Ousmane Dembele, pemain sayap asal Prancis kelahiran 15 Mei 1997, akhirnya mencapai titik balik dalam karier yang sempat dianggap stagnan. Setelah melewati masa-masa penuh cedera di Barcelona, Dembele kini menjelma sebagai sosok sentral dalam skuad Paris Saint-Germain (PSG), klub yang membawanya ke panggung tertinggi musim ini. Musim 2024/25 menjadi musim penebusan Dembele. Ia tak hanya menjadi pengumpan andal dan pencetak gol, tetapi juga motor serangan utama PSG dalam menaklukkan Eropa.

Dengan kecepatan, dribbling memukau, dan visi permainan yang tajam, Dembele menjadi pemain paling berbahaya di sayap kanan. Tak hanya di level klub, performanya juga menular ke timnas Prancis. Tidak mengherankan jika nama Dembele kini masuk daftar pendek kandidat Ballon d’Or, penghargaan paling prestisius bagi pesepak bola dunia.
Musim Penebusan Bersama PSG
Setelah direkrut dari Barcelona pada 2023, Dembele butuh waktu beradaptasi. Namun musim 2024/25 menjadi musim di mana segala potensi yang lama terpendam akhirnya meledak. Di bawah asuhan Luis Enrique, Dembele menjadi senjata utama PSG dalam perjalanan menaklukkan treble kontinental: Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions.
- Di Ligue 1, Dembele mencatat 12 gol dan 16 assist
- Di Champions League, ia terlibat dalam 9 gol, termasuk assist penentu di final melawan Inter Milan
- Dalam Coupe de France, kontribusinya tak tergantikan dalam semua fase knockout

Menurut The Times, “Dembele kini menjelma sebagai pemain paling produktif di Eropa, melampaui ekspektasi bahkan dari para pengkritiknya.”
Statistik dan Perbandingan dengan Kandidat Lain
Persaingan Ballon d’Or 2025 cukup sengit. Nama-nama seperti Lamine Yamal, Mohamed Salah, dan Raphinha masuk dalam bursa. Namun jika kita menilik data, Dembele unggul dalam berbagai aspek:
- Kontribusi Gol Total
- Dembele: 23 gol + 24 assist (semua kompetisi)
- Yamal: 17 gol + 19 assist
- Salah: 26 gol + 10 assist
- Torehan Trofi Musim Ini
- Dembele: Treble (Ligue 1, Coupe de France, Liga Champions)
- Yamal: Copa del Rey
- Salah: Tanpa trofi besar
- Konsistensi dan Level Lawan
Dembele tampil dominan di laga besar. Dalam laga semifinal dan final Liga Champions, ia menciptakan 3 assist dan 1 gol, sebuah performa krusial yang sulit ditandingi rivalnya.

Menurut World Soccer Talk, Dembele memiliki keunggulan jelas dalam hal pengaruh terhadap hasil tim. “Ia bukan sekadar bintang, tetapi arsitek kemenangan,” tulis mereka.
Dukungan dari Legenda dan Pelatih
Dukungan terhadap pencalonan Dembele datang dari berbagai tokoh sepak bola. Pelatih PSG, Luis Enrique, menyatakan dalam wawancara pasca-final Liga Champions:
“Ia pemain yang tidak bisa dihentikan ketika percaya diri. Tidak ada pemain sayap lain sekomplet dirinya saat ini.”

Deschamps, pelatih timnas Prancis, menegaskan bahwa Dembele adalah bagian penting dari rencananya menuju Euro:
“Kita sedang menyaksikan Dembele dalam bentuk terbaiknya. Ini bukan sekadar kebangkitan, ini evolusi.”
Mantan pemain Arsenal, Emmanuel Petit, bahkan menyebutnya sebagai kandidat paling logis untuk Ballon d’Or tahun ini. Dalam Talksport, ia berkata:
“Orang-orang tidak menyadari bahwa Dembele jauh lebih konsisten daripada yang mereka kira. Ia adalah pemain terbaik Eropa musim ini.”
Transformasi Taktik di PSG
Luis Enrique patut diberi kredit karena berhasil menemukan sistem yang membuat Dembele bersinar. Ia tak hanya menjadi winger, tetapi juga playmaker kedua yang sering bergerak ke tengah, menarik bek lawan, dan membuka ruang serangan.

Menurut BeIN Sports, penempatan taktis ini membuat PSG lebih dinamis dan tak tertebak. Ini juga menjelaskan mengapa kontribusi gol Dembele melonjak tajam musim ini.
Dembele Ballon d’Or 2025?
Dalam lanskap sepak bola modern yang kompetitif, berikut adalah alasan mengapa Ousmane Dembele layak disebut kandidat utama Ballon d’Or 2025:
- Statistik Individu Luar Biasa
- Performa Konsisten di Laga Penting
- Pemain Kunci dalam Treble PSG
- Transformasi dari Pemain Cidera Menjadi Pemimpin Serangan
- Pengakuan Global dari Media dan Tokoh Sepak Bola

Melalui kombinasi statistik, pencapaian tim, dan pengaruh permainan, Dembele kini berdiri sejajar bahkan lebih unggul dari nama-nama besar yang mendominasi headline.
Bagaimana Dunia Sepak Bola Menanggapi Kebangkitan Ini
Respon dari dunia sepak bola terhadap musim luar biasa Dembele sangat positif. Artikel dari The Guardian menyebutnya sebagai “kisah redemption terbaik dalam dekade ini.”
Sementara itu, FourFourTwo menyebut penampilan Dembele di Liga Champions sebagai “pengingat bahwa bakat tidak pernah benar-benar menghilang, hanya butuh lingkungan yang tepat untuk berkembang.”
Apakah Ballon d’Or Akan Berani Mengakui?
Pertanyaan besar yang tersisa adalah: apakah para pemilih Ballon d’Or cukup objektif untuk memberikan penghargaan kepada pemain seperti Dembele, yang sebelumnya pernah dicap flop di Barcelona?
Jika Ballon d’Or benar-benar ingin merayakan sepak bola sebagai panggung kebangkitan, kreativitas, dan kerja keras, maka memberikan trofi itu kepada Dembele bukanlah kejutan, melainkan keadilan.
Dan Jika Masih Ragu
Mungkin inilah saatnya kita belajar sesuatu dari musim ini: kadang yang terbaik bukan yang paling hype, melainkan yang paling konsisten. Dembele sudah membuktikan semuanya dengan aksi, bukan kata-kata.
Dan kalau pun Ballon d’Or nanti jatuh ke tangan lain, Dembele bisa pulang dengan tenang, karena setidaknya dunia sudah tahu siapa yang sebenarnya pantas menang. Tapi ya, semoga panitia tidak kepleset memilih nama yang salah, apalagi cuma karena viral di TikTok.
Karena masa depan sepak bola bukan hanya soal trend, tapi siapa yang bisa membungkam stadion dengan satu dribble.
Dembele? Sudah melakukannya berkali-kali musim ini. Dan belum ada tanda-tanda ia akan berhenti.