Barcelona sedang menghadapi tantangan terbesar mereka musim panas ini dalam upaya mendatangkan bintang muda Athletic Club, Nico Williams. Meski sang winger berusia 22 tahun sudah menyatakan keinginannya untuk bergabung, negosiasi yang alot dan kendala finansial membuat transfer Nico Williams ini berpotensi gagal total.
Profil Singkat Nico Williams
Nicholas Williams Arthuer, lahir di Pamplona, Spanyol, pada 12 Juli 2002, adalah winger cepat dan lincah yang kini menjadi andalan Athletic Club. Dengan tinggi 1,81 meter, ia mampu bermain di kedua sisi sayap dan dikenal dengan akselerasi dan dribblingnya yang memukau.
Ia mulai menonjol sejak debutnya di Athletic pada musim 2020/21 dan kini sudah mengemas puluhan gol serta assist. Selain di level klub, Nico juga sudah membela timnas Spanyol dan tampil memukau di Euro 2024, yang semakin meningkatkan nilai pasar dan ketertarikan klub-klub besar. (Transfermarkt)
Alasan Barcelona Terobsesi dengan Nico Williams
Barcelona di bawah kepemimpinan direktur olahraga Deco dan pelatih Hansi Flick sangat menginginkan Nico sebagai senjata baru mereka untuk melawan dominasi Real Madrid di La Liga.
- Kecepatan dan kemampuan dribbling yang tinggi cocok dengan gaya serangan cepat Barca.
- Usia muda menjadikan Nico investasi jangka panjang.
- Kesepakatan personal sudah hampir tuntas, termasuk kontrak hingga 2031 dengan gaji €12 juta per tahun.
Deco mengatakan:
“Nico Williams wants to come [to Barca]. And we will try! Nico, same as other players, is showing a strong desire to come… and if the right conditions are met in his case, we’ll definitely try to complete the deal.”
– TEAMtalk
Hambatan Besar di Balik Transfer Nico Williams
1. Klausul Pelepasan Mahal dan Cara Pembayaran
Transfer Nico Williams memiliki klausul pelepasan sebesar €58 juta (~Rp950 miliar), yang harus dibayar secara tunai sekaligus menurut ketentuan Athletic. Barcelona ingin membayarnya secara cicilan, tapi Athletic menolak keras.
2. Situasi Finansial Barcelona yang Rawan
Barcelona sedang dalam tekanan berat soal Financial Fair Play (FFP). Klub harus mengikuti aturan pengeluaran ketat yang membuat mereka sulit langsung mendaftarkan pemain baru bernilai besar.
Athletic pun menggunakan ini sebagai senjata dengan melaporkan Barcelona ke La Liga dan meminta klarifikasi terkait kepatuhan mereka terhadap aturan FFP.
Dalam pernyataan resmi Athletic Club:
“Athletic Club would like to thank LaLiga for its co-operation and clarity… The meeting was held in response to a request made by Athletic Club concerning compliance with financial fair play rules.”
– OneFootball
3. Hubungan Panas Antarklub
Hubungan Barcelona dan Athletic yang sudah tegang membuat negosiasi makin sulit. Athletic tidak mau terlihat mudah kalah dalam “perang” transfer melawan rival satu liga mereka.
Respons Joan Laporta dan Barcelona
Presiden Barcelona Joan Laporta membela langkah klubnya:
“We’re doing what Barca should do when it comes to taking advantage of the opportunities in the market… We have nothing to hide.”
– OneFootball
Barcelona bahkan bersiap mengajukan pinjaman untuk membayar klausul penuh Nico, tapi masalah terbesarnya adalah apakah LaLiga akan mengizinkan mereka mendaftarkan Nico dalam skuad karena aturan 1:1 spending rule.
Timeline dan Konsekuensi Jika Transfer Nico Williams Gagal
Barcelona menargetkan untuk mengaktifkan klausul paling lambat 6 Juli agar transfer tuntas sebelum pra-musim dimulai. Jika gagal, Nico diperkirakan akan kembali ke Athletic dan mungkin menerima kontrak baru yang lebih menggiurkan.
Bayern Munich disebut-sebut menjadi alternatif bagi Nico jika Barcelona gagal, meski sang pemain lebih memilih Barcelona sebagai tujuan utama.
Data dan Fakta Tambahan
- Gaji Nico: €12 juta per tahun (sekitar Rp220 miliar) sudah disepakati secara personal dengan Barcelona.
- Nilai pasar Nico: Saat ini diperkirakan sekitar €60 juta menurut Transfermarkt, naik pesat dalam 2 tahun terakhir.
- Barcelona: Baru-baru ini menyelesaikan penjualan saham Barcelona Studios senilai €20 juta untuk menambah likuiditas klub. (ESPN)
- La Liga: Memiliki aturan ketat untuk menjaga klub tidak melebihi batas gaji 70% dari pendapatan, Barcelona saat ini dilaporkan melebihi batas tersebut. (LaLiga Financial Rules)
Apa Kata Pengamat?
Beberapa analis menyebut situasi transfer Nico Williams ini sebagai “drama transfer terbesar musim panas ini di La Liga,” karena menyangkut kondisi keuangan klub-klub besar dan aturan ketat liga.
Langkah Selanjutnya yang Harus Dipantau
- Apakah Barcelona akan mendapatkan lampu hijau La Liga untuk mendaftarkan Nico?
- Apakah Athletic akan tetap kukuh atau mulai melunak jika Barcelona bersedia bayar tunai penuh?
- Apakah Nico akan bersabar atau memilih jalur hukum jika transfer macet?
Kalau Gagal, Minimal Ada Humor
Kalau transfer Nico Williams ini benar-benar gagal, setidaknya kita bisa jadi saksi sejarah bagaimana Barca dan Athletic adu gengsi, dan Nico tetap jadi “bintang yang membuat kedua klub pusing tujuh keliling”. Atau plot twist-nya, Rashford yang malah jadi ke Barca.