Newcastle Akhiri 70 Tahun Puasa Gelar dengan Kalahkan Liverpool

Newcastle United akhirnya mengakhiri penantian panjang selama tujuh dekade untuk meraih trofi besar setelah sukses menumbangkan Liverpool dengan skor 2-1 di final EFL Cup atau Carabao Cup yang berlangsung di Wembley. Lebih dari sekadar trofi, kemenangan ini menegaskan bahwa The Magpies bukan lagi tim medioker yang hanya sekadar penggembira di kompetisi elite.

Babak Pertama: Hati-hati atau Takut Kalah?

Seperti kebanyakan laga final, permainan dimulai dengan tempo yang cukup lambat. Kedua tim terlihat lebih sibuk membaca taktik lawan daripada menciptakan peluang nyata. Barangkali mereka semua sedang menghemat tenaga untuk perayaan nanti?

Peluang emas pertama hadir pada menit ke-20 ketika Sandro Tonali melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sayangnya, entah karena tekanan atau efek fish and chips yang ia makan sebelum laga, bola malah melenceng jauh dari gawang Caoimhín Kelleher.

Newcastle Juara Carabao Cup_Bola Banter_

Baru pada menit ke-45+1, Stadion Wembley akhirnya bergemuruh. Kieran Trippier mengirimkan umpan sepak pojok yang begitu akurat, dan Dan Burn, si bek raksasa Newcastle, melompat lebih tinggi dari siapa pun di lapangan. Dengan sundulan sempurna, bola meluncur deras ke dalam gawang. Gol ini bukan hanya spesial bagi Newcastle, tetapi juga bagi Burn, yang akhirnya mencetak gol penting setelah lebih dikenal karena tinggi badannya daripada ketajamannya di depan gawang.

Babak Kedua: VAR Merusak Pesta, Isak Mengamuk

Begitu babak kedua dimulai, Newcastle hampir menggandakan keunggulan mereka. Alexander Isak dengan mudah menceploskan bola ke gawang Liverpool. Sayangnya, VAR datang seperti tamu tak diundang dalam pesta ulang tahun, menganulir gol tersebut karena Bruno Guimarães dinilai berada dalam posisi offside dan menghalangi pandangan Kelleher.

Newcastle Juara Carabao Cup_Bola Banter_

Namun, Isak tak perlu menunggu lama untuk membuktikan dirinya. Jacob Murphy mengirimkan knockdown cerdas, dan Isak, tanpa basa-basi, melepaskan tendangan keras ke pojok bawah gawang. Skor berubah menjadi 2-0, dan para fans Newcastle mulai merasakan bahwa kemenangan ini benar-benar ada dalam genggaman mereka.

Liverpool Berusaha Bangkit, Chiesa Beri Harapan

Setelah tertinggal dua gol, Liverpool akhirnya terbangun dari tidurnya. Curtis Jones, yang baru masuk sebagai pemain pengganti, hampir mencetak gol, tetapi Nick Pope tampil heroik dengan penyelamatan luar biasa.

Empat menit memasuki tambahan waktu, Liverpool akhirnya menemukan gol yang mereka cari. Federico Chiesa menunjukkan ketenangan luar biasa dan dengan penyelesaian klinis, mengarahkan bola melewati Pope. Skor berubah menjadi 2-1, dan pertandingan menjadi semakin menegangkan di menit-menit akhir.

Newcastle Juara Carabao Cup_Bola Banter_

Sayangnya bagi Liverpool, comeback ikonik mereka kali ini gagal terjadi. Newcastle bertahan mati-matian, dan begitu peluit panjang berbunyi, para pemain serta fans mereka langsung meledak dalam euforia.

Statistik Pertandingan

StatistikLiverpoolNewcastle
Penguasaan Bola58%42%
Total Tembakan1510
Tembakan Tepat Sasaran56
Tendangan Sudut74
Pelanggaran1214

Sumber: The Guardian

Awal dari Era Baru Newcastle?

Bagi Newcastle, kemenangan ini bukan hanya soal mengangkat trofi EFL Cup. Ini adalah sinyal bahwa mereka kini siap bersaing dengan para raksasa sepak bola Inggris. Dengan proyek ambisius yang terus berkembang, siapa tahu? Mungkin dalam beberapa tahun ke depan kita akan melihat mereka mengangkat trofi Premier League atau bahkan Champions League.

Newcastle Juara Carabao Cup_Bola Banter_

Buat kamu yang ingin terus update berita-berita seru tentang sepak bola, pastikan untuk mengunjungi BolaBanter.com dan follow Instagram @bolabanterdotcom biar nggak ketinggalan info menarik lainnya!

Sumber: