Di tengah hiruk pikuk bursa transfer Premier League, satu nama yang terus bergema di telinga penggemar dan pengamat adalah Carlos Baleba. Bukan sekadar gelandang muda berbakat, pemain asal Kamerun ini sedang menjadi pusat tarik-menarik antara ambisi Manchester United dan keteguhan Brighton mempertahankannya. Dalam benak Ruben Amorim, Baleba adalah potongan puzzle terakhir yang bisa mengubah Setan Merah dari penantang biasa menjadi ancaman serius di puncak klasemen.
Profil Singkat Carlos Baleba
Carlos Noom Quomah Baleba lahir pada 4 Januari 2004 di Douala, Kamerun. Memulai kariernya di Lille, Baleba dikenal memiliki perpaduan sempurna antara kekuatan fisik dan keterampilan teknis. Sejak kecil, ia sudah menjalani latihan ketat bersama ayahnya, termasuk lari non-stop selama dua jam dan latihan ketangkasan dengan ban truk. Latihan unik ini membentuk kemampuan akrobatik yang kini menjadi ciri khasnya di lapangan.
Brighton memboyong Baleba pada 2023 dari Lille dengan nilai transfer sekitar £23 juta, menggantikan peran Moises Caicedo yang hijrah ke Chelsea. Meski awalnya sulit menembus tim inti, di bawah asuhan Fabian Hurzeler ia menjadi salah satu pemain dengan menit bermain terbanyak musim lalu.
Perjalanan Karier di Brighton
Sejak bergabung, Carlos Baleba menunjukkan perkembangan pesat. Musim lalu, ia hanya kalah jumlah menit bermain dari Jan Paul van Hecke dan Bart Verbruggen. Dampaknya sangat terasa, seperti saat Brighton kalah telak 7-0 dari Nottingham Forest ketika Baleba absen karena skorsing. Begitu kembali, ia memimpin tim meraih kemenangan beruntun melawan Chelsea di Piala FA dan Premier League.
Penampilan gemilangnya juga terlihat saat Brighton mengalahkan Manchester City pada November. Masuk di babak kedua, Baleba memamerkan keterampilan dribel, kekuatan fisik, hingga umpan terobosan yang menghasilkan gol kemenangan. Tidak heran jika ia disebut sebagai pemain komplet yang mampu “melakukan segalanya” oleh mantan bek MU, Rio Ferdinand.
Mengapa Manchester United Mengincar Carlos Baleba
Manchester United di bawah Ruben Amorim sudah memperkuat lini depan dengan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko. Namun, lini tengah masih menjadi titik lemah. Casemiro mulai kesulitan menghadapi intensitas Premier League, Kobbie Mainoo unggul secara teknis tetapi tidak dalam hal fisik, sementara Manuel Ugarte masih bermasalah dalam distribusi bola.
Baleba dinilai sebagai solusi ideal karena memiliki daya tahan, kekuatan duel udara, kemampuan bertahan, dan distribusi bola yang mumpuni. Dalam sistem 3-4-3 Amorim, dua gelandang tengah dituntut memiliki stamina dan kualitas teknis tinggi, dan Baleba cocok dengan profil tersebut.
Tantangan Transfer Carlos Baleba ke MU
Negosiasi dengan Brighton bukanlah perkara mudah. Klub berjuluk The Seagulls ini dikenal keras dalam menentukan harga. Menurut laporan The Sun, Brighton mematok harga sekitar £100 juta untuk gelandang ini. Tawaran awal MU yang mencakup uang plus pemain dilaporkan telah ditolak.
Selain itu, Brighton sadar akan potensi besar Baleba yang nilainya kemungkinan akan naik dalam beberapa tahun ke depan. Situasi ini membuat MU harus memanfaatkan momen sekarang jika tidak ingin bersaing dengan lebih banyak klub di masa depan.
Dampak Potensial Jika Transfer Terjadi
Jika berhasil mendapatkan Carlos Baleba, Manchester United akan mendapatkan manfaat besar di beberapa aspek berikut:
- Keseimbangan Tim
Lini tengah MU akan mendapatkan kombinasi fisik dan teknik yang selama ini kurang. - Pengaruh di Pertandingan Besar
Baleba terbukti mampu tampil baik melawan tim besar seperti Manchester City dan Manchester United sendiri. - Efisiensi dalam Sistem Amorim
Peran ganda dalam bertahan dan menyerang membuat Amorim dapat lebih fleksibel dalam taktik.
Perbandingan dengan Transfer N’Golo Kante ke Chelsea
Situasi ini mengingatkan pada transfer N’Golo Kante ke Chelsea pada 2016. Saat itu, Kante menjadi potongan puzzle terakhir yang membawa Chelsea menjuarai liga. United berharap Baleba bisa mengulangi cerita sukses tersebut, terutama karena mereka tidak akan terganggu kompetisi Eropa musim ini.
Respon Publik dan Media
Fans MU tampak antusias, bahkan ada yang bercanda akan menamai anak mereka “INEOS” jika transfer ini berhasil. Media seperti Goal.com dan The Guardian menilai Baleba sebagai gelandang muda dengan potensi menjadi salah satu yang terbaik di Premier League.
Kendala Finansial dan Strategi MU
Walaupun sudah menghabiskan lebih dari £200 juta musim panas ini, MU masih punya ruang gerak finansial berkat fasilitas kredit hingga £140 juta. Potensi penjualan Alejandro Garnacho ke Chelsea, serta penjualan Jadon Sancho dan Antony, bisa membantu menutup biaya transfer.
Bagaimana Jika Transfer Gagal
Jika MU gagal mendapatkan Carlos Baleba, mereka berisiko kehilangan kesempatan memperbaiki lini tengah secara signifikan musim ini. Pilihan gelandang lain dengan kualitas setara di pasar saat ini relatif terbatas dan harganya tidak jauh berbeda.
Menurut Kami..
Transfer ini adalah peluang emas bagi Manchester United. Ruben Amorim sudah memiliki lini depan mumpuni, tetapi tanpa gelandang seperti Baleba, mereka akan kesulitan menandingi Liverpool, Manchester City, dan Arsenal. Brighton tentu akan memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan harga maksimal. Namun, jika MU bisa menutup kesepakatan, mereka berpotensi mengulang cerita sukses Chelsea 2016 atau bahkan Leicester City 2016.
Pada akhirnya, keputusan ada di tangan manajemen MU. Apakah mereka siap membayar harga mahal untuk mendapatkan kunci keberhasilan, atau justru membiarkan peluang ini lewat begitu saja.
Dan jika transfer ini benar-benar terjadi, jangan kaget jika suporter MU mulai latihan salto di rumah. Siapa tahu, itu cara mereka mempersiapkan selebrasi ala Carlos Baleba.