Lopetegui di Ujung Tanduk West Ham Siap Jalani “Laga Final” Kontra Wolves

West Ham dan Tekanan yang Mengintimidasi

Ketika musim Premier League memasuki momen genting, Julen Lopetegui mendapati dirinya di bawah sorotan tajam. Laga melawan Wolves pada Senin di London Stadium menjadi peluang terakhir bagi Lopetegui untuk mengubah narasi yang semakin suram. Kekalahan dari Arsenal dan Leicester membuat posisi sang manajer seperti telur di ujung tanduk, dan menurut kabar internal, dewan West Ham telah kehilangan sebagian kepercayaan terhadapnya.

Lopetegui West Ham_Julen Lopetegui_Bola Banter_

Menariknya, Lopetegui masih percaya diri bahwa ia bisa membalikkan keadaan. Pria asal Spanyol itu tetap optimis meski fakta menunjukkan bahwa West Ham kini duduk di posisi ke-14 klasemen, hanya terpaut enam poin dari zona degradasi. Bagaimana tidak, sejak awal musim, West Ham sudah kebobolan 27 gol dari 14 laga. Statistik itu seperti daftar belanja horor di malam Halloween!

Transformasi yang Belum Membuahkan Hasil

Saat pertama kali menandatangani kontrak dua tahun bersama opsi tambahan satu tahun, Lopetegui diberikan tiga misi: mengintegrasikan sembilan pemain baru, mengubah sistem permainan untuk menciptakan lebih banyak peluang, dan tentu saja, menang secara konsisten.

Dari tiga target tersebut, Lopetegui merasa telah mencapai dua, tapi sayangnya, yang ketiga, yaitu kemenangan, adalah yang paling penting. Dalam kekalahan 3-1 melawan Leicester, The Hammers mencatat 31 tembakan, angka tertinggi mereka dalam sejarah Premier League! Sayangnya, tingkat konversi hanya 8,7 persen membuat angka itu terasa seperti lelucon pahit bagi para penggemar.

Lopetegui West Ham_Julen Lopetegui_Bola Banter_

Namun, ada harapan di tengah kegelapan. Tim Lopetegui tengah menjalani proses rebuild yang mungkin sedikit lambat tapi jelas tak sepantasnya diremehkan.

Saatnya Menyuarakan Dukungan atau Protes

Di laga sebelumnya, para penggemar West Ham tak menahan diri. Chant “You’re getting sacked in the morning” terdengar keras saat mereka melawat ke Leicester. Dukungan mereka berubah menjadi tekanan mematikan yang sulit diabaikan. Menurut pakar sepak bola Paul Merson, “Fans-lah yang akhirnya membuat manajer dipecat.”

Bukan hanya Lopetegui, bos Wolves Gary O’Neil juga berada dalam situasi yang tak kalah rumit. Kekalahan memalukan 4-0 dari Everton menambah panjang derita Wolves, yang kini duduk di posisi kedua terbawah liga. Tapi berbeda dengan Lopetegui, O’Neil memilih untuk mengedepankan klub dibandingkan dirinya sendiri.

Lopetegui West Ham_Gary Oneil_Bola Banter

Ingin Lebih Banyak Update? Follow BolaBanter

Laga panas ini jelas jadi momen krusial, baik bagi Lopetegui maupun O’Neil. Jika Anda ingin tahu bagaimana kisah ini berlanjut, pastikan Anda mengunjungi BolaBanter.com untuk update terkini dunia sepak bola. Jangan lupa juga untuk follow Instagram kami di @bolabanterdotcom. Kami menyediakan berita, fakta, dan juga gosip terbaru dari lapangan hijau yang bikin Anda selalu update tanpa ketinggalan momen penting!

Arah Baru West Ham di Tangan Dewan

Meski Lopetegui tengah berada dalam tekanan, Sky Germany melaporkan bahwa Edin Terzic, mantan pelatih Borussia Dortmund, tidak akan menggantikannya. Sebagai gantinya, nama Kasper Hjulmand mencuat sebagai kandidat kuat. Mantan pelatih timnas Denmark itu diyakini mampu membawa pendekatan segar, meski ia terakhir kali melatih klub pada 2019.

Lopetegui West Ham_Kasper Hjulmand_Bola Banter

Pertanyaan besarnya: Apakah West Ham cukup sabar menunggu perubahan datang? Atau, seperti fans pada umumnya, mereka ingin semuanya instan seperti mi goreng di tengah malam?

Sumber: