Transfer Martin Zubimendi ke Arsenal menjadi salah satu saga paling menarik di bursa musim panas 2025. Arsenal yang telah mengintai sang gelandang sejak tahun lalu, tampaknya sudah sangat dekat dengan kata sepakat. Klub London Utara itu bahkan siap menebus klausul rilisnya sebesar €60 juta demi mendatangkan sang jenderal lapangan tengah dari Real Sociedad.
Namun, kejutan datang dari Spanyol. Real Madrid yang sempat adem ayem, tiba-tiba masuk dalam perburuan. Hal ini langsung mengguncang rencana transfer Martin Zubimendi ke Arsenal. Kedatangan Madrid ke arena persaingan membuat situasi jadi tak menentu dan memunculkan banyak spekulasi.
Transfer Martin Zubimendi ke Arsenal Capai Tahap Akhir
Sebelum Real Madrid ikut campur, Arsenal telah lebih dulu melakukan pendekatan intens kepada Zubimendi dan pihak Real Sociedad. Bahkan menurut laporan TeamTalk, The Gunners telah mencapai tahap akhir dalam negosiasi personal dengan sang pemain.

Arsenal juga diyakini bersedia membayar penuh klausul pelepasan sebesar €60 juta. Selain itu, Mikel Arteta disebut menjadi faktor penting yang membuat Zubimendi tertarik bergabung, mengingat keduanya memiliki gaya bermain yang serupa dan filosofi yang sejalan.
Real Madrid Masuk dan Mengacaukan Segalanya
Situasi yang awalnya tenang berubah drastis ketika Real Madrid melakukan manuver kejutan. Klub raksasa Spanyol itu, menurut laporan AS, ikut masuk dalam perburuan Zubimendi setelah kabar bahwa Xabi Alonso akan resmi menjadi pelatih mereka musim depan.

Alonso, yang pernah menjadi idola Zubimendi saat masih bermain, bisa jadi faktor emosional yang sangat kuat. Madrid pun dikabarkan siap menebus klausul sang pemain dan menjanjikan peran utama di lini tengah yang saat ini mulai melemah usai Toni Kroos pensiun.
Zubimendi Masih Bungkam, Fokus ke Timnas
Saat ditanya soal kabar transfer, Martin Zubimendi memilih untuk tidak banyak bicara. Ia menyatakan bahwa fokusnya saat ini adalah bersama timnas Spanyol yang sedang tampil di Nations League.
“Saya menghargai minat dari klub-klub besar, tapi sekarang saya sepenuhnya fokus di tim nasional. Soal transfer, saya serahkan ke agen,” ucap Zubimendi sebagaimana dikutip OneFootball.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa belum ada keputusan final, dan kedua klub masih punya peluang yang sama untuk mengamankan jasanya.
Arsenal Terancam Gagal Dapatkan Target Utama
Jika transfer Martin Zubimendi ke Arsenal benar-benar batal, maka ini akan menjadi pukulan berat bagi proyek jangka panjang Mikel Arteta. Sang pelatih menargetkan gelandang bertahan baru untuk mengurangi beban Declan Rice dan menambah variasi permainan.
Beberapa opsi alternatif mulai dipertimbangkan, seperti:
- Douglas Luiz (Aston Villa)
- Joao Neves (Benfica)
- Amadou Onana (Everton)
Namun, tak ada yang menawarkan kombinasi teknik, kecerdasan taktik, dan disiplin bertahan sebaik Zubimendi.
Duel Antara Emosi dan Proyek Jangka Panjang
Saga ini menjadi menarik karena menempatkan dua klub besar dengan daya tarik berbeda:
Real Madrid menawarkan:
- Kembali ke tanah kelahiran
- Bermain di bawah pelatih idola (Xabi Alonso)
- Prospek trofi Liga Champions dan La Liga setiap musim

Arsenal menjanjikan:
- Posisi inti dalam sistem permainan Arteta
- Kepercayaan penuh dari manajer
- Ikut membangun dinasti baru di Premier League
Jika Zubimendi ingin tantangan baru dan pengalaman luar negeri, Arsenal adalah opsi menarik. Tapi jika ia ingin tetap dekat dengan rumah dan memperkuat warisan Spanyolnya, maka Madrid adalah jawaban logis.
Siapa yang Lebih Diunggulkan?
Klub | Kekuatan Utama |
---|---|
Real Madrid | Kedekatan emosional, proyek prestisius, pelatih idola |
Arsenal | Posisi inti, kepercayaan pelatih, karier di luar negeri yang menjanjikan |
Dalam beberapa sumber seperti Managing Madrid, disebutkan bahwa Madrid saat ini dalam posisi “siap menunggu” hingga akhir Nations League, yang membuat Arsenal harus berpacu dengan waktu.
Peluang Arsenal Masih Terbuka
Meski situasinya rumit, peluang Arsenal belum sepenuhnya tertutup. The Gunners masih memiliki waktu hingga bursa transfer resmi dibuka untuk meyakinkan Zubimendi agar bergabung. Jika mereka bisa mengunci kesepakatan sebelum Madrid bergerak lebih jauh, maka peluang itu tetap ada.
Selain itu, Arsenal juga bisa memanfaatkan fakta bahwa Real Madrid masih harus fokus pada proyek lain seperti mencari pengganti Nacho, memperpanjang kontrak pemain muda, dan rotasi lini depan.
Ke Mana Zubimendi Akan Berlabuh?
Transfer Martin Zubimendi ke Arsenal kini bergantung pada satu hal, keputusan hati sang pemain. Jika ia memprioritaskan proyek baru dan ingin keluar dari zona nyaman, Arsenal adalah pilihan tepat. Namun jika kenyamanan, prestise, dan sejarah lebih menarik baginya, maka Madrid bisa menjadi destinasi akhir.
Apa pun pilihannya, kisah ini menjadi pengingat bahwa dalam dunia sepak bola, segalanya bisa berubah hanya dalam satu panggilan telepon.