Celtic tampaknya harus merelakan salah satu pemain terbaiknya, Kyogo Furuhashi, yang akan hijrah ke Rennes dalam kesepakatan transfer senilai £10 juta. Penyerang asal Jepang ini telah menjadi salah satu pilar penting di Scottish Premiership sejak kedatangannya dari Vissel Kobe pada tahun 2021. Dengan kepergiannya, muncul pertanyaan besar: Seberapa besar kehilangan yang akan dirasakan Celtic? Dan siapa yang bisa menggantikan perannya di lini depan?

Mari kita kupas lebih dalam bagaimana kontribusi Kyogo bagi Celtic dan apakah Jota bisa menjadi solusi bagi tim asuhan Brendan Rodgers.
Kontribusi Kyogo di Celtic Tak Tergantikan?
Saat pertama kali tiba di Glasgow, Kyogo Furuhashi adalah nama yang tak banyak dikenal di Eropa. Namun, manajernya saat itu, Ange Postecoglou, meyakinkan semua orang bahwa Kyogo akan “menambah sesuatu yang spesial” ke dalam tim.
Dan benar saja, dalam tiga setengah musim, Kyogo menjelma menjadi ikon bagi The Hoops. Statistiknya berbicara sendiri:

🔥 Fun Fact: Bahkan dengan tinggi badan hanya 165 cm, Kyogo mencetak 12 gol sundulan, jumlah tertinggi di liga selama periode tersebut! Bayangkan betapa frustrasinya para bek lawan melihat seorang penyerang mungil melompat dan mencetak gol lebih banyak daripada striker jangkung mereka.
Lebih dari sekadar pencetak gol, Kyogo juga ahli dalam membuka ruang, menciptakan peluang bagi rekan setimnya seperti Matt O’Riley dan Daizen Maeda. Tak heran jika dia jadi pemain yang begitu dicintai oleh fans Celtic.
Siapa yang Bisa Menggantikan Kyogo? Jota Kembali?
Dengan hengkangnya Kyogo, Celtic harus segera mencari penggantinya. Salah satu nama yang mencuat adalah Jota, pemain sayap Portugal yang pernah memperkuat Celtic sebelum pindah ke Al-Ittihad pada tahun 2023 dengan transfer senilai £25 juta.
Sayangnya, petualangan Jota di Saudi tidak berjalan mulus. Setelah minim kesempatan bermain, ia pindah ke Rennes, tetapi di Prancis pun ia hanya tampil 9 kali di liga. Kini, negosiasi antara Celtic dan Rennes sedang berlangsung, dan kemungkinan besar Jota bisa kembali ke Celtic Park.
“Jota loves Celtic, and Celtic fans love him!”
Jota adalah pemain yang pernah memberikan 15 gol dan 12 assist untuk Celtic dalam satu musim, membantu klub meraih domestic treble. Namun, apakah dia bisa menggantikan Kyogo di posisi striker? Mungkin tidak. Tapi sebagai winger, kehadiran Jota bisa memberikan dimensi baru bagi serangan Celtic.

Selain Jota, Celtic juga memiliki opsi lain:
- Adam Idah – Kembali dari masa pinjaman, bisa menjadi opsi di lini depan.
- Daizen Maeda – Bisa dimainkan sebagai penyerang tengah meski lebih nyaman di sayap.
- Mathias Kvistgaarden – Pemain muda Brøndby yang masuk radar transfer Celtic.
Celtic tidak akan kekurangan opsi, tapi apakah salah satu dari mereka bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kyogo? Itu masih menjadi tanda tanya besar.
Celtic Juga Berburu Winger Baru
Selain Kyogo, Celtic juga ingin memperkuat lini serang dengan mendatangkan winger muda Louie Barry dari Aston Villa. Namun, Villa enggan melepasnya secara permanen dan lebih memilih untuk meminjamkannya ke klub lain demi perkembangan sang pemain.

Barry, yang baru berusia 21 tahun, tampil gemilang saat dipinjamkan ke Stockport County, dan kini tengah dipantau langsung oleh Unai Emery di Villa Park. Celtic harus bersaing dengan beberapa klub Championship Inggris yang juga tertarik merekrutnya.
Kesimpulan
Kepergian Kyogo Furuhashi ke Rennes adalah kehilangan besar bagi Celtic. Statistiknya menunjukkan bahwa ia adalah pencetak gol ulung yang bukan hanya sekadar striker biasa, tetapi juga motor serangan tim.
Meski Jota kemungkinan besar kembali, dia bukan pengganti langsung untuk Kyogo. Brendan Rodgers harus mencari solusi yang tepat, apakah dari dalam skuad atau mendatangkan penyerang baru di bursa transfer.

Apapun yang terjadi, satu hal pasti: Era Kyogo di Celtic akan selalu diingat.
📢 Ingin update berita sepak bola setiap hari? Jangan lewatkan informasi terbaru hanya di BolaBanter.com! Ikuti juga Instagram kami di @bolabanterdotcom untuk konten menarik seputar dunia sepak bola! ⚡🔥
Sumber: