Ketegangan internal di Borussia Dortmund mulai terlihat jelas ketika Karim Adeyemi menunjukkan gestur frustrasi yang mengundang perhatian banyak klub besar. Situasi ini muncul bersamaan dengan laporan bahwa Manchester United ikut memantau kondisi pemain tersebut. Konflik yang memanas antara Adeyemi dan pelatih Niko Kovac kemudian berkembang menjadi pusat perhatian para pengamat bursa transfer. Kondisi ini tentu berpengaruh terhadap masa depan sang winger yang dikenal memiliki kecepatan luar biasa.
Dua laporan utama dari Mirror dan OneFootball, ditambah informasi resmi dari profil BVB, menjadi dasar seluruh informasi dalam artikel ini.
Ketegangan yang Memuncak di Dortmund
Performa Adeyemi pada musim ini sebenarnya tidak sepenuhnya buruk. Ia mencatat tiga gol dan tiga assist dalam empat belas pertandingan. Namun performa tersebut tidak menutupi fakta bahwa hubungan antara dirinya dan Niko Kovac tengah berada di titik paling panas sejak ia datang pada 2022. Puncak ketegangan terjadi saat Adeyemi melempar botol ke arah bench setelah diganti dalam kemenangan satu nol atas Koln. Aksi itu memancing reaksi keras dari Kovac yang secara terbuka menegur sang pemain.
Kovac berkata:
“I think that’s unnecessary”
“It’s okay that he can be angry sometimes, but that’s unnecessary, he’s an adult”

Pernyataan tersebut menjadi bukti bahwa hubungan keduanya memang berada pada kondisi yang tidak sehat. Bahkan Kovac kembali terlihat kesal dengan performa Adeyemi ketika Dortmund hanya bermain imbang satu sama satu dengan Hamburg. Media Jerman kemudian menyebut situasi ini sudah mencapai titik krusial dan bisa memengaruhi masa depan sang pemain.
Informasi dari Mirror menegaskan bahwa diskusi internal mengenai masa depan Adeyemi sedang berlangsung intensif. Klub membahas kemungkinan memperpanjang kontraknya tetapi juga mempertimbangkan opsi lain jika kondisi internal tidak membaik.
Negosiasi Kontrak yang Rumit
Selain ketegangan antara pemain dan pelatih, isu kontrak juga ikut memperpanjang daftar masalah. Adeyemi memilik kontrak hingga 2027, namun ia disebut menginginkan tambahan klausul rilis yang lebih jelas dan menguntungkan. Jorge Mendes selaku agen barunya mendorong proses ini lebih agresif. Mendes juga dikenal sering menuntut klausul besar di dalam kontrak pemain bintang yang ia tangani.

Menurut OneFootball, Dortmund sebenarnya tidak ingin memasukkan klausul rilis. Namun mereka sudah mempersiapkan rencana jika tuntutan Adeyemi tidak bisa dihindari. Klub menargetkan nilai setidaknya 80 juta euro. Nilai ini masih sejalan dengan laporan Mirror yang menyebut Mendes mendorong klausul sekitar 70 juta poundsterling.
Dengan kondisi ini negosiasi berjalan sulit. Dortmund ingin mempertahankan aset berharga mereka tetapi tidak bisa menutup mata terhadap potensi konflik berkepanjangan jika keinginan pemain tidak dipenuhi. Di sisi lain klub tetap ingin menentukan nilai jual yang mereka anggap realistis mengingat performa dan potensi pemain ini.
Performa dan Keunggulan Adeyemi
Profil resmi BVB memberi gambaran luas mengenai kemampuan dan perjalanan karier Adeyemi. Kecepatannya merupakan senjata utama. Pada laga melawan Freiburg pada musim 2022/2023 ia mencatat kecepatan 36.7 kilometer per jam. Tidak hanya itu ia mengaku pernah mencatat rekor 37.28 kilometer per jam saat menghadapi Real Madrid di Liga Champions. Catatan tersebut dikonfirmasi oleh Mathias Kolodziej selaku head of sports science BVB.
Adeyemi bercerita:
“He wrote something on a post it note and put it in my locker. It said 37.3”

Kemampuan ini membuatnya menjadi salah satu pemain tercepat dunia. Tidak heran jika klub seperti Manchester United memantau perkembangan situasinya. Rekor tersebut juga menjadi salah satu indikator bahwa nilai transfernya layak berada di angka tinggi.

Pada musim 2024/2025 ia terlibat dalam total dua puluh satu gol meski sempat cedera cukup lama setelah hat trick kontra Celtic. Melihat statistik per sembilan puluh menit ia bahkan hampir menyamai keterlibatan gol Serhou Guirassy yang sedang tampil luar biasa.
Seberapa Dalam Manchester United Terlibat
Manchester United disebut tidak langsung mengambil langkah agresif dalam mengejar tanda tangan Adeyemi. Klub memang telah berinvestasi besar pada Benjamin Sesko, Bryan Mbeumo, dan Matheus Cunha pada bursa musim panas sebelumnya. Namun minat mereka pada Karim Adeyemi tidak pernah benar-benar hilang terutama ketika hubungan antara pemain dan klubnya terlihat retak.

MU sedang dalam fase membangun skuad baru dan membutuhkan pemain yang fleksibel serta adaptif. Adeyemi yang bisa bermain di kedua sisi sayap tentu menjadi kandidat yang masuk akal. Terlebih lagi ia memiliki pengalaman di Liga Champions dan tim nasional Jerman.

Meskipun begitu laporan Mirror menjelaskan bahwa fokus utama United pada Januari tetaplah posisi gelandang. Nama Adam Wharton, Elliot Anderson dan Carlos Baleba menjadi yang terdepan dalam daftar incaran. Namun MU tetap membuka kemungkinan jika situasi Adeyemi terus memburuk.
Faktor yang Membuat Situasi Adeyemi Menjadi Kompleks
Situasi Adeyemi bukan hanya tentang performa atau konflik dengan pelatih. Ada beberapa aspek lain yang membuat kasus ini menjadi lebih rumit dan berpotensi memengaruhi banyak pihak.
Faktor Penentu Masa Depan Adeyemi
• Tekanan internal dan suasana ruang ganti
Dinamika internal Dortmund sedang tidak stabil dan perubahan pelatih ke Niko Kovac membuat adaptasi menjadi lebih sulit bagi Adeyemi.

• Pengaruh Jorge Mendes
Mendes sering mendorong kliennya mendapatkan kontrak dengan nilai besar dan klausul rilis yang strategis sehingga negosiasi berpotensi lebih intens dibanding agen biasa.
• Perubahan strategi klub
Dortmund kini jauh lebih realistis dalam menyikapi penjualan pemain sehingga klausa minimal delapan puluh juta euro dapat menjadi keputusan bisnis di masa depan.
• Kondisi performa yang naik turun
Meskipun Adeyemi memiliki catatan kecepatan mengesankan kontribusinya musim ini belum konsisten dan hal ini ikut mempengaruhi posisi tawarnya.
Perjalanan Karier yang Membentuk Adeyemi
Adeyemi lahir di Munich pada Januari 2002 dari ayah berkebangsaan Nigeria dan ibu berkebangsaan Rumania. Ia tumbuh dalam lingkungan yang mencintai olahraga dan sempat bermain bola basket serta bola voli pada masa kecil. Pengalamannya di Bayern Munich U9 tidak berlangsung lama sebelum ia kembali ke klub pertama dalam kariernya yaitu TSV Forstenried.
Kariernya berubah signifikan ketika Salzburg merekrutnya pada usia enam belas tahun. Di sana ia berkembang menjadi penyerang cepat yang matang dalam membaca ruang. Pengalaman bermain untuk Liefering di liga kedua Austria membuatnya memahami intensitas sepak bola profesional sejak usia muda.

Ia kemudian mencetak tiga puluh tiga gol di liga utama Austria dan lima belas gol di divisi kedua sebelum mencatatkan nama di level tertinggi sepak bola Eropa. Keberhasilannya bersama Salzburg membuat Dortmund akhirnya mengontraknya pada 2022.
Karier timnasnya juga cukup menarik. Ia mencetak gol pada debut bersama Jerman pada 2021. Ia sempat absen dalam Piala Dunia 2022 tetapi kemudian tampil dalam Nations League 2025 dan ikut meraih gelar Eropa bersama tim U21 pada 2021.
Apakah Transfer ke Manchester United Realistis
Untuk memahami kemungkinan tersebut kita dapat melihat beberapa poin berikut.
• Harga yang sangat tinggi
Nilai delapan puluh juta euro adalah angka besar untuk pemain yang masih mencari konsistensi. MU harus menyesuaikan prioritas lain sebelum bergerak.
• Ketidakpastian peran
MU saat ini sudah memiliki kombinasi sayap yang cukup padat sehingga Adeyemi harus bersaing berat jika bergabung.

• Faktor hubungan pemain dan klub
Jika hubungan Adeyemi dengan Kovac terus memburuk kemungkinan transfer semakin terbuka.
• Pengaruh Mendes
Jika Mendes melihat peluang untuk menaikkan nilai pasar kliennya maka transfer dapat terjadi lebih cepat daripada prediksi umum.
Bagaimana Masa Depan Adeyemi Bisa Berubah Sewaktu Waktu
Kondisi di Dortmund bukan sesuatu yang statis. Adeyemi masih memiliki kualitas besar dan klub tetap menganggapnya aset berharga. Namun dinamika antara pemain dan pelatih dapat terus berubah terutama jika performa tim membaik atau jika Adeyemi kembali menemukan ritme terbaiknya. Pada beberapa kasus Dortmund sering melepas pemain yang tidak lagi cocok dengan arah proyek mereka sehingga segala kemungkinan masih terbuka.

Pandangan terhadap Situasi Adeyemi
Melihat semua data yang tersedia tampak jelas bahwa hubungan antara Adeyemi dan Dortmund sedang memasuki fase paling sensitif sejak ia bergabung. Konflik dengan pelatih membuatnya menjadi pusat pemberitaan dan nilai pasar yang tinggi membuat situasi semakin rumit. Namun potensi yang ia miliki masih sangat besar sehingga klub manapun yang tertarik memantaunya akan terus mengawasi setiap langkahnya.
Sebagai penutup bergaya banter bisa dikatakan bahwa drama antara Dortmund dan Karim Adeyemi ini seperti pertandingan yang sudah panas sejak menit awal tetapi wasit belum meniup peluit penghujungnya. Entah siapa yang akan mencetak gol kemenangan dalam drama ini Dortmund atau Manchester United waktu yang akan menjawab dan para fans tentu sudah siap membawa popcorn.