mengatasi beban mental dan fisik agar kembali menjadi pemain yang pernah memecahkan rekor transfer Inggris. Bila berhasil, kisah kembalinya akan menjadi salah satu cerita terbaik musim ini.