Ruben Amorim: Finansial Man United Kacau karena Performa Tim Sendiri

Manchester United kembali bikin geger. Tapi bukan karena prestasi, melainkan karena PHK massal. Klub baru saja mengumumkan 150-200 karyawan harus angkat kaki dari Old Trafford. Ini bukan yang pertama ,tahun lalu 250 orang juga dipecat.

Sang manajer, Ruben Amorim, tidak tinggal diam. Ia secara terang-terangan menyalahkan performa buruk tim sebagai penyebab utama. Menurutnya, jika United tampil lebih baik, keuangan klub tidak akan hancur seperti sekarang.

Performa Buruk = Krisis Finansial

Dalam konferensi pers sebelum laga melawan Ipswich Town, Amorim tidak mencari alasan. Ia menegaskan bahwa sepak bola adalah bisnis yang berputar di sekitar hasil pertandingan. Jika tim gagal menang, semua aspek klub ikut terdampak.

Krisis Finansial Manchester United_Bola Banter_

“Kami harus memahami bagaimana kami bisa sampai di titik ini. Ini sangat berkaitan dengan kurangnya kesuksesan tim, karena kami adalah mesin penggerak klub sepak bola,” tegas Amorim.

United memang sedang dalam kondisi mengenaskan. Musim lalu, mereka finis di peringkat kedelapan dan gagal lolos ke Eropa. Sekarang, mereka terdampar di posisi ke-15, dengan hanya 15 poin dari 15 pertandingan. Jika tidak segera membaik, bukan hanya staf yang kehilangan pekerjaan, Amorim sendiri bisa kena dampaknya.

Pemecatan Massal di Old Trafford

United tidak punya banyak pilihan selain memotong biaya besar-besaran. Selain PHK, klub juga memangkas berbagai anggaran operasional.

Fasilitas yang dulu mewah kini berubah drastis. Jika dulu staf bisa menikmati menu makanan premium, sekarang kantin Old Trafford hanya menyediakan sup dan roti. Mungkin ini bagian dari strategi manajemen: bikin semua orang “diet paksa” demi menyelamatkan klub.

Berikut statistik terkini keuangan Manchester United:

KategoriAngka
Total kerugian klub (5 tahun)£373 juta
Jumlah karyawan di-PHK (2024)250 orang
Jumlah karyawan di-PHK (2025)150-200 orang
Posisi di Liga Inggris15
Poin dari 15 pertandingan15

Situasi ini jelas mencerminkan bahwa United sedang sekarat. Bahkan, ada rumor bahwa pemotongan anggaran juga akan berdampak ke tim utama. Jika tren ini berlanjut, jangan kaget kalau musim depan pemain harus bawa bekal sendiri ke tempat latihan!

Pemain Harus Bertanggung Jawab

Amorim tidak hanya bicara soal manajemen. Ia juga menuntut tanggung jawab dari para pemain. Menurutnya, satu-satunya cara untuk menyelamatkan klub adalah dengan meraih kemenangan. Jika United menang, pendapatan dari sponsor dan tiket akan kembali meningkat.

Krisis Finansial Manchester United_Bola Banter_

“Kami harus fokus pada apa yang bisa kami lakukan untuk membantu klub. Jika tim tampil lebih baik, segalanya akan lebih mudah,” ujar Amorim.

Ia juga menambahkan bahwa perubahan di klub akan lebih bisa diterima oleh fans jika dibarengi dengan hasil positif di lapangan. Jika tim terus kalah, suasana negatif akan semakin memburuk, baik di dalam maupun luar lapangan.

Ikuti Update Sepak Bola di BolaBanter.com

Mau tahu lebih banyak soal kondisi Manchester United dan berita sepak bola terbaru? Kunjungi BolaBanter.com untuk update harian seputar Liga Inggris, transfer pemain, dan gosip terpanas di dunia bola! Jangan lupa juga follow Instagram @bolabanterdotcom biar nggak ketinggalan kabar terbaru!

Manchester United di Persimpangan Jalan

Situasi di Old Trafford semakin genting. Jika Amorim tidak segera membawa perubahan, krisis ini bisa semakin dalam. Namun, dengan kondisi tim yang carut-marut, pertanyaannya kini: bisakah Manchester United bangkit?

Atau justru mereka akan terus tenggelam dalam kehancuran?

Krisis Finansial Manchester United_Bola Banter_

Sumber: