Daniel Levy: Ratu Drama, Raja Untung, Musuh Bebuyutan Fans Tottenham Hotspur

Selamat datang di London Utara, tempat di mana sepak bola bukan cuma tentang gol dan trofi, tapi juga tentang kalkulator, pernyataan laba-rugi, dan satu nama legendaris, Daniel Levy.

Daniel Levy Tottenham Hotspur_Bola Banter_

Kalau hidup ini sinetron prime time, maka Daniel Levy udah kayak tokoh antagonis yang muncul tiap season. Tatapannya tajam, logikanya dingin, dan setiap keputusannya bikin fans Tottenham gregetan setengah mati.

24 Tahun Jadi Bos, Trofi Cuma Satu. Satu, Bosku!

Levy mulai menjabat sejak tahun 2001. Udah kayak presiden seumur hidup versi sepak bola. Dalam 24 tahun, dia sudah gonta-ganti 16 manajer dari yang penuh harapan sampai yang cuma numpang lewat.

Tapi trofi? Hanya satu, Piala Liga 2008. Itu pun sudah berdebu, lupa taruh di mana, dan kalah mentereng dibandingkan perhiasan istri tetangga. Fans Tottenham sampai bikin spanduk galau di stadion:

“24 years, 16 managers, 1 trophy – time for change.”
“Levy’s game is about greed, not glory.”

Daniel Levy Tottenham Hotspur_Bola Banter_

Daniel Levy? Tetap kalem. Soalnya gaji beliau naik terus. £6.6 juta di tahun 2023. Yes, bapak ini adalah CEO dengan bayaran tertinggi di Premier League. Lumayan buat liburan ke Ibiza tiap libur musim panas, sementara para fans cukup puas dengan liburan di zona Liga Konferensi.

Kalkulator Berjalan: Klub Minim Gelar, Maksimal Laba

Di bawah Levy, Tottenham menjelma jadi raja keuntungan. Menurut laporan dari Kieran Maguire, Tottenham adalah klub paling menguntungkan di Inggris sejak dia berkuasa.

Berikut daftar klub dengan laba terbesar:

  • Tottenham: £171 juta
  • Burnley (ini serius): £159 juta
  • Arsenal: £105 juta
  • Liverpool: £92 juta
  • Man City: malah -£656 juta (ya iyalah, mereka belanja kayak gak pake kalkulator)
Daniel Levy Tottenham Hotspur_Bola Banter_

Levy juga jago ngatur belanja:

  • Total gaji pemain 10 tahun terakhir: £1.6 miliar (peringkat 6 EPL)
  • Belanja transfer: £1.3 miliar
  • Net spend? Masih hemat, tetap di posisi 5

Tapi ya itu, hemat-hematnya malah bikin manajer dan fans frustrasi. Mau beli gelandang senior malah dikasih wonderkid 17 tahun dari Swedia Selatan yang belum punya Wikipedia.

Suka Ganti Manajer, Tapi Strategi Transfernya Itu Lagi-Itu Lagi

Dari Mourinho, Nuno, Conte, hingga sekarang Postecoglou, semua merasa beban berat jadi pelatih Tottenham: ekspektasi langit-langit, tapi modal cuma plafon triplek. Pas performa drop dikit, boom jadi korban spanduk “Levy Out”.

Daniel Levy Tottenham Hotspur_Bola Banter_

Manajer gonta-ganti, tapi filosofi Levy tetap beli murah, poles dikit, jual mahal. Bahkan rumor transfer Januari pun lebih cocok disebut TikTok talent scouting, karena isinya pemain muda semua.

Pemberontakan Fans: Antara Realita dan Harapan yang Tercecer

Sekarang, dua kelompok besar THST dan Change for Tottenham udah angkat bicara. Mereka menuntut reformasi struktur klub dan secara halus (atau nggak halus) bilang “Levy, waktumu sudah habis.”

Daniel Levy-Bola Banter

Sayangnya, Levy kayak karakter anime OP, susah ditumbangkan. Katanya sih, “Akan mundur jika waktunya tepat.” Tapi pertanyaannya, kapan tuh waktu tepatnya, Pak? Pas Piala Dunia digelar di Pluto?

Levy Sang CEO: Dingin, Cermat, dan Gak Mau Salah

Dia jarang tampil di media. Dan kalau muncul, ekspresinya kayak habis nemu invoice ngaco. Beberapa keputusannya kayak hilangin diskon tiket lansia, atau ambil subsidi COVID bikin publik ngamuk. Tapi Levy tetap calm as ice.

Daniel Levy & Ange Postecoglou-Bola Banter

Pensiun? Belum tentu. Jual klub? Katanya banyak yang minat, termasuk investor dari Timur Tengah. Tapi lawan negosiasi Daniel Levy itu gak sembarangan bahkan Sir Alex Ferguson bilang,

“Negosiasi dengan Levy lebih sakit daripada operasi pinggul.”

Trofi Entah di Mana, Neraca Keuangan Aman

Tottenham saat ini adalah klub dengan stadion termegah, pendapatan menggiurkan, dan laporan keuangan kelas sultan. Sayangnya, lemari trofi mereka cuma perlu satu rak IKEA buat muat semuanya.

Daniel Levy Tottenham Hotspur_Bola Banter_

Selama Daniel Levy masih duduk manis di kursi eksekutif, Tottenham akan tetap jadi klub dengan mental kompetitif di Excel, tapi mental juara di lapangan? Masih angan-angan.

Mau update bola lebih savage, sinis, dan nyeleneh kayak gini? Langsung mampir ke BolaBanter.com tempatnya bacot bola paling jujur dan gak sok netral. Dan jangan lupa follow IG kami di @bolabanterdotcom, karena gosip pemain dan drama manajer lebih seru kalau dibahas bareng admin yang doyan roasting daripada analisa taktik.

Sumber: