Liga Champions: Bayern Munich Libas Bayer Leverkusen 3-0

Bayern Munich akhirnya memberi Bayer Leverkusen pelajaran berharga di Allianz Arena dengan kemenangan 3-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Seolah ingin menunjukkan siapa penguasa Jerman yang sebenarnya, Die Roten tampil dominan sejak awal, sementara Leverkusen terlihat seperti tim yang baru belajar main bola seminggu lalu.

Harry Kane menjadi bintang malam itu dengan dua golnya, sementara Jamal Musiala menambah satu gol berkat blunder kiper lawan. Dengan hasil ini, Bayern mengantongi modal besar menuju leg kedua di BayArena.

Harry Kane: Raja Penalti Kembali Beraksi

Kane membuka skor di menit ke-9 dengan sundulan sempurna hasil umpan silang Michael Olise. Gol ini bukan hanya bukti ketajamannya, tapi juga pengingat bahwa membeli striker kelas dunia ternyata ada manfaatnya, sesuatu yang mungkin baru disadari oleh Tottenham.

Harry Kane-Bola Banter

Gol keduanya lahir dari titik putih di menit ke-75 setelah ia dijatuhkan oleh Edmond Tapsoba di kotak penalti. Eksekusi penalti? Mudah saja. Ini adalah penalti ke-30 beruntun yang sukses ia cetak sejak insiden ‘lupa cara menendang bola’ di Piala Dunia 2022.

Leverkusen Bermain? Nyaris Tidak Terlihat

Sejak peluit pertama, Bayern langsung menguasai permainan. Leverkusen? Mereka hanya berlari-lari mengejar bola seperti anak sekolah yang baru pertama kali main futsal.

Musiala-Bola Banter

Bayern mendominasi penguasaan bola dengan 60% dan melepaskan 15 tembakan, tujuh di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Leverkusen hanya punya satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga—dan mungkin itu pun tidak sengaja.

Blunder Kiper: Hadiah untuk Musiala

Jika ada momen yang paling layak masuk kompilasi “Kesalahan Kiper Terburuk Tahun Ini,” maka blunder Matej Kovar ada di daftar teratas. Di menit ke-68, kiper Leverkusen ini gagal menangkap umpan silang sederhana dari Joshua Kimmich.

Bayern Munich vs Bayer Leverkusen Liga Champions_Bola Banter_

Bola jatuh ke kaki Musiala, yang dengan santai mencetak gol. Sepertinya Kovar ingin mengajarkan kita bahwa menjadi kiper profesional tidak selalu membutuhkan refleks yang baik—terkadang, cukup dengan keberanian untuk membuat kesalahan fatal.

Kartu Merah Mukiele: Hadiah Tambahan untuk Bayern

Jika Leverkusen masih berharap bisa bangkit, harapan itu resmi hancur di menit ke-62. Nordi Mukiele, mungkin lupa bahwa kartu kuning kedua itu artinya kartu merah, melanggar Alphonso Davies dengan tekel sembrono.

Nordi Mukiele & Harry Kane-Bola Banter

Hasilnya? Bayern makin nyaman bermain dengan keunggulan jumlah pemain, sementara Leverkusen harus bertahan dengan 10 orang yang terlihat lebih kebingungan daripada turis di stasiun tanpa papan petunjuk.

Statistik Pertandingan

Bayern Munich vs Bayer Leverkusen Liga Champions_Bola Banter_

Bayern di Atas Angin, Tapi Belum Selesai

Meski unggul telak, Bayern tetap harus waspada di leg kedua. Sejarah menunjukkan bahwa keunggulan besar bukan jaminan lolos, ingat Barcelona vs PSG 2017? Bedanya, Bayern lebih paham cara menjaga keunggulan.

Bayern Munich vs Bayer Leverkusen Liga Champions_Bola Banter_

Kane menegaskan timnya tidak boleh lengah, sementara Vincent Kompany meminta pasukannya untuk bangkit. Jika Leverkusen ingin membalas, mereka harus menemukan cara untuk bermain lebih baik atau setidaknya, cara untuk tidak memberikan gol gratis kepada lawan.

Untuk update terbaru seputar dunia sepak bola, kunjungi BolaBanter.com dan ikuti Instagram kami di @bolabanterdotcom.

Sumber: