Arsenal kembali diterpa badai cedera yang mengancam ambisi mereka dalam perburuan gelar musim ini. Kali ini, giliran Kai Havertz yang harus menepi lebih lama dari perkiraan akibat cedera hamstring yang dialaminya saat menjalani kamp pelatihan di Dubai. Kabar buruk ini semakin memperparah situasi The Gunners yang sebelumnya sudah kehilangan Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli karena cedera.

Cedera Havertz menimbulkan pertanyaan besar tentang bagaimana Mikel Arteta akan mengatasi krisis pemain di lini serang Arsenal. Pasalnya, stok penyerang tengah yang tersedia saat ini semakin menipis, sementara musim masih panjang dan Arsenal masih bersaing di Premier League, Liga Champions, dan Piala FA.
Badai Cedera yang Menghantam Lini Serang Arsenal
Musim ini bisa dibilang menjadi salah satu yang paling sulit bagi Arsenal dari segi kebugaran pemain. Sejumlah pemain kunci mereka bergantian masuk ke ruang perawatan, terutama di sektor penyerangan. Berikut adalah daftar pemain yang mengalami cedera dan perkiraan waktu pemulihannya:
Pemain | Cedera | Perkiraan Absen |
---|---|---|
Gabriel Jesus | Cedera ACL | Hingga akhir musim |
Bukayo Saka | Cedera hamstring | Hingga Maret |
Gabriel Martinelli | Cedera hamstring | Lebih dari sebulan |
Kai Havertz | Cedera hamstring | Hingga akhir musim |

Absennya Kai Havertz menjadi pukulan telak karena ia mulai menemukan performa terbaiknya setelah sempat mengalami adaptasi yang sulit sejak bergabung dari Chelsea. Havertz, yang sering dimainkan sebagai false nine oleh Mikel Arteta, menjadi elemen penting dalam skema serangan Arsenal.

Namun, kini Arteta harus mencari solusi darurat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Havertz. Masalahnya, opsi yang tersisa di lini depan Arsenal sangat terbatas.
Siapa yang Bisa Menggantikan Kai Havertz?
Dengan Havertz, Jesus, dan Martinelli absen, Arteta kini hanya memiliki beberapa pilihan untuk mengisi lini serang Arsenal. Leandro Trossard bisa menjadi opsi, tetapi ia lebih sering beroperasi sebagai winger atau second striker. Pemain pinjaman dari Chelsea, Raheem Sterling, juga bisa dimainkan sebagai penyerang tengah, tetapi performanya musim ini belum terlalu meyakinkan.

Sementara itu, Arsenal juga memiliki talenta muda Ethan Nwaneri, tetapi terlalu berisiko mengandalkan pemain berusia 17 tahun dalam situasi genting seperti ini. Arteta mungkin harus berkreasi dengan memainkan skema false nine atau mengubah taktik menyerang timnya secara keseluruhan.
Banyak pengamat yang menilai bahwa absennya Havertz bisa memaksa Martin Ødegaard untuk bermain lebih ofensif dan membantu mengisi kekosongan di lini depan. Namun, apakah strategi ini akan berhasil?
Bursa Transfer Januari yang Mengecewakan
Keputusan Arsenal untuk tidak mendatangkan penyerang baru pada bursa transfer Januari kini terlihat sebagai kesalahan besar. Mikel Arteta sebenarnya sudah mengajukan permintaan kepada manajemen untuk merekrut striker baru, tetapi beberapa target utama seperti Benjamin Sesko dan Ollie Watkins gagal didatangkan.
Legenda Arsenal, Alan Smith, mengkritik kebijakan transfer klub dan menilai bahwa Arsenal seharusnya lebih agresif dalam mencari penyerang baru.

“Arsenal kini dalam situasi sulit. Mereka tahu sejak awal bahwa kedalaman skuad mereka tidak cukup kuat, tetapi tetap gagal mendatangkan penyerang baru. Sekarang, mereka harus membayar harga dari keputusan itu.”
Selain itu, beberapa mantan pemain Arsenal seperti Ian Wright dan Thierry Henry juga mengungkapkan kekhawatiran mereka atas minimnya opsi penyerang yang dimiliki Arteta.
Bagaimana Dampaknya bagi Perburuan Gelar Arsenal?
Arsenal saat ini masih berada di jalur perebutan gelar Premier League, tetapi mereka harus menghadapi persaingan ketat dari Liverpool dan Manchester City. Dengan badai cedera yang menimpa skuad mereka, peluang Arsenal untuk meraih gelar semakin menipis.
Selain itu, di Liga Champions, Arsenal akan menghadapi lawan-lawan tangguh dalam fase knockout. Tanpa Havertz dan Gabriel Jesus, Arsenal bisa kesulitan mencetak gol dalam pertandingan-pertandingan besar.

Namun, Mikel Arteta tetap optimis dan percaya bahwa timnya masih bisa bersaing. Dalam konferensi pers terakhirnya, ia mengatakan:
“Kami harus tetap fokus dan bekerja keras. Ini adalah ujian bagi kami sebagai tim, dan saya yakin para pemain akan memberikan yang terbaik untuk mengatasi situasi ini.”
Harapan di Tengah Krisis
Meski situasinya tampak suram, Arsenal masih memiliki kesempatan untuk bangkit. Kembalinya Bukayo Saka dalam beberapa minggu mendatang bisa menjadi dorongan besar bagi tim. Selain itu, Emile Smith Rowe yang baru pulih dari cedera juga bisa berperan penting dalam membantu lini serang Arsenal.

Satu hal yang pasti, Mikel Arteta dan pasukannya harus segera menemukan solusi cepat jika ingin tetap bersaing di semua kompetisi yang mereka ikuti. Dengan jadwal yang semakin padat, setiap pertandingan ke depan akan menjadi ujian berat bagi The Gunners.
Baca Berita Sepak Bola Terbaru di BolaBanter.com
Jangan ketinggalan berita terbaru seputar Arsenal dan tim-tim lainnya! Kunjungi BolaBanter.com untuk update harian, analisis pertandingan, dan berita transfer terkini. Ikuti juga Instagram kami di @bolabanterdotcom untuk konten eksklusif seputar dunia sepak bola!
Sumber: