Dembélé Ngegas dari Awal, Arsenal Kaget Belum Ngopi
Arsenal baru saja pemanasan, para fans masih sibuk nyari posisi duduk yang nyaman di Emirates, eh… PSG sudah bikin geger. Baru menit ke-4, Ousmane Dembélé berhasil menyarangkan bola ke gawang Arsenal dengan sentuhan maut yang bisa bikin mantan baper.
Berawal dari kerja sama ciamik dengan Khvicha Kvaratskhelia, Dembélé langsung menyambar bola dan mengubah papan skor jadi 1-0 buat PSG. Gol ini adalah yang ke-33 bagi Dembélé musim ini dari 45 penampilan, cocok banget jadi poster boy PSG musim ini, asal enggak cedera lagi.
Arsenal yang biasanya bermain menekan di kandang sendiri malah kelihatan grogi. Bukayo Saka sempat coba membongkar pertahanan PSG, tapi tiap kali bola sampai di sepertiga akhir, langsung mentok kayak pengajuan KPR ditolak karena skor kredit jelek.
Donnarumma: Kiper atau Tukang Sihir?
Kalau Dembélé jadi bintang di lini depan, maka Donnarumma layak jadi MVP di belakang. Kiper jangkung Italia ini tampil seperti sedang mengikuti audisi jadi superhero. Ia berhasil memblokir beberapa peluang emas Arsenal, termasuk tendangan keras dari Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard yang bikin penonton berdiri dari kursi.
Beberapa fans Arsenal bahkan sempat teriak, “Tolong copot sarung tangan dia, wasit!” Tapi sayangnya itu bukan pelanggaran. Donnarumma memang sedang ‘on fire’. Kalau saja bukan karena dia, laga ini bisa berubah jadi thriller comeback Arsenal.
VAR: Si Pengacau Momen Bahagia
Arsenal sempat mencetak gol di awal babak kedua lewat Mikel Merino, dan stadion sempat meledak kegirangan. Tapi seperti mantan yang suka PHP, kebahagiaan itu tak bertahan lama. VAR datang dan berkata, “Maaf, offside.”
Wasit pun menganulir gol tersebut, dan fans Arsenal pun kembali duduk sambil menghela napas. Kalau saja VAR bisa diajak kompromi kayak temen pas ngutang, mungkin skor bisa jadi imbang. Tapi ya, sepak bola modern memang begitu, setiap selebrasi harus tunggu konfirmasi VAR dulu baru boleh jingkrak-jingkrak.
Dembélé Cedera: Arsenal Punya Jalan Terang?
Setelah tampil memukau dan bikin bek Arsenal kerja lembur, Dembélé justru harus ditarik keluar karena cedera hamstring. Pelatih Luis Enrique pun terlihat cemas, meski berusaha menenangkan dengan wajah datar khas Spanyol yang ‘cool’ banget.
Cederanya Dembélé bisa jadi kabar baik buat Arsenal. Tanpa sang speedster, serangan PSG di leg kedua mungkin sedikit kurang menggigit. Jadi buat fans Arsenal, ini saatnya mulai optimis dan mulai bikin spanduk “Remontada Part 2”.
Statistik: Data Tidak Pernah Bohong
Berikut beberapa data menarik dari pertandingan semalam:
Kalau dilihat dari jumlah tembakan dan peluang, sebenarnya Arsenal enggak terlalu buruk. Mereka lebih sering mengancam. Tapi ya itu tadi, Donnarumma kayak lagi pasang pagar betis dari vibranium.
Leg Kedua: Paris Menanti, Tapi Arsenal Masih Bisa Balas Dendam
Meskipun kalah di leg pertama, Arsenal belum habis. Mereka akan bertandang ke Parc des Princes dengan semangat penuh. Dengan persiapan yang lebih matang, strategi jitu dari Mikel Arteta, dan kalau bisa sedikit doa dari seluruh penggemar, Arsenal masih punya kans buat lolos ke final.
Kehilangan Dembélé bisa jadi titik balik. Apalagi kalau Gabriel Jesus, Saka, dan kawan-kawan bisa tampil ganas seperti biasanya. Yang penting jangan grogi, dan jangan sampai nunggu VAR terus sebelum selebrasi. Gas pol dari menit pertama, karena siapa cepat, dia dapat… tiket ke final!
“Belum Tamat! Arsenal Siap Balikkan Keadaan di Paris!”
Jangan langsung down, Gooners! Masih ada leg kedua, dan seperti yang sering dikatakan komentator: “Sepak bola itu bundar dan penuh kejutan.” PSG boleh unggul duluan, tapi Arsenal punya nyali buat come back. Ingat, mereka pernah hampir menumbangkan Bayern, masa PSG enggak bisa?
Ikuti terus berita terkini, prediksi pertandingan, dan konten kocak seputar Liga Champions dan sepak bola lainnya hanya di BolaBanter.com. Jangan lupa juga follow akun Instagram kami di @bolabanterdotcom biar nggak kudet sama info bola kekinian plus ada meme lucu buat hilangin stres habis tim kamu kalah!
Sumber: