Arsenal dan Krisis Striker: Tiga Tahun Tanpa Solusi Jelas

Arsenal kembali menghadapi musim yang penuh tantangan dengan satu masalah besar yang belum terselesaikan selama tiga tahun terakhir, krisis striker. Sejak kepergian Pierre-Emerick Aubameyang pada Januari 2022, The Gunners kesulitan menemukan sosok penyerang tajam yang bisa diandalkan. Bukayo Saka sempat menjadi top skor klub dengan hanya 12 gol dalam satu musim, sebuah catatan yang menggambarkan minimnya daya gedor Arsenal.

Mikel Arteta & Aubameyang-Bola Banter

Musim ini, problem tersebut semakin terasa. Gabriel Jesus sering mengalami cedera berkepanjangan, sementara Kai Havertz yang awalnya diplot sebagai gelandang serang malah harus dimainkan sebagai striker darurat. Harapan untuk mengandalkan Raheem Sterling sebagai opsi alternatif pun sirna setelah ia gagal menunjukkan performa terbaiknya. Dengan jendela transfer yang semakin mendekati batas akhir, Arsenal harus segera bertindak jika tak ingin kembali menyesali musim yang berakhir dengan kekecewaan.

Kepergian Aubameyang: Awal dari Krisis di Lini Depan

Januari 2022 menjadi titik awal kemunduran lini serang Arsenal. Kepergian Pierre-Emerick Aubameyang ke Barcelona bukan hanya menyisakan lubang besar dalam skuad, tetapi juga memperlihatkan bagaimana The Gunners tak memiliki rencana jangka panjang untuk mengisi posisi tersebut. Hubungan tegang antara sang striker dan Mikel Arteta membuat situasi semakin rumit, hingga akhirnya ia dilepas tanpa ada pengganti sepadan.

Arsenal sebenarnya memiliki kesempatan untuk mendatangkan Alexander Isak dari Real Sociedad pada saat itu. Namun, klausul pelepasan sebesar €90 juta (£75 juta) dianggap terlalu mahal. Keputusan menunggu hingga musim panas berujung petaka, di mana Arsenal harus merelakan tiket Liga Champions setelah kalah bersaing dengan Tottenham dalam perebutan posisi empat besar. Ketajaman tim pun menurun drastis, dengan Bukayo Saka hanya mampu mencetak 12 gol sepanjang musim.

Gabriel Jesus & Zinchenko-Bola Banter

Untuk mengatasi masalah ini, Arsenal akhirnya merekrut Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko dari Manchester City pada musim panas berikutnya. Harapannya, Jesus bisa menjadi solusi jangka panjang di lini depan. Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Cedera berkepanjangan membuatnya tak bisa tampil maksimal, sementara Zinchenko justru kehilangan tempat di tim utama karena performa yang kurang stabil.

Krisis Striker: Opsi yang Tidak Efektif

Cedera Gabriel Jesus menjadi mimpi buruk bagi Arsenal musim ini. Awalnya ia tampil cukup menjanjikan dengan mencetak beberapa gol penting, tetapi masalah lutut yang kambuh memaksanya untuk lebih sering absen. Ketidakhadirannya membuat Arteta harus bereksperimen dengan opsi lain yang sayangnya tidak berjalan sesuai rencana.

Kai Havertz-Bola Banter

Kai Havertz yang awalnya diplot sebagai gelandang serang terpaksa bermain sebagai striker. Sayangnya, meskipun memiliki postur dan kemampuan teknis yang cukup baik, pemain asal Jerman ini bukanlah seorang finisher alami. Hal ini semakin diperburuk dengan performa inkonsisten Raheem Sterling. Didatangkan dengan status pinjaman dari Chelsea, Sterling diharapkan bisa menjadi solusi di lini depan, tetapi ia justru kesulitan menyesuaikan diri dengan sistem Arteta.

Selain itu, Oleksandr Zinchenko juga mengalami penurunan menit bermain secara signifikan. Kedatangan Riccardo Calafiori serta berkembangnya Myles Lewis-Skelly semakin mempersempit peluangnya untuk tampil reguler. Kabarnya, Atlético Madrid dan Borussia Dortmund tengah mengincarnya untuk jendela transfer musim panas mendatang.

Pencarian Striker Baru: Siapa yang Akan Datang?

Dengan jendela transfer yang semakin mendekati batas akhir, Arsenal harus segera mencari solusi sebelum situasi semakin memburuk. Kepergian direktur olahraga Edu pada November lalu membuat pencarian striker semakin sulit. Jason Ayto, yang kini bertanggung jawab atas perekrutan pemain, harus memastikan bahwa The Gunners tidak kembali membuat kesalahan dalam memilih target.

Beberapa nama mulai dikaitkan dengan Arsenal, tetapi tidak ada yang terlihat mudah untuk didapatkan. Berikut beberapa opsi yang tersedia:

  • Mathys Tel (Bayern Munich) – Pemain muda berbakat ini diminati beberapa klub Premier League lainnya setelah menolak kepindahan ke Tottenham. Namun, Bayern kemungkinan besar enggan melepasnya.
  • Benjamin Sesko (RB Leipzig) – Arsenal harus menunggu hingga musim panas jika ingin merekrutnya, dengan harga yang diperkirakan mencapai £60 juta.
  • Alexander Isak (Newcastle United) – Newcastle kemungkinan besar tidak akan melepasnya dengan harga murah, mengingat ia adalah salah satu pemain terbaik mereka musim ini.
Alexander Isak-Bola Banter

Arteta sendiri secara tidak langsung mengakui betapa Arsenal sangat membutuhkan penyerang tajam. Setelah Alexander Isak mencetak gol dalam kekalahan Arsenal melawan Newcastle di semifinal Carabao Cup, Arteta berkata, “Bola datang kepadanya, dan dia punya peluang besar. Itulah yang terjadi ketika Anda memiliki kualitas sejati di lini depan.” Sebuah pernyataan yang menunjukkan bahwa Arsenal benar-benar kekurangan sosok striker yang bisa mengubah jalannya pertandingan.

Statistik Performa Striker Arsenal Musim Ini

Untuk memahami betapa mendesaknya kebutuhan Arsenal akan striker baru, berikut adalah statistik beberapa pemain kunci mereka musim ini:

PemainPenampilan (Starter+Pengganti)GolAssistMenit Bermain
Gabriel Jesus6+1130603′
Kai Havertz14+242
Bukayo Saka1664
Gabriel Martinelli15+633

Sumber: Premier League Official Site, 2024

Kai Havertz, Gabriel Martinelli, Gabriel Jesus, Bukayo Saka & Martin Odegaard-Bola Banter

Statistik di atas menunjukkan bahwa Arsenal masih belum memiliki striker yang bisa secara konsisten mencetak gol dalam jumlah besar. Jika situasi ini dibiarkan tanpa solusi, The Gunners bisa kembali kesulitan bersaing di papan atas.

Arsenal Harus Bergerak Cepat

Arsenal tidak bisa lagi menunda pencarian striker baru jika ingin tetap kompetitif di Premier League dan Liga Champions. Tanpa tambahan penyerang yang bisa diandalkan, mereka berisiko mengalami musim yang berakhir dengan kekecewaan.

Fans Arsenal tentu berharap bahwa Jason Ayto dapat menemukan solusi yang lebih baik daripada sekadar “stop-gap striker” yang hanya bersifat sementara. Jika tidak, The Gunners bisa saja kembali meratapi kegagalan mereka dalam perburuan gelar.

Masalah striker Arsenal_Bola Banter

Satu hal yang pasti, Arteta dan timnya harus segera bertindak sebelum terlambat. Jika tidak, mereka harus bersiap menghadapi musim yang penuh penyesalan lagi.

🔥 Dapatkan berita sepak bola terbaru setiap hari di BolaBanter.com! Jangan lupa follow Instagram kami di @bolabanterdotcom untuk update terkini, meme kocak, dan diskusi seru seputar dunia sepak bola! ⚽💥

Sumber: