Cristhian Mosquera ikut meramaikan bursa transfer 2025 setelah penampilan impresifnya bersama Valencia. Menariknya, bek muda ini nyaris memilih karier sebagai bintang NBA sebelum akhirnya menetapkan hati pada sepak bola. Kini, Arsenal menjadi klub yang paling serius memburu tanda tangannya, menjadikannya target utama untuk memperkuat lini pertahanan musim depan.
Arsenal memang terkenal jeli dalam mengamati potensi pemain muda, dan Mosquera adalah contoh nyata dari pemain dengan statistik solid, kemampuan bertahan modern, serta IQ permainan tinggi yang siap bersaing di level tertinggi.
Profil Lengkap Cristhian Mosquera
Nama lengkap: Cristhian Mosquera Nazareno
Tempat lahir: Alicante, Spanyol
Tanggal lahir: 27 Juni 2004
Tinggi: 188 cm
Kebangsaan: Spanyol (keturunan Kolombia)
Posisi: Bek tengah
Kaki dominan: Kanan
Klub saat ini: Valencia CF
Tim nasional: Spanyol U-21
Mosquera merupakan lulusan akademi Valencia dan menjadi produk dari sistem pengembangan pemain muda yang telah melahirkan nama-nama besar seperti David Silva dan Raúl Albiol.
Karier Awal Cristhian Mosquera dari Lapangan Basket ke Sepak Bola Profesional
Awalnya, Mosquera justru lebih tertarik pada basket ketimbang sepak bola. Menurut laporan dari Super Deporte, ia kerap menonton NBA dan tampil menonjol di lapangan basket berkat postur tingginya.
Namun nasib berkata lain ketika pamannya memintanya membantu tim futsal sepupunya yang kekurangan pemain. Dari situ, karier sepak bolanya dimulai. Setelah bermain untuk SCD Carolinas dan Hércules, Mosquera direkrut oleh akademi Valencia pada usia 12 tahun.
Debut dan Perkembangan di Valencia
Mosquera mencatat debut seniornya untuk Valencia pada Januari 2022 saat berusia 17 tahun 6 bulan 23 hari, menjadi bek tengah termuda yang pernah bermain di tim utama. Ia tampil mengesankan dalam kemenangan 1-0 atas CD Atlético Baleares di Copa del Rey.
Pelatih saat itu, José Bordalás, mengatakan:
“Sangat bagus. Dia pemain terbaik di tim, tanpa diragukan.”
Sayangnya, Mosquera sempat terpinggirkan ketika Gennaro Gattuso mengambil alih tim. Ia hanya mencatat tiga penampilan di La Liga selama tujuh bulan masa kepelatihan Gattuso sebelum akhirnya digantikan oleh Ruben Baraja.
Lompatan Besar di Musim 2023-2024
Musim 2023-2024 menjadi titik balik dalam karier Cristhian Mosquera. Cedera yang menimpa Gabriel Paulista membuka jalan baginya untuk menjadi starter reguler. Ia tampil selama 3.075 menit di LaLiga, menjadikannya remaja dengan menit bermain terbanyak sejak Thibaut Courtois pada musim 2011-2012.
Valencia yang musim sebelumnya hampir terdegradasi berhasil finis di posisi ke-9, berkat lini belakang yang solid dengan Mosquera sebagai fondasinya. Klub bahkan melepas Paulista ke Atletico Madrid karena sudah percaya penuh pada Mosquera.
Ia mengatakan kepada Relevo:
“It was a sh*tshow last year! It has been a radical change from last year to this one. I had not been able to play with continuity for years and this year I have been given the opportunities, thanks to God and the trust that Ruben Baraja is giving me at Valencia. I’m not going to lie, mentally it was difficult, but it was about being patient and not getting overwhelmed, waiting for my moment, I knew it was going to come.”
Statistik dan Kekuatan Utama Cristhian Mosquera
Berikut beberapa kekuatan yang membuat Mosquera begitu menonjol:
- Fisik yang kokoh dan proporsional. Di usia yang masih sangat muda, Mosquera sudah punya postur yang ideal sebagai bek tengah, tinggi, kuat, dan tahan benturan. Posturnya membuatnya sulit dikalahkan dalam duel satu lawan satu.
- Jago duel di darat. Statistik menunjukkan Mosquera berada di persentil ke-95 untuk duel darat yang dimenangkan di La Liga musim lalu. Artinya, dia jauh di atas rata-rata pemain lain dalam urusan merebut bola di lapangan.
- Cepat dan punya naluri bertahan tajam. Meski bertubuh besar, Mosquera punya kecepatan pemulihan (recovery speed) yang luar biasa. Ia tahu kapan harus menutup ruang, kapan harus melakukan tekel, dan nyaris selalu berada di posisi yang tepat untuk menghentikan serangan lawan.
- Mahir menguasai bola dan tenang saat ditekan. Salah satu keunggulan paling menonjol dari Mosquera adalah kemampuannya saat membawa bola keluar dari lini belakang. Ia piawai mengoper dengan kedua kaki dan tenang dalam tekanan, kemampuan penting untuk bek modern yang bermain dalam sistem seperti milik Mikel Arteta di Arsenal.
Mantan pelatih akademi Valencia, Miguel Angel Angulo, menyebut:
“Physically dominant, technically sound, and remarkably mature for his age.”
Kekurangan yang Masih Perlu Dibenahi
Meski potensinya besar, Cristhian Mosquera masih memiliki beberapa kelemahan:
- Kurang dominan di udara: belum mampu memaksimalkan tinggi badannya untuk duel udara.
- Terkadang terlalu agresif: sering naik terlalu jauh ke depan, meninggalkan ruang di belakang.
- Kaki kiri lemah: kontrol dan tekel dengan kaki kiri masih kurang konsisten.
Performa di Level Internasional
Mosquera masuk skuad Spanyol U-21 untuk Kejuaraan Eropa U-21 dan Olimpiade Paris 2024. Meski hanya tampil sekali di Olimpiade, ia pulang dengan medali emas.
Ia kemudian bermain di Euro U-21 bersama César Tárrega, dan walau Spanyol kalah dari Inggris di perempat final, penampilannya tetap mendapat pujian luas.
Pelatih timnas senior Spanyol, Luis de la Fuente, telah memastikan bahwa Mosquera akan membela Spanyol, bukan Kolombia, untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
Mengapa Arsenal Sangat Menginginkan Cristhian Mosquera
Menurut Fabrizio Romano, Mosquera telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Arsenal. Klub London itu berencana mendatangkannya sebagai pelapis sekaligus pesaing Gabriel dan Saliba.
Romano menjelaskan:
“What I’m hearing is that Mosquera is not scared of this. Obviously, he knows that these two defenders are probably the best in the world but he wants to be there. He knows that Arsenal will have many games and that with Arteta, young players develop very well.”
Bandingkan Mosquera dengan Bek Top Lainnya
- Dengan Saliba: Mosquera punya kemiripan dalam cara membawa bola dan menjaga ketenangan di lini belakang.
- Dengan Gabriel: sama-sama kuat secara fisik, namun Mosquera lebih fleksibel secara taktik.
- Dengan Willian Pacho: keduanya dikenal dengan kemampuan recovery yang cepat, komposur tinggi, dan mentalitas baja.
Masa Depan Mosquera yang Penuh Harapan
Valencia kini mulai terbuka untuk melepas Mosquera dengan harga sekitar £17 juta setelah menolak tawaran awal Arsenal sebesar £12 juta. Selain Arsenal, RB Leipzig juga sempat tertarik, namun Mosquera diyakini lebih memilih bermain di Premier League demi mengembangkan karier.
Dengan fleksibilitas bermain sebagai bek tengah kiri, kanan, bahkan bek kanan, ia bisa jadi solusi jangka panjang Arsenal di lini pertahanan.
Akhirnya bukan ke NBA tapi ke Emirates
Mosquera mungkin tidak sedang menyiapkan lemparan tiga angka di NBA, tapi ia kini tengah bersiap melempar umpan terobosan dari lini belakang Emirates. Ia sudah membuktikan bahwa keputusan meninggalkan basket demi sepak bola adalah pilihan yang sangat tepat.
Dan siapa tahu, suatu hari nanti dia justru bikin bintang NBA jadi fans Arsenal. Toh, siapa yang bisa menolak pesona anak muda yang bisa bertahan seperti veteran tapi sempat dribble bola basket di masa kecilnya?