Vinicius Junior kembali menjadi sorotan publik setelah muncul kabar tentang drama kontraknya bersama Real Madrid. Isu mengenai permintaan kenaikan gaji yang setara dengan Kylian Mbappé memunculkan spekulasi tentang masa depannya di Santiago Bernabéu. Drama kontrak Vinicius ini bukan hanya menggambarkan dinamika ruang ganti Madrid, tetapi juga menunjukkan betapa panasnya persaingan finansial antar pemain bintang saat ini. Artikel ini akan membahas secara menyeluruh profil Vinicius Junior, rincian drama kontraknya, hingga respons dari klub dan pemain sendiri.
Profil Singkat Vinicius Junior
Vinícius José Paixão de Oliveira Júnior lahir pada 12 Juli 2000 di São Gonçalo, Brasil. Ia dikenal sebagai salah satu winger paling eksplosif di dunia sepak bola modern. Saat ini, ia memperkuat Real Madrid dan juga tim nasional Brasil. Menurut data di Transfermarkt, Vinicius memiliki nilai pasar sekitar €150 juta, menjadikannya salah satu pemain paling berharga di dunia.
Statistik Penting:
- Usia: 24 tahun
- Tinggi: 1,76 m
- Kaki dominan: Kanan
- Posisi utama: Sayap kiri
- Kontrak hingga: 30 Juni 2027
- Nilai pasar: €150 juta

Vinicius memulai karier profesionalnya bersama Flamengo sebelum akhirnya bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2018. Sejak itu, ia berkembang menjadi pilar penting dalam skuad Los Blancos.
Drama Kontrak Vinicius
Kontrak Vinicius saat ini berlaku hingga tahun 2027. Namun, menurut laporan dari MARCA, sang pemain dikabarkan meminta gaji yang setara dengan Kylian Mbappé, yang akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di klub.

Vinicius merasa bahwa kontribusinya selama ini layak dihargai dengan kontrak baru yang mencerminkan statusnya sebagai bintang utama klub. Keinginannya ini muncul di tengah perombakan struktur gaji Real Madrid pasca kedatangan Mbappé.
Real Madrid Belum Bergeming
Meskipun Vinicius telah menyampaikan keinginannya, Real Madrid belum menunjukkan langkah konkret untuk memperbaharui kontraknya lebih cepat. Klub tampaknya enggan menaikkan gaji pemain secara drastis karena khawatir menciptakan ketimpangan dalam struktur gaji skuad.

Presiden Florentino Pérez dikenal berhati-hati dalam urusan finansial klub. Prioritas utama klub saat ini adalah menjaga keseimbangan keuangan sekaligus mempertahankan skuad bertabur bintang yang kompetitif.
Ketertarikan Klub Arab yang Kini Mundur
Menurut laporan dari Diario AS, Vinicius sempat menerima tawaran menggiurkan dari klub Arab Saudi dengan nilai mencapai €1 miliar. Tawaran tersebut mencakup gaji besar dan hak citra yang menggiurkan, namun Vinicius dan Real Madrid menolaknya pada saat itu.

Meskipun demikian, tawaran tersebut belum benar-benar ditarik dari meja. Klub Arab yang bersangkutan dikabarkan masih membuka peluang untuk kembali mengaktifkan negosiasi di masa depan, tergantung pada perkembangan situasi kontrak Vinicius dengan Real Madrid.
Real Madrid Ingin Vinicius Bertahan Lebih Lama
Meskipun kontrak Vinicius masih berlaku hingga 2027, Real Madrid disebut ingin segera memperpanjang kontrak sang pemain hingga 2030. Hal ini dilakukan agar klub bisa menegaskan komitmen jangka panjang terhadap Vinicius sekaligus mencegah potensi pendekatan dari klub lain, termasuk dari Arab Saudi atau Premier League.

Menurut sumber Football Espana, pihak klub sudah menyiapkan proposal perpanjangan kontrak baru dengan peningkatan gaji secara bertahap, yang bisa menyaingi gaji Mbappé dalam beberapa musim ke depan.
Perspektif Vinicius
Di sisi lain, Vinicius merasa bahwa dirinya layak mendapat apresiasi lebih besar dari klub. Ia telah menjadi pemain kunci selama beberapa musim terakhir dan bahkan mencetak gol kemenangan di final Liga Champions. Dalam wawancaranya bersama TNT Sports Brasil, ia pernah berkata:
“Saya mencintai klub ini, tapi saya juga ingin dihargai atas apa yang saya lakukan di lapangan. Saya bukan anak muda yang baru datang lagi.”

Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun Vinicius masih mencintai Real Madrid, ia juga menuntut pengakuan yang setara dengan kontribusinya.
Perbandingan Gaji dengan Mbappé dan Bintang Lainnya
Salah satu alasan utama drama kontrak Vinicius muncul adalah ketimpangan gaji. Saat ini, Vinicius dilaporkan menerima gaji sekitar €10 juta per tahun, sedangkan Mbappé akan menerima lebih dari €25 juta per tahun di Madrid.
Berikut perbandingan gaji pemain top Real Madrid:
- Kylian Mbappé: €25 juta per tahun
- Jude Bellingham: €12 juta per tahun
- Vinicius Junior: €10 juta per tahun
- Toni Kroos: €11 juta per tahun (saat masih aktif)
Vinicius merasa bahwa dirinya layak berada di level tertinggi, mengingat kontribusinya yang luar biasa dalam beberapa musim terakhir.
Masa Depan Masih Abu-Abu
Drama kontrak Vinicius memang belum selesai. Real Madrid memiliki waktu hingga 2027, namun ketegangan bisa meningkat bila pihak klub dan pemain tidak menemukan titik temu. Tawaran dari klub Arab Saudi bisa saja kembali aktif kapan saja, dan kompetitor dari Inggris seperti Chelsea atau Manchester United juga terus memantau situasi.
Saat ini, semua mata tertuju pada Florentino Pérez dan dewan klub, apakah mereka akan memenuhi tuntutan Vinicius atau mengambil langkah berani untuk melepasnya sebelum kehilangan secara gratis.
Akankah Vinicius Tetap Bersinar di Bernabéu?
Drama kontrak Vinicius adalah potret nyata dari dunia sepak bola modern yang semakin kompleks dan bernuansa bisnis. Tidak cukup hanya mencetak gol dan menghibur fans, para pemain kini juga harus memperjuangkan hak finansialnya di tengah tekanan klub dan ekspektasi publik.
Vinicius masih mencintai Real Madrid, dan klub pun belum menunjukkan tanda-tanda ingin berpisah. Namun jika negosiasi kontrak gagal mencapai kata sepakat, bukan tidak mungkin kisah ini berakhir dengan kejutan besar.
Untuk saat ini, publik hanya bisa berharap bahwa drama ini akan berakhir manis, bukan hanya untuk Vinicius, tapi juga untuk klub yang telah membesarkan namanya.