Mikel Arteta baru saja mencatatkan namanya di puncak tangga pelatih top Eropa tahun 2024, menurut daftar bergengsi yang disusun oleh ESPN. Manajer Arsenal ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu dari lima pelatih terbaik, bersaing dengan nama-nama besar seperti Jurgen Klopp, Pep Guardiola, dan Carlo Ancelotti.
ESPN tidak main-main dalam menyusun daftar 50 pelatih terbaik di Eropa ini. Kriteria yang digunakan sangat ketat dan mencakup banyak aspek, seperti kemampuan taktik, gaya bermain, manajemen sumber daya manusia, hingga apa yang mereka sebut sebagai “faktor X”, sesuatu yang mungkin hanya dimiliki oleh segelintir individu. Dan tentu saja, hanya mereka yang telah menukangi tim selama satu musim penuh di 2023/2024 yang masuk hitungan. Jadi, mohon maaf bagi pelatih tim nasional, Anda tidak akan menemukan nama Anda di sini.
Erik ten Hag yang sering disebut-sebut sebagai penyelamat Manchester United ternyata hanya menduduki peringkat ke-34. Stefano Pioli dari AC Milan, dengan semua kecemerlangannya, berada di urutan ke-19. Tetapi mari kita lihat siapa saja yang berhasil masuk ke dalam 12 besar.
12. Thomas Tuchel
Usia: 50 tahun
Negara Asal: Jerman
Klub: –
Total Nilai: 68/100
Sedikit mengejutkan melihat Tuchel berada di sini, mengingat Bayern Munchen gagal meraih gelar Bundesliga pertama kalinya sejak 2011/2012 di bawah asuhannya. Mungkin para pakar berpikir, “Hei, siapa lagi yang bisa membuat kegagalan terlihat begitu elegan?” Walaupun gagal di Bayern, Tuchel masih digadang-gadang untuk posisi di Manchester United dan Timnas Inggris. Jadi, siapa bilang gagal tidak bisa menaikkan saham Anda?
11. Thiago Motta
Usia: 42 tahun
Negara Asal: Italia
Klub: Juventus
Total Nilai: 69/100
Thiago Motta mungkin tidak memberikan trofi untuk Bologna, tapi lolos ke Liga Champions setelah finis di empat besar adalah pencapaian yang patut diberi tepuk tangan. Dia juga memperkenalkan formasi 2-7-2, yang mungkin terdengar seperti angka yang salah ketik, tetapi sebenarnya adalah inovasi taktik yang menarik.
10. Ernesto Valverde
Usia: 60 tahun
Negara Asal: Spanyol
Klub: Athletic Bilbao
Total Nilai: 70/100
Musim 2023/2024 menjadi tahun yang cerah bagi Athletic Bilbao, yang akhirnya bisa mengangkat trofi Copa del Rey. Di bawah kendali Valverde, tim ini tampil solid dan berhasil mengorbitkan pemain seperti Nico Williams. Ketika berbicara soal membentuk tim yang kokoh, Valverde adalah ahlinya.
9. Mauricio Pochettino
Usia: 52 tahun
Negara Asal: Argentina
Klub: –
Total Nilai: 71/100
Pochettino berhasil membawa Chelsea finis di posisi keenam setelah awal musim yang cukup lesu. Dia mungkin tidak bertahan lama di Stamford Bridge, tetapi fondasi yang dia bangun di Chelsea adalah sesuatu yang patut diacungi jempol. Namun, sepertinya takdir berkata lain, dan dia harus meninggalkan klub setelah musim berakhir.
8. Gian Piero Gasperini
Usia: 66 tahun
Negara Asal: Italia
Klub: Atalanta
Total Nilai: 72/100
Legenda hidup di Atalanta, Gasperini telah menjadi otak di balik kesuksesan klub ini sejak 2016. Musim lalu, dia membawa Atalanta meraih gelar Liga Europa, menunjukkan bahwa dengan sumber daya terbatas, seorang maestro seperti Gasperini bisa melakukan hal-hal yang luar biasa.
7. Simone Inzaghi
Usia: 48 tahun
Negara Asal: Italia
Klub: Inter Milan
Total Nilai: 73/100
Inzaghi telah menegaskan posisinya sebagai salah satu pelatih terbaik di Italia. Membawa Inter Milan menjadi juara Serie A dengan margin poin yang signifikan adalah bukti dari kemampuan taktiknya. Formasi 3-5-2 miliknya telah menjadi ciri khas yang tak bisa dipisahkan dari Inzaghi.
6. Luis Enrique
Usia: 54 tahun
Negara Asal: Spanyol
Klub: PSG
Total Nilai: 74/100
Luis Enrique berhasil membawa PSG meraih tiga trofi musim lalu, termasuk Ligue 1. Namun, tantangan terbesar baginya ada di musim depan, ketika PSG harus bermain tanpa Mbappe. Akan menarik untuk melihat apakah Enrique bisa tetap mempertahankan performa tanpa bintang utama mereka.
5. Xabi Alonso
Usia: 42 tahun
Negara Asal: Spanyol
Klub: Bayer Leverkusen
Total Nilai: 78/100
Xabi Alonso memimpin Bayer Leverkusen menuju kesempurnaan di Bundesliga musim lalu, tanpa satu kekalahan pun. Mereka juga memenangkan DFB Pokal, meskipun gagal di final Liga Europa. Alonso dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu pelatih muda yang paling menjanjikan di Eropa.
4. Mikel Arteta
Usia: 42 tahun
Negara Asal: Spanyol
Klub: Arsenal
Total Nilai: 80/100
Meskipun Arsenal gagal meraih gelar musim lalu, Arteta tetap mendapatkan penghargaan tinggi berkat keberhasilannya mengangkat performa tim ke level tertinggi. Dengan taktik yang cerdas dan adaptasi yang cepat terhadap situasi sulit, seperti menemukan solusi tanpa target man, Arteta telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik di Eropa.
3. Jurgen Klopp
Usia: 57 tahun
Negara Asal: Jerman
Klub: –
Total Nilai: 85/100
Klopp membawa Liverpool meraih Carabao Cup, tetapi lebih dari itu, dia dikenal karena gaya melatihnya yang penuh semangat. Jika ada satu kata yang menggambarkan Klopp, itu adalah “Gegenpressing”. Sifat antusiasnya membuat setiap pemain ingin memberikan yang terbaik.
2. Carlo Ancelotti
Usia: 65 tahun
Negara Asal: Italia
Klub: Real Madrid
Total Nilai: 87/100
Ancelotti membawa Real Madrid kembali ke puncak dengan memenangkan La Liga dan Liga Champions. Dia adalah pelatih yang semakin matang dalam pendekatan taktik dan personal, membuatnya salah satu pelatih paling dihormati di dunia sepak bola.
1. Pep Guardiola
Usia: 53 tahun
Negara Asal: Spanyol
Klub: Manchester City
Total Nilai: 89/100
Guardiola terus membuktikan bahwa dia adalah salah satu pelatih terbaik sepanjang masa. Musim lalu, dia membawa Manchester City menjadi juara Premier League. Walaupun gagal di final Liga Champions, kemampuannya dalam membangun tim yang taktis dan menyerang tidak pernah diragukan.
Sumber: