INEOS Buang Sejarah Man United dan Salahkan Sir Alex Ferguson

Manchester United kini bukan hanya kesulitan mencetak gol, tapi juga kesulitan menerima kenyataan. Pemilik bersama klub, INEOS, rupanya bosan mendengar kisah kejayaan Sir Alex Ferguson. Bahkan, mereka menyalahkan Ferguson atas keterpurukan klub. Ya, karena jelas lebih mudah menyalahkan pria berusia 82 tahun dibanding melihat kebijakan mereka sendiri.

INEOS menyalahkan Sir Alex Ferguson_Bola Banter_

Menurut laporan The Mirror, INEOS benar-benar ingin memutuskan hubungan dengan masa lalu. Mereka menolak belajar dari era keemasan United dan lebih memilih menatap masa depan dengan strategi ‘coba-coba’ ala start-up gagal.

Lupakan Masa Lalu, Karena Trofi Tidak Bisa Dipakai di Spreadsheet

Seorang sumber dalam klub mengungkapkan bahwa INEOS tidak ingin mendengar cerita tentang cara United meraih 13 gelar Premier League. Mereka menganggap strategi Ferguson sudah kadaluarsa dan tidak relevan dengan era sepak bola modern.

Lebih lucu lagi, ada yang beranggapan bahwa Ferguson gagal mengikuti perkembangan dunia kepelatihan dan scouting. Oleh karena itu, mereka menganggapnya sebagai biang keladi kemunduran klub selama 12 tahun terakhir.

INEOS menyalahkan Sir Alex Ferguson_Bola Banter_

“Mereka ingin benar-benar move on dari era Ferguson,” ungkap seorang sumber klub. “Mereka tidak peduli bagaimana pria Skotlandia itu membangun tim juara, karena trofi-trofi itu tidak bisa dimasukkan ke dalam Excel.”

Luar biasa, bukan? Klub yang bahkan tidak bisa mengalahkan tim peringkat 17 Premier League kini merasa tidak perlu belajar dari manajer terbaik dalam sejarah mereka.

PHK Massal: United Lebih Sering Memecat Karyawan daripada Menang di Liga

Tak cukup dengan menghapus sejarah, INEOS juga melakukan pemotongan biaya secara brutal. Ferguson sendiri sudah lebih dulu diberhentikan dari posisinya sebagai duta klub pada Oktober lalu.

Kini, sekitar 200 karyawan akan kehilangan pekerjaan mereka, hanya beberapa bulan setelah 250 staf lain diberhentikan. Jika ini terus berlanjut, Old Trafford mungkin akan diurus oleh tiga orang dan seekor burung merpati.

INEOS menyalahkan Sir Alex Ferguson_Bola Banter_

Tak hanya itu, departemen scouting United juga akan kena imbasnya. Klub berencana mengurangi tenaga pencari bakat secara besar-besaran. Sebagai gantinya, mereka akan mengandalkan analisis data dalam merekrut pemain.

Masalahnya, pendekatan ini membuka pintu bagi agen tertentu untuk lebih mudah memasukkan pemain mereka ke klub. Jadi, kalau ada pemain yang tiba-tiba dibeli setelah mencetak dua gol di liga divisi empat Kazakhstan, jangan kaget.

“Sekarang lebih banyak orang kehilangan pekerjaan dibanding jumlah umpan sukses Casemiro musim ini,” ujar seorang fans yang pasrah.

Statistik Manchester United Saat Ini: Lebih Menyedihkan dari WiFi Gratis di Stasiun

Untuk membuktikan bahwa strategi INEOS sejauh ini bekerja (atau lebih tepatnya tidak bekerja), berikut adalah statistik Manchester United musim ini:

StatistikAngka
Posisi di Liga15
Pertandingan26
Kemenangan9
Seri4
Kekalahan13
Gol Dicetak32
Gol Kebobolan45

Data per 23 Februari 2025

Dengan angka-angka seperti ini, United tampaknya lebih cocok bermain di Sunday League ketimbang Premier League.

Fans United: Frustrasi Level Makan Mie Instan Tanpa Air Panas

Keputusan menghapus warisan Sir Alex Ferguson jelas membuat fans marah. Banyak yang merasa bahwa manajemen lebih peduli dengan pemangkasan biaya dibanding kejayaan klub.

Bahkan, legenda United Eric Cantona ikut berkomentar. Menurutnya, menghapus sejarah klub adalah tindakan bodoh yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengerti sepak bola.

INEOS menyalahkan Sir Alex Ferguson_Bola Banter_

Tapi, tidak apa-apa. Yang penting manajemen bahagia dengan laporan keuangan mereka, sementara fans harus menerima kenyataan bahwa klub mereka lebih dekat ke zona degradasi dibanding perebutan gelar juara.

Sementara kita semua menunggu apakah strategi ‘lupakan sejarah’ ini berhasil, jangan lupa kunjungi BolaBanter.com dan follow Instagram @bolabanterdotcom untuk update sepak bola harian! Karena kalau United tidak bisa memberi hiburan, setidaknya kita bisa menikmati meme mereka.

Sumber: