MU vs Spurs Duel Titanic, Siapa yang Tenggelam?

Dua raksasa Premier League yang lagi “luka dalam” akhirnya dipertemukan di medan laga final Liga Europa. Manchester United dan Tottenham Hotspur siap bentrok di Bilbao dalam laga yang bukan cuma soal trofi, tapi juga harga diri.

Final Liga Europa Man United vs Tottenham_Bola Banter_

Man United yang kini diasuh Ruben Amorim tampil menggila saat menyingkirkan Athletic Bilbao dengan agregat meyakinkan 7-1. Di sisi lain, Tottenham besutan Ange Postecoglou juga tak kalah beringas, melumat Bodo/Glimt 5-1.

Final ini jadi all-English ke-6 sepanjang sejarah kompetisi Eropa, dan menariknya Spurs terlibat di separuh dari final-final tersebut. Kalau ini bukan takdir, mungkin memang sepak bola sedang bercanda.

Duel Bernuansa Dendam dan Deja Vu

Tottenham datang ke final dengan kepala tegak, musim ini mereka sudah tiga kali membungkam United. 3-0 di Old Trafford, 1-0 di kandang, dan 4-3 di ajang League Cup. Tapi pelatih United, Ruben Amorim, ogah pasrah.

Final Liga Europa Man United vs Tottenham_Bola Banter_

“Kalau secara probabilitas, jarang ada tim kalah empat kali dari lawan yang sama dalam satu musim. Jadi, kami punya peluang,” kata Amorim dengan penuh harap dan sedikit logika.

Legenda Spurs Glenn Hoddle juga angkat bicara:

“Ngalahin tim Premier League empat kali itu bukan kerjaan enteng. Ini akan jadi duel sengit.”

Paul Scholes, legenda Setan Merah, malah lebih percaya sejarah:

“United itu mirip Real Madrid. Walau mainnya belepotan, tetap aja bisa ngangkat piala Eropa. Tottenham? Sejarahnya beda.”

Perebutan Trofi atau Perebutan Eksistensi?

Dua-duanya bisa dibilang mengalami musim domestik yang… ya, lebih cocok dilupakan. United duduk manis di posisi 15, Spurs satu strip di bawahnya. Tapi final ini bisa menyulap musim “setengah jadi” mereka jadi musim yang “wah banget”.

Postecoglou bahkan bilang:

“Menang ya nggak bakal dapet parade piala juga, cuma foto tim doang. Tapi tetap, siapa peduli kami di posisi berapa? Kami berhak ada di sini.”

Final Liga Europa Man United vs Tottenham_Bola Banter_

Dan yang bikin makin panas, pemenang laga ini otomatis dapat tiket ke Liga Champions musim depan. Bayangkan, tim peringkat 15 atau 16 bisa ngintip miliaran Euro di kompetisi kasta tertinggi Eropa. Ngiler, kan?

Siapa Favoritnya?

Meski Spurs punya rekor lebih ciamik, superkomputer Opta justru sedikit condong ke kubu Old Trafford. United punya peluang 50,7%, sedangkan Spurs 49,3%. Tipis banget, kayak sisa kuota akhir bulan.

Final Liga Europa Man United vs Tottenham_Bola Banter_

“Final ini bakal seru banget. Kedua tim sedang mencari pembuktian,” ujar analis TNT Sports, Izzy Christiansen.

Fakta Unik dan Aroma Sejarah

Kalau United atau Spurs angkat piala nanti, mereka bakal jadi tim dengan peringkat domestik terendah yang pernah juara Liga Europa dalam 15 tahun terakhir. Biasanya yang masuk final itu posisi 12 ke atas tapi tahun ini, anomali terjadi.

Bahkan, reformasi kompetisi Eropa juga ikut membantu mereka. Dulu, tim-tim buangan dari Liga Champions turun ke Liga Europa dan bikin persaingan makin sengit. Sekarang, aturan itu sudah dihentikan, jalan ke final jadi agak “longgar” bagi klub seperti Spurs dan United.

Jejak Final All-English Sebelumnya

Jangan lupakan bahwa Inggris sudah beberapa kali jadi “tuan rumah” di final Eropa:

  • 1972: Spurs vs Wolves (UEFA Cup)
  • 2008: Man United vs Chelsea (UCL, adu penalti legendaris John Terry tergelincir)
  • 2019: Liverpool vs Spurs (UCL) & Chelsea vs Arsenal (UEL)
  • 2021: Chelsea vs Man City (UCL)

Dan kini, sejarah kembali ditulis, United vs Spurs di Liga Europa. Sebuah laga yang bukan cuma akan menyelamatkan musim, tapi bisa jadi awal kebangkitan atau malah memperpanjang derita.

Jangan ketinggalan update seputar final panas ini dan berita bola terkini lainnya hanya di BolaBanter.com.
Follow juga Instagram kami di @bolabanterdotcom buat info real-time dan meme bola yang bikin ngakak!

Sumber: