Paris Saint-Germain (PSG) kembali menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di Ligue 1, meski tanpa kehadiran bintang utama mereka, Kylian Mbappé. Pada laga pembuka Ligue 1 2024/2025 yang berlangsung di Stade Océane, PSG berhasil menghantam Le Havre dengan skor telak 4-1. Pertandingan ini memperlihatkan dominasi PSG di lapangan, meski sempat mendapat perlawanan sengit dari tim tuan rumah.
Pertandingan baru berjalan tiga menit ketika PSG langsung unggul melalui gol cepat Lee Kang-in yang memanfaatkan umpan cerdik dari Gonçalo Ramos. Dengan tembakan kaki kiri yang tak terduga, Lee mengecoh kiper Le Havre, dan membuat para pendukung PSG di stadion bersorak kegirangan. Namun, meski unggul cepat, PSG justru menemukan tantangan berat dari Le Havre yang bertahan dengan sangat solid sepanjang babak pertama.
Pada babak kedua, Le Havre tak mau kalah begitu saja. Mereka berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-48 melalui gol tandukan Gautier Lloris. Gol ini seolah menjadi pukulan telak bagi Gianluigi Donnarumma, yang tampil kurang maksimal dengan membuat kesalahan fatal dalam menepis bola. Pertandingan pun kembali menjadi sengit dengan Le Havre yang mulai percaya diri untuk melawan juara bertahan.
Namun, pengalaman dan kualitas PSG akhirnya berbicara. Di menit ke-85, PSG kembali unggul melalui sundulan Ousmane Dembélé yang memanfaatkan umpan manis dari Manuel Ugarte. Gol ini meruntuhkan semangat juang Le Havre, dan hanya dalam hitungan menit, PSG kembali mencetak gol ketiga lewat serangan yang dibangun oleh Neves dan diselesaikan dengan apik oleh Bradley Barcola. Skor menjadi 3-1, dan Le Havre tampak kewalahan menghadapi tekanan bertubi-tubi dari lini serang PSG.
PSG tak berhenti sampai di situ. Di menit ke-90, mereka mengunci kemenangan dengan gol penalti dari Randal Kolo Muani. Eksekusi yang tenang dan presisi ini menutup laga dengan skor 4-1 untuk keunggulan PSG. Para pendukung Le Havre hanya bisa menggelengkan kepala melihat bagaimana tim mereka tak mampu menahan gempuran serangan dari tim besutan Luis Enrique ini.
Statistik Pertandingan Le Havre vs PSG
Statistik | Le Havre | PSG |
---|---|---|
Tembakan | 5 | 15 |
Tembakan Tepat Sasaran | 2 | 11 |
Penguasaan Bola | 24% | 76% |
Operan | 257 | 827 |
Akurasi Operan | 75% | 93% |
Pelanggaran | 11 | 9 |
Kartu Kuning | 3 | 0 |
Kartu Merah | 0 | 0 |
Offside | 1 | 1 |
Tendangan Sudut | 2 | 8 |
Susunan Starting XI
Le Havre XI: Desmas, Operi, Lloris, Kinkoue, Nego, Toure, Ndiaye (76′ Grandsir), Kuzyayev, Joujou (76′ Ngoura), Kechta (87′ Diawara), Casimir
Pelatih: Didier Digard
PSG XI: Donnarumma, Zague (71′ Marquinhos), Pacho, Beraldo, Hakimi, Vitinha, Asensio (71′ Asensio), Zaire-Emery, Mbaye (46′ Neves), Lee (71′ Dembélé), Ramos (20′ Kolo Muani)
Pelatih: Luis Enrique
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa PSG masih memiliki kedalaman skuad yang mumpuni, meski harus bermain tanpa Mbappé. Luis Enrique tampaknya telah menemukan formula yang tepat untuk menjaga dominasi PSG di Ligue 1. Mungkin memang benar adanya bahwa “No Mbappé, No Problem” untuk PSG saat ini. Dengan performa gemilang ini, PSG seolah ingin mengatakan kepada seluruh Ligue 1 bahwa mereka masih menjadi tim yang paling ditakuti.
Sumber: