Final Liga Champions 2023-2024 antara Borussia Dortmund dan Real Madrid menyisakan sebuah insiden menarik yang melibatkan penyusupan ke lapangan. Pertandingan yang digelar di Stadion Wembley pada Sabtu, 1 Juni 2024, atau Minggu dini hari WIB, harus dihentikan selama kurang dari satu menit tepatnya di detik ke-19. Hal ini disebabkan oleh tindakan tiga orang penyusup yang berhasil memasuki lapangan.
Ketiga penyusup tersebut menunjukkan aksi-aksi yang mengundang perhatian. Salah satu dari mereka mencoba berfoto bersama Jude Bellingham, sementara yang lainnya melakukan selebrasi ikonik Cristiano Ronaldo dengan teriakan “SIUUU”. Penyusup ketiga tampak berswafoto dengan Vinicius Junior. Aksi-aksi tersebut mengakibatkan gangguan pada jalannya pertandingan, dan salah seorang dari mereka berhasil diamankan oleh pihak keamanan stadion dengan bantuan pemain Borussia Dortmund, Marcel Sabitzer.
Identitas ketiga penyusup ini sama, meskipun mereka mengenakan kaus dengan warna yang berbeda. Laporan dari Football London mengungkapkan bahwa mereka terhubung dengan seorang influencer media sosial bernama Mellstroy, yang memiliki nama asli Andrey Burim. Mellstroy, seorang streamer asal Rusia yang saat ini aktif di saluran Kick, memiliki pengikut sebanyak 470.700 orang.
Penyusupan ini ternyata terkait dengan tawaran uang tunai yang sangat besar. Sport Bible melaporkan bahwa Mellstroy menawarkan hadiah sebesar 300 ribu pounds, atau sekitar Rp6,2 miliar, untuk orang pertama yang berhasil masuk ke dalam lapangan selama final Liga Champions berlangsung. Jumlah uang yang ditawarkan oleh Mellstroy jauh lebih besar dibandingkan dengan bayaran yang diterima oleh wasit pertandingan.
Wasit Slavko Vincic, yang memimpin pertandingan antara Borussia Dortmund dan Real Madrid, hanya menerima bayaran sebesar 10 ribu pounds, atau sekitar Rp175 juta. Selisih yang sangat signifikan antara bayaran wasit dan uang tunai yang diberikan oleh Mellstroy menunjukkan betapa besar motivasi di balik aksi penyusupan ini.
Insiden ini bukan hanya mengejutkan bagi para penonton, tetapi juga memberikan dampak besar terhadap jalannya pertandingan. Meskipun pihak keamanan stadion dan pemain Borussia Dortmund berhasil menangani situasi dengan cepat, gangguan tersebut tetap menjadi sorotan utama dari final Liga Champions musim ini.
Penyusupan ini menunjukkan bagaimana media sosial dan influencer dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk acara olahraga besar seperti final Liga Champions. Dengan tawaran uang yang sangat besar, Mellstroy berhasil menarik perhatian dan membuat nama dirinya menjadi bahan perbincangan di seluruh dunia.
Dalam dunia yang semakin terhubung melalui media sosial, kejadian seperti ini menjadi pengingat akan kekuatan pengaruh digital dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi bahkan acara-acara olahraga paling bergengsi sekalipun. Meskipun insiden ini menambah warna tersendiri pada final Liga Champions, tetap diharapkan bahwa kejadian serupa tidak akan mengganggu jalannya pertandingan di masa depan.
Dengan tindakan cepat dari pihak keamanan dan dukungan dari pemain seperti Marcel Sabitzer, situasi ini dapat ditangani dengan baik. Namun, kejadian ini tentunya akan meninggalkan jejak dalam catatan sejarah Liga Champions dan menjadi topik diskusi di berbagai platform media sosial dan berita olahraga global.
Sumber: