Drama di Liga Champions semakin memanas! UEFA resmi membuka penyelidikan terhadap empat pemain Real Madrid, Kylian Mbappé, Vinícius Júnior, Antonio Rüdiger, dan Dani Ceballos atas dugaan “perilaku tidak pantas” dalam laga melawan Atlético Madrid pada 12 Maret 2025.
Keputusan UEFA ini datang setelah pihak Atlético mengirimkan empat video yang menyoroti aksi para pemain tersebut, yang dianggap provokatif terhadap pendukung tuan rumah. Tentu saja, ini bukan pertama kalinya pemain Los Blancos terlibat dalam kontroversi setelah kemenangan besar. Seolah sudah menjadi tradisi, bukan?
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Pertandingan yang berlangsung di Wanda Metropolitano itu berakhir dramatis. Atlético menang 1-0 dalam waktu normal, memaksa laga berlanjut ke extra time dan kemudian adu penalti. Sayangnya bagi pasukan Diego Simeone, mereka harus tersingkir setelah kalah di babak tos-tosan.
Setelah pertandingan, suasana memanas. Empat pemain Real Madrid diduga melakukan aksi yang dianggap berlebihan, bahkan provokatif, terhadap suporter Atlético. Berikut ini daftar “tersangka utama” dan tuduhan yang mereka hadapi:
- Kylian Mbappé: Terekam kamera melakukan gestur yang dianggap tidak pantas ke arah fans Atlético. Entah itu bentuk perayaan atau sekadar “iseng,” tapi jelas ini bukan pemandangan yang UEFA sukai.
- Vinícius Júnior: Diduga sengaja memprovokasi penonton sepanjang pertandingan dan setelah ditarik keluar. Bisa jadi, ini cara uniknya untuk menutupi rasa frustrasi setelah gagal mengeksekusi penalti di waktu normal.
- Antonio Rüdiger: Terekam melakukan throat-slitting gesture ke arah suporter lawan. Mungkin niatnya hanya sekadar ekspresi kemenangan, tapi UEFA sepertinya kurang menghargai seni teatrikal di sepak bola.
- Dani Ceballos: Diduga membuat gestur tangan saat berjalan ke terowongan pemain. Apakah itu gerakan khas atau hanya refleks alami? UEFA akan mencari tahu!
Tak ingin kalah dramatis dari para pemain, Atlético Madrid juga mengambil langkah yang jarang terjadi: mereka mengajukan empat rekaman video terpisah ke UEFA sebagai bukti. Mungkin mereka berpikir, kalau sudah kalah di lapangan, setidaknya bisa menang di meja hijau?
Dampak Besar Jelang Laga Kontra Arsenal
UEFA telah menunjuk Inspektur Etika dan Disiplin untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Jika terbukti bersalah, keempat pemain tersebut bisa saja mendapat larangan bermain atau hukuman lain yang bisa mengganggu persiapan Real Madrid menghadapi Arsenal di perempat final Liga Champions.
Bayangkan jika Mbappé dan Vinícius harus absen dalam laga besar itu. Tiba-tiba Arsenal bisa punya peluang lebih besar untuk lolos. Mungkin Mikel Arteta sedang tersenyum kecil membaca berita ini?
Sementara itu, Carlo Ancelotti tetap tenang seperti biasa. Sang pelatih veteran berkomentar,
“Kami tahu bagaimana cara menang dalam pertandingan seperti ini. Kami mengerti situasi dan Real Madrid selalu siap menghadapi tantangan.”
Di sisi lain, Diego Simeone justru geram dengan keputusan wasit yang menganulir penalti Julián Álvarez dalam adu tos-tosan karena dianggap terjadi double touch. Bisa ditebak, konferensi persnya berisi luapan emosi khasnya.
Momen Kontroversial Real Madrid di Liga Champions
Bukan Real Madrid namanya jika tak membawa drama ke Liga Champions. Sepanjang sejarah, Los Blancos sering terlibat dalam momen kontroversial yang membuat para rival geregetan. Berikut beberapa momen yang paling diingat:
1️⃣ Gol “Hantu” vs Bayern Munich (2017) – Cristiano Ronaldo mencetak hat-trick, tapi salah satu golnya jelas-jelas offside. Bayern pun merasa dirampok.
2️⃣ Penalti di Menit Akhir vs Juventus (2018) – Penalti dramatis Ronaldo di menit 90+7 membuat Buffon murka dan hampir mengejar wasit.
3️⃣ Tangan Ramos di Final 2018 – Sergio Ramos menarik tangan Mo Salah hingga cedera, membuat Liverpool kehilangan pemain terbaiknya.
4️⃣ Offside atau Tidak? vs Manchester City (2022) – Gol Rodrygo dalam comeback luar biasa di semifinal menimbulkan perdebatan apakah offside atau tidak.
5️⃣ Penalti Kontroversial vs PSG (2023) – Wasit memberikan penalti yang diprotes keras oleh tim Prancis, tapi tetap dieksekusi sempurna oleh Benzema.
Apakah insiden terbaru ini akan menambah daftar panjang kontroversi Real Madrid di Liga Champions? Hanya waktu yang bisa menjawab!
Jika Anda ingin terus update soal berita bola dengan cara yang lebih seru, kunjungi BolaBanter.com dan follow Instagram @bolabanterdotcom untuk update harian!
Sumber: