Man United Bungkam San Mamés dan Bikin Bilbao Kena Mental
Musim Manchester United memang seperti rollercoaster yang sabuk pengamannya copot. Tapi, siapa sangka mereka bisa menyulap penampilan buruk jadi kemenangan sensasional 3-0 atas Athletic Club di semifinal Liga Europa? Di tengah musim Premier League yang hancur lebur, pasukan Ruben Amorim justru tampil menggila di ajang Eropa.
Laga yang Tidak Masuk Akal: 3 Gol dalam 15 Menit
Bertanding di San Mamés, kandang “Singa dari Basque”, United tampil seperti tim yang baru bangun dari tidur panjang. Setelah babak pertama yang sempat bikin fans ngeri-ngeri sedap, tiba-tiba Casemiro, Bruno Fernandes, dan rekan-rekannya mencetak tiga gol hanya dalam 15 menit. Fakta menarik? Athletic Club adalah tim dengan pertahanan terbaik di LaLiga musim ini, hanya kebobolan 10 gol di kandang sebelum laga ini.
Tapi entah kenapa, di malam itu, barisan belakang mereka seperti lagi ngantuk usai buka puasa.
Gol Ajaib dan Maguire Mode Messi
Gol pertama datang dari kepala Casemiro yang menyambut umpan silang… dari Harry Maguire! Ya, kamu nggak salah baca. Maguire tiba-tiba berubah jadi winger handal dan mengirim assist seperti prime Beckham. Yang menyaksikan pun sempat menoleh ke layar, “Itu Maguire, kan?”
Selanjutnya, penalti untuk United usai pelanggaran terhadap Hojlund yang juga bikin Daniel Vivian dikartu merah. Fernandes sukses mengeksekusi, lalu menambah satu lagi lewat umpan backheel brilian dari Casemiro.
Fans Bilbao: Dari Euforia Jadi Emosi
Sebelum kick-off, suasana di kota Bilbao begitu meriah. Konvoi, flare, dan nyanyian dari para fans yang yakin timnya bakal melaju ke final. Tapi semua berubah saat “wasit Norwegia” Espen Eskas memberikan penalti untuk United dan mengusir Vivian. Sontak, stadion San Mamés yang dijuluki “The Cathedral” berubah jadi ajang unjuk rasa spontan.
Valverde pun tak tahan, “Ini terlalu berat, kami harus main 10 orang dan tertinggal 2-0. Tentu terasa berat,” keluhnya dengan tatapan kosong seperti baru keluar dari sesi ujian TPA.
Amorim: Raja Eropa, Pejuang Premier League
Uniknya, Ruben Amorim punya rekor kontras. Di Premier League, dia baru menang 6 kali dari 23 laga. Tapi di Liga Europa? Dia menang 7 dari 9 pertandingan. Seakan-akan United sengaja saving tenaga buat main Kamis malam.
Dan ya, kemenangan ini lebih dari sekadar trofi. Jika menjuarai Liga Europa, United bisa mengantongi hingga £100 juta dari pendapatan tambahan, hak siar, dan tiket Liga Champions musim depan (The Athletic).
Statistik Menarik Lainnya
- Casemiro jadi pemain United pertama yang mencetak gol dan assist dalam laga Eropa sejak… Bruno Fernandes tahun 2020.
- Bruno kini terlibat dalam 27 gol musim ini untuk klub dan negara, tidak buruk untuk pemain yang sempat dibilang “overrated”.
- Ini adalah pertama kalinya dalam hampir 60 tahun (1965) Manchester United mencetak tiga gol di babak pertama dalam pertandingan tandang fase gugur kompetisi Eropa.
Masih Ada Leg Kedua, Tapi Tiket ke Final Sudah Setengah di Tangan
United memang belum resmi lolos, tapi jika mereka bisa mempertahankan performa ini di leg kedua di Old Trafford, siap-siap pesan tiket ke final. Amorim tetap mengingatkan, “Fokus dulu ke Brentford, lalu baru pikirkan leg kedua.”
Namun fans United di media sosial sudah mulai merangkai mimpi, “Final di Bilbao lagi? Bismillah revenge tour!”
Apapun hasil akhirnya, momen ini jadi pengingat bahwa di dunia sepak bola, apalagi di Liga Europa, segalanya bisa terjadi. Bahkan Maguire bisa jadi playmaker.
Untuk kamu yang gak mau ketinggalan berita panas, prediksi pertandingan, dan momen kocak seputar sepak bola, langsung mampir ke BolaBanter.com dan follow Instagram kami di @bolabanterdotcom. Karena bola itu bukan cuma skor, tapi juga drama, emosi, dan… ya, sedikit lelucon tentang Maguire.
Sumber: