Brighton Menang Dramatis vs Tottenham: Comeback 3 Gol dalam 18 Menit!

Jika ada yang bilang sepak bola selalu bisa bikin kaget, Brighton baru saja membuktikannya. Dalam pertandingan yang seharusnya Spurs menutup kemenangan manis, Brighton malah membuat Tottenham seperti anak kecil yang kehilangan permen. Unggul 2-0 di babak pertama, Spurs harus rela pulang dengan kepala tertunduk setelah Brighton mencetak tiga gol dalam waktu 18 menit saja di babak kedua. Bayangkan, 18 menit! Seperti durasi episode kartun favoritmu waktu kecil, tapi bedanya kali ini ceritanya penuh dengan drama.

Comeback Sensasional yang Tak Terduga

Di babak pertama, Tottenham benar-benar mendominasi permainan. Brennan Johnson dan James Maddison menjadi pahlawan dengan gol-gol mereka yang membuat seisi Amex Stadium terdiam. Brennan, yang sepertinya sedang dalam mode “tak terbendung”, berhasil mencetak gol ke-6 berturut-turut. Sementara Maddison, dengan gayanya yang selalu elegan, menambah keunggulan. Di situasi ini, penggemar Spurs mungkin sudah mulai membayangkan perayaan kemenangan mereka. Tapi sayang, sepak bola tak pernah sesederhana itu.

Comeback menakjubkan Brighton_Bola Banter_Brighton vs Tottenham

Saat babak kedua baru berjalan tiga menit, Yankuba Minteh, dengan memanfaatkan kesalahan Destiny Udogie, membuka keran comeback Brighton. Dan dari sinilah malapetaka Tottenham dimulai. “Wah, Spurs kok mendadak kayak kebanyakan mikir nih,” mungkin begitu yang ada di kepala para pendukung.

Tidak butuh waktu lama, 10 menit kemudian, giliran Georginio Rutter yang berhasil menyamakan kedudukan dengan tendangan rendah yang tak bisa diantisipasi Vicario. Brighton benar-benar seperti punya tombol turbo di babak kedua ini. Kemudian, Danny Welbeck menambah penderitaan Tottenham dengan sundulannya di menit ke-66. Spurs mendadak kehilangan arah, seperti anak hilang di mal besar, bingung mau ke mana.

Comeback menakjubkan Brighton_Bola Banter_Brighton vs Tottenham

Statistik yang Bikin Garuk Kepala

Ini adalah kekalahan ke-10 Tottenham di Premier League setelah mereka unggul lebih dari 2 gol. Tidak ada tim lain yang mencapai angka ini, dan mungkin manajer Ange Postecoglou sudah mulai merasa jadi pelatih terkutuk di momen-momen seperti ini.

Klasemen Liga Inggris

PosisiTimMainMenangSeriKalahPoin
6Brighton842214
9Tottenham833212

Jadwal Pertandingan

TanggalPertandinganWaktu (WIB)
20 Oktober 2024Tottenham vs Fulham21:00
21 Oktober 2024Brighton vs Liverpool23:30

Wawancara Mengejutkan: Postecoglou & Maddison

Setelah pertandingan, wajah kecewa Postecoglou terlihat jelas. “Ini kekalahan terburuk sejak saya di sini,” ujarnya dengan berat hati. Ia mengakui bahwa di babak kedua, Spurs kehilangan semua daya juang mereka. “Mungkin kami terlalu nyaman dengan keunggulan, dan sepak bola itu kejam kalau kamu terlalu percaya diri,” tambahnya lagi. Mungkin fans Tottenham juga mulai memikirkan teori konspirasi kenapa mereka selalu jatuh di saat-saat seperti ini.

Comeback menakjubkan Brighton_Bola Banter_Brighton vs Tottenham

James Maddison, salah satu pemain kunci Tottenham, juga tidak bisa menahan kekesalannya. “Kami benar-benar kehilangan kontrol setelah gol pertama Brighton. Setelah itu, mereka terus menyerang dan kami tidak bisa menghadapinya,” kata Maddison sambil menggelengkan kepala. Pelajaran penting? Jangan pernah merasa aman di Premier League, terutama saat kamu melawan tim yang seperti punya tenaga kuda di babak kedua.

Kejutan di Sisi Brighton

Sementara itu, di kubu Brighton, pelatih Fabian Hurzeler memuji reaksi timnya di babak kedua. “Di babak pertama, kami kurang intensitas. Saya hanya bilang di jeda, ‘Main dengan lebih agresif, dan lihat apa yang terjadi’. Ternyata benar, anak-anak bermain luar biasa dan pantas menang,” kata Hurzeler dengan senyum lebar. Fans Brighton mungkin masih sulit percaya dengan comeback ini, tapi di sepak bola, semua bisa terjadi dalam hitungan menit atau bahkan detik.

Apa yang Bisa Dipelajari Spurs?

Tottenham jelas punya masalah di babak kedua. Solanke, striker yang seharusnya jadi tumpuan serangan, malah “hilang” setelah babak pertama. Menurut statistik, Solanke hanya menyentuh bola 20 kali selama pertandingan, paling sedikit dibanding pemain lainnya. Les Ferdinand, eks striker Spurs, mengkritik tim atas kurangnya peran Solanke di babak kedua. “Mereka seharusnya lebih sering memberi bola pada Solanke. Di babak pertama dia sangat efektif, tapi di babak kedua seakan tak ada kontribusi sama sekali,” ujarnya dengan nada penuh heran.

Comeback menakjubkan Brighton_Bola Banter_Brighton vs Tottenham

Sebaliknya, pemain kunci Brighton, Kaoru Mitoma, memiliki 51 sentuhan bola dan menjadi pusat serangan tim. Dari situ kita bisa lihat perbedaan mencolok: satu tim tahu cara memanfaatkan kekuatan mereka, yang lain tidak.

Tips dari Kekalahan Ini? Jangan Pernah Terlalu Nyaman!

Sebagai penggemar sepak bola, kita bisa belajar satu hal dari laga ini: dalam sepak bola, tidak ada kata aman sampai peluit akhir berbunyi. Spurs mungkin terlalu nyaman dengan keunggulan 2-0 mereka, dan seperti yang sering kita lihat, terlalu percaya diri itu bisa menjadi bumerang. So, next time kamu merasa sedang di atas angin, ingatlah pertandingan ini.

Jangan lupa selalu cek berita terbaru tentang sepak bola hanya di BolaBanter.com. Biar gak ketinggalan kabar terbaru tentang tim favorit kamu, follow juga akun Instagram kami di @bolabanterdotcom. Setiap update terbaru pasti ada di sana!

Sumber: