Marcus Rashford akhirnya mengumumkan kepindahannya dari Manchester United. Ia bergabung dengan Aston Villa dengan status pinjaman hingga akhir musim. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar Setan Merah yang sudah lama mendukungnya.
Sebagai produk akademi United, Rashford pernah menjadi tumpuan utama di lini serang. Namun, dalam beberapa musim terakhir, performanya mulai menurun. Apalagi, hubungan yang kurang harmonis dengan manajer Ruben Amorim membuatnya semakin terpinggirkan. Kini, Rashford berharap bisa menemukan kembali bentuk terbaiknya di Aston Villa.
Statistik Marcus Rashford di Manchester United
Sejak debutnya pada Februari 2016, Rashford telah berkembang pesat di Manchester United. Selama 8 tahun, ia mencatatkan 426 penampilan di semua kompetisi. Dari penampilannya tersebut, ia berhasil mencetak 138 gol dan 76 assist.
Musim terbaiknya adalah pada 2022/23, dengan mencetak 30 gol dalam semusim. Ia membantu United finis di empat besar Premier League dan meraih trofi Piala Liga. Namun, setelah itu, performanya mulai menurun. Pada musim 2023/24, ia hanya berhasil mencetak 6 gol dalam 24 penampilan di Premier League.
Meskipun demikian, Rashford masih berada di usia 26 tahun, yang merupakan usia emas seorang pesepakbola. Namun, jika performanya tidak segera membaik, kariernya bisa terancam. Kepindahannya ke Aston Villa bisa menjadi langkah penting untuk masa depannya.
Ketegangan dengan Ruben Amorim
Hubungan antara Rashford dan manajer Ruben Amorim semakin memburuk menjelang akhir 2024. Amorim dilaporkan tidak puas dengan etos kerja Rashford di latihan. Ia juga merasa bahwa sang pemain kurang menunjukkan komitmen di lapangan.
Hal ini semakin jelas ketika Rashford tidak masuk dalam skuad utama saat menghadapi Manchester City di bulan Desember. Ketidakhadirannya di laga penting itu menjadi sinyal bahwa posisinya semakin terancam.
Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa Rashford kerap terlibat dalam masalah disiplin. Ia dikabarkan sering berpesta setelah jam latihan, yang bertentangan dengan standar disiplin Amorim. Dengan kondisi seperti itu, Rashford memutuskan untuk mencari tim baru. Aston Villa pun muncul sebagai pilihan.
Aston Villa: Awal Baru atau Titik Balik Karier Rashford?
Pindah ke Aston Villa bisa menjadi kesempatan baru bagi Rashford. Di bawah asuhan Unai Emery, Villa bermain sangat baik. Tim ini telah menunjukkan konsistensi yang solid di Premier League. Dengan gaya permainan yang mengandalkan serangan cepat, Rashford bisa kembali menemukan performa terbaiknya.
Di Villa, Rashford akan bersaing dengan pemain berkualitas seperti Ollie Watkins dan Moussa Diaby. Dengan kesempatan bermain yang lebih besar, ia bisa membuktikan diri. Jika ia tampil baik, Villa mungkin akan mempertimbangkan untuk mempermanenkan statusnya di akhir musim.
Namun, jika performanya tidak membaik, masa depannya bisa terancam. Performa di Aston Villa akan menjadi penentu arah karier Rashford ke depannya. Apakah ia bisa kembali ke level terbaiknya, atau justru semakin meredup?
💬 Bagaimana menurut kalian? Apakah Marcus Rashford bisa bangkit di Aston Villa? Beri pendapat kalian di kolom komentar!
📢 Dapatkan update berita sepak bola terbaru hanya di BolaBanter.com ! Jangan lupa follow Instagram kami di @bolabanterdotcom untuk konten menarik seputar dunia sepak bola! ⚽🔥
Sumber: